Home

Tuesday, June 30, 2020

Giat TMMD ke-108, Personel Kodim 0402/OKI-OI Gelar Bhakti Sosial Pelayanan KB dan Kesehatan Gratis


OGAN ILIR, - Dalam rangka giat TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke-108 Kodim 0402/OKI-OI bersama Dinas Kesehatan dan DPPKB Kabupaten Ogan Ilir melaksanakan Bakti Sosial Kesehatan. Giat yang digelar, yakni Pelayanan KB dan Pengobatan Gratis, Senin (29/6/20).

Kegiatan tersebut digelar di Desa Pulau Negara Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir. Mereka menyasar pada puluhan masyarakat Desa tersebut, yang meminta pelayanan kesehatan dan melaksanakan KB gratis.

Dandim 0402/OKI-OI Letkol Czi. Zamroni melalui Kepala Staf Kodim 0402/OI-OKI Mayor Chk Ernanda Laksanawan mengatakan, pelaksanaan pelayanan KB serta pengobatan gratis ini merupakan kerjasama antara DPPKB Kabupaten Ogan Ilir bersama Kodim 0402/OKI dalam rangka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 di Desa Pulau Negara.

Kegiatan ini tidak hanya dilakukan sekali ini saja. "Besok (Selasa) juga akan digelar sunatan massal dan donor darah di Desa Sarang Elang", ujarnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain jajaran TNI di Kodim 0402/OI-OKI, Perwira Penghubung Dim 0402/OI-OKI Mayor Inf Heri Bertus, Danramil Jajaran Kodim 0402/OI-OKI Wilayah Ogan Ilir, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XXXVII Dim 0402 dan pengurus Persit, Camat Pemulutan dan Seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Pemulutan Barat.

Ia berharap, agar gelaran TMMD ke-108 di Ogan Ilir ini dapat berjalan dengan lancar.

"Kegiatan ini melibatkan seluruh unsur terkait mulai dari pemerintahan desa, dan tetap mengedepankan protokoler kesehatan", jelasnya. (Sumber : sripoku.com) @oganilirterkini

Link sumber :
Readmore → Giat TMMD ke-108, Personel Kodim 0402/OKI-OI Gelar Bhakti Sosial Pelayanan KB dan Kesehatan Gratis

HUT Bhayangkara, Polres Ogan Ilir Gelar Ziarah ke Makam Pahlawan


OGAN ILIR, - Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara Ke-74, jajaran Polres Ogan Ilir melaksanakan ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan, Ksatria Seguguk, Senin (29/6/20).

Ziarah dan tabur bunga tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Ogan Ilir AKBP Imam Tarmudi yang diikuti oleh Waka Polres, PJU Polres Ogan Ilir, dan seluruh Perwira.

Kapolres Ogan Ilir AKBP Imam Tarmudi mengatakan ziarah dan tabur bunga tersebut merupakan bentuk penghargaan kepada para pahlawan yang telah berjasa dalam membela bangsa dan negara.

"Ya, ziarah dan tabur bunga ini merupakan bentuk penghormatan kepada para Pahlawan yang telah berjuang membela bangsa dan negara", ungkapnya. (Sumber : Polres Ogan Ilir) @oganilirterkini
Readmore → HUT Bhayangkara, Polres Ogan Ilir Gelar Ziarah ke Makam Pahlawan

Gubernur Sumsel Kunjungi Dan Semangati Korban Kebakaran di Pemulutan Ogan Ilir


OGAN ILIR, - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru bersama Ketua PMI Provinsi Sumsel Hj. Febrita Lustia Herman Deru meninjau langsung korban bencana kebakaran di Desa Besar Ibul 3 Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir, Minggu (28/6/20).

Kejadian kebakaran sendiri terjadi beberapa hari yang lalu, setidaknya mengakibatkan 11 rumah terbakar beserta harta benda lainnya.

Kebakaran diduga dari korsleting kemudian menyambar tempat penampungan BBM. Api mulai terlihat pada pukul 08.30 WIB kemudian membesar.

Kehadiran Gubernur beserta rombongan ditengah-tengah warga yang tertimpa musibah selain memberikan suport dan semangat, warga juga merasa senang ataupun sedikit terobati, karena Gubernur Sumsel membawakan beberapa bantuan paket sembako dan lainnya untuk meringankan beban warga.

Dikesempatan ini Gubernur Sumsel Herman Deru memberikan bantuan paket sembako, peralatan dapur keluarga (kompor gas dua tungku beserta tabung gas dan lainnya), peralatan sekolah, selimut dan lainnya.

Selain itu Ketua PMI Provinsi Sumsel Febrita Lustia Herman Deru juga memberikan bantuan berupa paket sembako, peralatan dapur dan paket sembako lainnya.

Herman Deru meminta kepada orang tua agar tetap terus memberikan semangat dan bimbingan anak-anaknya untuk tetap sekolah karena dibantuan yang diberikan tersebut meliputi peralatan sekolah.

"Untuk anak-anak tetap sekolah, karena peralatan sudah dibantu jadi anak-anak tetap sekolah walaupun saat ini hanya sekolah dari rumah", ujarnya.

Usai memberikan bantuan Gubernur meninjau langsung lokasi kebakaran dan sekaligus melihat dapur umum yang lokasinya tidak jauh dari lokasi kebakaran.

Sementara itu, Kepala Desa Ibul Besar 3, Pieter mengatakan musibah kebakaran terjadi pada Rabu jam 08.30 WIB dan apinya dapat dipadamkan pukul 10.30 WIB.

"Kebakaran sendiri menghanguskan 11 rumah dari 10 kepala keluarga. Untuk korban masih menunggu ditenda penampungan", katanya. (Sumber : Humas Pemprov. Sumsel) @oganilirterkini
Readmore → Gubernur Sumsel Kunjungi Dan Semangati Korban Kebakaran di Pemulutan Ogan Ilir

Monday, June 29, 2020

Jumlah Pemilih Pemula di Ogan IlIr pada Pilkada 2020 Diprediksi Naik, KPUD Siapkan Strategi Kekinian


OGAN ILIR, - Jumlah pemilih pemula di Kabupaten Ogan Ilir pada Pilkada 2020 ini mengalami peningkatan.

Ketua KPUD Ogan Ilir, Massuryati mengatakan bahwa berdasarkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) yang pihaknya terima dari Pusat, pada 2020 jumlah pemilih pemula sebanyak 1.778 jiwa.

Hal ini diprediksi akan bertambah setelah dilakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) di lapangan nantinya.

"Diprediksi bertambah, karena kan usia masyarakat juga akan bertambah saat Coklit nanti", ujarnya, Senin (29/6/20).

Ia melanjutkan, jumlah itu mengalami lonjakan jika dibandingkan dengan Pemilu 2019 lalu. Dimana, jumlah pemilih pemula tidak mencapai angka 1.000 jiwa.

Tentu, hal ini menjadi catatan penting meskipun angka pemilih pemula tersebut tidak mendominasi angka DP4 secara keseluruhan, yang mencapai angka 306.001 jiwa.

Pihak KPUD Ogan Ilir akan mengatur strategi untuk meningkatkan angka partisipatif dari pemilih pemula tersebut.

"Kita akan menggelar sosialisasi dan kegiatan yang bersifat kekinian. Apa yang jadi tren saat ini, akan kita kemas dan kombinasikan dengan kegiatan kita. Dan saat ini kita masih pantau apa yang jadi tren saat ini", katanya.

Apalagi ia mengakui jika target angka partisipasi pemilih secara keseluruhan naik menjadi 77%. Tentunya, pihak KPUD Ogan Ilir akan menggenjot sosialisasi dengan berbagai taktik, meski dibatasi dengan kondisi Pandemi.

"Target kita melebihi angka partisipasi nadsional itu", jelasnya. (Sumber : tribunsumsel.com) @oganilirterkini

Link sumber :
Readmore → Jumlah Pemilih Pemula di Ogan IlIr pada Pilkada 2020 Diprediksi Naik, KPUD Siapkan Strategi Kekinian

Curi Minyak Industri Milik Perusahaan, Tiga Pemuda Dibekuk Polres Ogan Ilir


OGAN ILIR, - Satreskrim Polres Ogan Ilir membekuk pelaku penggelapan minyak jenis solar industri yang berada di proyek duplikasi Jembatan Air Ogan di Kelurahan Tanjung Raja Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir.

Pelaku yakni R (19) warga Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin, AY (20) warga Kecamatan Muara Kelingi Kabupaten Musi Rawas dan AT (28), warga Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih.

Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Malik mengatakan, pelaku menjualnya minyak industri tempatnya bekerja pada Rabu (24/6/20) sekira pukul 18.00 WIB lalu.

"Pihak perusahaan menginterogasi pelaku di gudang perusahaan Palembang dan pelaku mengakui bahwa dirinya dan temannya sudah menjual BBM jenis solar industri tanpa sepengetahuan pihak perusahaan", ujarnya.

Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebanyak 2.520 Liter BBM jenis solar industri ditaksir puluhan juta rupiah.

"Pelaku kita amankan beserta barang bukti", ungkapnya. (Sumber : Polres Ogan Ilir) @oganilirterkini
Readmore → Curi Minyak Industri Milik Perusahaan, Tiga Pemuda Dibekuk Polres Ogan Ilir

2 Warga Ogan Ilir Kembali Positif Covid-19


OGAN ILIR, - Positif Corona di Ogan Ilir kembali bertambah 2 orang. Hingga hari ini, total pasien positif Covid-19 di Ogan Ilir berjumlah 68 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Ogan Ilir, Wahyudi Wibowo menerangkan, kedua pasien tersebut ialah M jenis kelamin laki-laki (49), dan L jenis kelamin perempuan (48).

"Keduanya merupakan warga Kecamatan Sungai Pinang, dengan kode pasien 1954 dan 1955", terangnya, Minggu (28/6/20). (Sumber : kabar28.com) @oganilirterkini

Link sumber :
Readmore → 2 Warga Ogan Ilir Kembali Positif Covid-19

Sunday, June 28, 2020

2 Desa di Ogan Ilir Bermasalah Dalam Penyaluran BLT, Dinsos dan Koordinator PKH Lakukan Investigasi


OGAN ILIR, - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Ogan Ilir mencatat, baru 2 desa yang bermasalah terkait bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).

Itu pun, pihaknya bersama tim Koordinator PKH telah menerjunkan tim untuk melakukan investigasi. Kedua desa tersebut ialah Desa Pipa Putih Kecamatan Pemulutan, dan Desa Tanjung Agung Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir.

Kepala Dinas Sosial Ogan Ilir, Irawan Sulaiman mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan hasil investigasi di Desa Pipa Putih, Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir.

Hasilnya, hanya ada miskomunikasi antara masyarakat yang termasuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH dan Ketua Kelompok tersebut.

"Hasil di Desa Pipa Putih, Koorwil PKH sudah investigasi, memang ada beberapa masyarakat yang ga dapat sama sekali. Namun setelah dicek, rupanya ia sudah non-eligabel. Artinya, komponen persyaratan KPM untuk menerima tidak ada lagi. Otomatis di sistem tidak masuk lagi", ujarnya, Kamis (25/6/20).

Selain itu, ada beberapa keluhan dimana KPM menerima bantuan yang terasa berkurang setiap bulannya. Ia mengatakan, hal itu karena perubahan mekanisme pemberian bantuan yang sebelumnya per 3 bulan menjadi 1 bulan, akibat adanya wabah Covid-19 ini.

"Sebagai contoh, KPM PKH biasanya menerima Rp.600 ribu per 3 bulan. Karena adanya Covid-19 ini maka bantuannya menjadi sebulan sekali, menjadi Rp.200 ribu. Banyak masyarakat salah menilai, seolah-olah turun, padahal sama saja", ungkapnya.

Terkait kartu ATM PKH yang tidak dipegang oleh masyarakat, pihaknya akan memanggil unsur pendamping PKH, Ketua Kelompok dan masyarakat tersebut. Sebab sebelumnya, beberapa masyarakat Desa Pipa Putih mengaku bahwa mereka tidak memegang kartu ATM, namum hal itu dibantah pula oleh Ketua Kelompok yang bersangkutan.

"Kami pelajari dulu, nanti kami panggil dan turun ke lapangan. Jangan sampai saling menyalahkan. Kalau ATM-nya dititip memang ga boleh, kita lagi menggalakkan gerakan pegang kartu ATM PKH sendiri", tegasnya.

Sedangkan untuk laporan investigasi di Desa Tanjung Agung Indralaya, pihaknya mengaku telah mendapatkan laporan secara lisan dari Koordinator PKH. Namun pihaknya telah menyerahkan sepenuhnya kepada koordinator tersebut. untuk mengambil kebijakan.

"Saya belum mendapat laporan secara tertulis, secara lisan sudah. Kita menyerahkan sepenuhnya kepada mereka, karena Dinas Sosial hanya sekedar rekomendasi ke Kementrian Sosial", jelasnya. (Sumber : sripoku.com) @oganilirterkini

Link sumber :
Readmore → 2 Desa di Ogan Ilir Bermasalah Dalam Penyaluran BLT, Dinsos dan Koordinator PKH Lakukan Investigasi

Saturday, June 27, 2020

Rumah Zakat Action Salurkan Sedekah Pangan untuk Korban Kebakaran


OGAN ILIR, - Tim Rumah Zakat Action menyalurkan Sedekah Pangan kepada para korban kebakaran di RT 03 Dusun 1 Ibul Besar 3 Kecamatan Pemulutan Ogan Ilir, Kamis (25/6/20). Kebakaran yang terjadi Rabu (24/6/20) ini menyebabkan 12 rumah terbakar.

Ahmad Yadi, salah satu korban kebakaran menceritakan pada saat kebakaran sedang tidak berada di rumah.

"Pada saat kejadian saya bekerja bangunan di Musi 2. Kejadiannya pagi, dan banyak kerugian saya karena rumahnya saya dan tetangga habis terbakar. Saat ini ya tinggal di bekas rumah yang terbakar. BNPB menyediakan posko, tapi agak jauh dari rumah yang terbakar", ujar lelaki 41 tahun ini.

Saat ini, menurut Ahmad Yadi, dia harus menghidupi 4 anaknya yang masih kelas 1 SMP, kelas 4 SD, baru mau masuk TK, dan masih balita 4 tahun.

Selain Ahmad Yadi, Sipun (35) adik ipar Ahmad Yani juga sedih melihat rumahnya terbakar. Saat kejadian Sipun sedang berada di Muaraenim untuk bekerja.

"Saya tidak tahu penyebab kebakaran rumah kami. Ya, sedih saat dikabari kalau rumah terbakar habis. Saya berharap bisa memiliki rumah untuk berteduh bersama keluarga lagi", tuturnya.

Melihat kondisi ini, Rumah Zakat Action menyalurkan sedekah pangan berupa 40 superqurban, beras dan uang tunai kepada para korban.

"Terima kasih kepada Rumah Zakat dan relawan yang telah peduli terhadap kami. Semoga Rumah Zakat dan yang berzakat semakin banyak rezekinya dan sukses selalu", pungkas Sipun. (Sumber : palpres.com) @oganilirterkini

Link sumber :
Readmore → Rumah Zakat Action Salurkan Sedekah Pangan untuk Korban Kebakaran

Kapolres Ogan Ilir Gelar Baksos Sambut HUT Bhayangkara Ke-74


OGAN ILIR, - Menjelang HUT Bhayangkara ke 74, Polres Ogan Ilir menggelar Bhakti Sosial di Mapolres Ogan Ilir. Dalam acara tersebut tampak hadir Bupati Ogan Ilir, Kepala Kejaksaan Negeri Ogan Ilir dan Perwira Tinggi lainnya.

Bertindak sebagai inspektur upacara, Kapolres Ogan Ilir AKBP Imam Tarmudi mengatakan, bahwa baksos serentak ini merupakan kegiatan dalam rangka menyambut hari Bhayangkara ke 74 tahun 2020.

"Ini kegiatan bertemakan Kamtibmas Kondusif, masyarakat produktif", ujarnya.

Dalam kesempatan itu juga, Bupati Ogan Ilir H.M Ilyas Panji Alam menyambut baik kegiatan bakti sosial yang di laksanakan oleh Kapolres Ogan Ilir dalam rangka HUT Bhayangkara ke 74.

"Kita juga berterima kasih sekali dengan apa yang sudah dilakukan oleh Kapolres selama ini, seperti dalam mengatasi Covid-19. Sebab dalam percepatan dan penanganan Covid diperlukan sinergitas dari semua pihak", kata Ilyas.

Bupati pun berharap, jalinan kerja sama yang selama ini terjalin baik, antara Polres Ogan Ilir dengan Pemkab Ogan Ilir haruslah tetap dipertahankan ke depannya, demi membangun Ogan Ilir lebih baik lagi. Terutama di bidang pembagunan. (Sumber : Polres Ogan Ilir) @oganilirterkini

Readmore → Kapolres Ogan Ilir Gelar Baksos Sambut HUT Bhayangkara Ke-74

Friday, June 26, 2020

Bupati Ogan Ilir Kunjungi Warga Yang Tertimpa Musibah Kebakaran di Pemulutan


OGAN ILIR, - Bupati Ogan Ilir H.M Ilyas Panji Alam didampingi Kepala OPD Pemkab Ogan Ilir kunjungi dan beri bantuan 10 Kepala Keluarga korban musibah kebakaran rumah di Dusun I RT 03 Desa Ibul Besar Kecamatan Pemulutan, Kamis (25/6/20).

Bupati Ogan Ilir menyampaikan rasa turut prihatin, "Kepada 10 korban atas musibah kebakaran rumah untuk tetap sabar dan tabah, karena sesungguhnya cobaan adalah cara Allah SWT menaikan derajat hambanya", ujarnya.

Bupati Ogan Ilir juga memberikan bantuan baik berupa sembako, peralatan dapur, selimut dan uang tunai melalui Dinas Sosial Kabupaten Ogan Ilir dan Baznas Ogan Ilir kepada 10 korban lebakaran rumah.

"Semoga bantuan yang diberikan dapat meringankan beban dari 10 keluarga yang tertimpa musibah", harapnya. (Sumber : oganilirkab.go.id) @oganilirterkini
Readmore → Bupati Ogan Ilir Kunjungi Warga Yang Tertimpa Musibah Kebakaran di Pemulutan

Kapolda Sumsel Mengapresiasi Inovasi Polres Ogan Ilir Menciptakan Motor Pemadam Karhutla


OGAN ILIR, - Kapolda Sumsel Irjen Pol. Prof. Dr. Eko Indra Heri S., MM memberikan apresiasi anggota Polres Ogan Ilir yang mampu menciptakan Motor Pemadam Karhutla di Lapangan Mapolres Ogan Ilir, kamis (25/6/20).

Kapolda Sumsel menyampaikan, "Ini merupakan sebuah inovasi dalam Program Sumsel bebas asap kebakaran hutan dan lahan yang ada di wilayah Provinsi Sumatera Selatan. Apalagi sebentar lagi kita akan memasuki musim kemarau yang ditandai dengan titik api dibeberapa wilayah yang rentan terjadinya kebakaran hutan dan lahan", katanya.

Kapolda mengapresiasi inovasi yang telah dibuat oleh Personil Polres Ogan Ilir ini untuk ikut membantu dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

"Semoga Personil Polda Sumsel yang lain memiliki inovasi-inovasi kreatif lainnya untuk menciptakan situasi kondusif yang ada di wilayah Sumsel sehingga Sumsel bebas asap 2020 dapat terwujud", ujarnya. (Sumber : kritissumsel.com) @oganilirterkini

Link sumber :
Readmore → Kapolda Sumsel Mengapresiasi Inovasi Polres Ogan Ilir Menciptakan Motor Pemadam Karhutla

Kejari Ogan Ilir Akan Dalami Dugaan Pemotongan Dana PKH


OGAN ILIR, - Kejaksaan Negeri (Kejari) Ogan Ilir akan mendalami pemotongan dana Program Keluarga Harapan (PKH) yang terjadi di Kabupaten Ogan Ilir.

Adanya dugaan pemotongan dana PKH di Kabupaten Ogan Ilir mendapat sorotan berbagai pihak termasuk aparat penegak hukum Kejari Ogan Ilir.

Kasi Intel Kejari Ogan Ilir, Efan Apturedi, Kamis (25/6/20) mengatakan telah menerima laporan tersebut dan saat ini sedang dilakukan pengkajian juga telaah terlebih dahulu sebagai tindak lanjut terhadap pemotongan dana PKH yang saat ini sedang marak diperbincangkan.

Karena menurutnya jika benar adanya pemotongan itu sama sekali tidak dibenarkan apa pun bentuknya dan sudah masuk ke ranah perbuatan melawan hukum.

Apalagi potongan itu jumlahnya dinilai tidak sedikit berkisar antara 15 hingga 25% sesuai pengakuan Korkab PKH Kabupaten dari klarifikasi awak media kepada yang bersangkutan.

Untuk itu dalam waktu dekat akan segera melakukan investigasi dengan memanggil pihak-pihak terkait guna dimintai keterangan.

Jika memang terbukti dan menyalahi aturan yang ditentukan maka akan diberikan hukuman sesuai pasal yang berlaku.

"Yang pastinya pemotongan dana PKH itu sudah menjadi atensi dan sedang kami pelajari dan kami teliti", ujar Efan serius.

Kemungkinan besar, pemotongan dana PKH itu tidak hanya terjadi di satu Desa saja di Desa Tanjung Agung Kecamatan Inderalaya yang dilakukan oleh oknum Ketua Kelompok PKH Desa, inisial ASM.

Tetapi juga bisa terjadi di Desa lainnya yang mungkin juga melibatkan oknum-oknum tertentu guna melancarkan aksinya yang perlu diungkap kebenarannya.

Pemotongan dana Program Keluarga Harapan (PKH) yang dilakukan oleh oknum Ketua Kelompok PKH Desa Tanjung Agung Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir terkuak.

Pasalnya dari hasil investigasi di lapangan menurut keterangan Kordinator Kabupaten (Korkab) PKH, Wiwin Muhawarna kepada media ini, Rabu (24/6/20) mengakui jika pemotongan itu benar adanya.

"Hanya saja dari hasil yang didapat potongan yang dilakukan oleh oknum ASM tidak mencapai 50% sesuai yang ditudingkan", ujarnya.

Besaran potongan hanya berkisar antara 15 hingga 25% dari dana yang seharusnya diterima oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Dan oknum ASM tersebut diakui Wiwin telah diberikan sanki tegas dengan mengundurkan diri sebagai Ketua Kelompok PKH Desa Tanjung Agung.

Kemudian telah sepakat berdamai kepada para KPM untuk mengembalikan dana yang telah dipotong selama ini secara utuh.

Ditegaskan Wiwin, siapa pun itu tanpa terkecuali yang berani berbuat nekad melakukan ulah nakal dan menyimpang dari ketentuan PKH maka siap-siap untuk diberhentikan dari jabatannya.

Wiwin pun menghimbau kepada seluruh KPM kiranya jangan sekali-kali memberikan buku berikut ATM kepada siapa pun yang tidak berhak dan mengganti PIN ATM demi keamanan bersama. (Sumber : warta9.com) @oganilirterkini

Link sumber :
Readmore → Kejari Ogan Ilir Akan Dalami Dugaan Pemotongan Dana PKH

Potong Dana BLT, Oknum Ketua Kelompok PKH di Indralaya Ogan Ilir Diberhentikan

Foto : Koordinator Kabupaten (Koorkab) PKH Kabupaten Ogan Ilir, Wiwin Muharwana. (sripoku.com)

OGAN ILIR, - Seorang oknum Ketua Kelompok Program Keluarga Harapan (PKH) di salah satu Desa di Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir akhirnya diberhentikan.

Tidak hanya itu, ia juga diputus sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH.

Koordinator Kabupaten (Koorkab) PKH Kabupaten Ogan Ilir, Wiwin Muharwana mengatakan bahwa pihaknya telah memutus oknum tersebut sebagai KPM PKH.

Hal tersebut karena yang bersangkutan melakukan pemotongan dana BLT kepada anggota PKH yang ia ketuai.

"Sebenarnya yang bersangkutan mengundurkan diri. Namun, kita tetap mengambil kebijakan tegas berupa pemecatan dan pemutusan sebagai KPM", ujarnya, Kamis (25/6/20).

Sebelumnya, beberapa warga Desa Tanjung Agung sempat mendatangi rumah Kepala Desa (Kades) untuk mengeluhkan masalah bantuan PKH itu.

Mereka menduga adanya pemotongan dana BLT yang dilakukan oleh oknum Ketua Kelompok beberapa waktu lalu.

Tim dari Koordinator PKH pun melakukan investigasi terkait ribut-ribut tersebut. Akhirnya terbukti, jika memang oknum yang disangkakan mengakui telah melakukan penggelapan.

"Yang bersangkutan sudah mengakui, dan mengundurkan diri", ucapnya.

Dari hasil investigasinya, didapat setiap KPM itu dipotong dengan variasi nominal berbeda. Ada yang Rp.50 ribu, hingga Rp.500 ribu, itu pun dilakukan tidak dalam waktu yang bersamaan.

Jumlah anggota KPM yang ia koordinir mencapai 36 KPM, dari total 112 KPM yang ada di Desa itu. Meskipun telah dipecat dan diputus dari penerima manfaat, warga sepakat akhirnya persoalan itu tidak dibawa ke ranah hukum.

"Mereka sudah teken perjanjian, yang bersangkutan akan mengembalikan uang tersebut. Nominalnya belum kita hitung, namun berkisar di angka Rp.30 jutaan", jelasnya.

Ia berharap, agar pendamping Desa dan ketua kelompok benar-benar mematuhi tugas dan fungsinya masing-masing di Desa nya. Begitupula dengan masyarakat, silahkan melapor ke Sekretariat PKH atau Dinas Sosial Ogan Ilir jika merasa ada kejanggalan terkait dengan penerimaan bantuan tersebut.

"Silahkan melapor. Bawa buktinya, tentu akan langsung kita tindak lanjuti", jelasnya. (Sumber : sripoku.com) @oganilirterkini

Link sumber :
Readmore → Potong Dana BLT, Oknum Ketua Kelompok PKH di Indralaya Ogan Ilir Diberhentikan

Thursday, June 25, 2020

Dikunjungi DPRD Sumsel, KPU Ogan Ilir Paparkan Kesiapan Laksanakan Pilkada Serentak 2020

Foto : Ketua DPRD Sumsel RA Anita Noeringhati berfoto bersama Ketua, Anggota dan Sekretaris KPU Ogan Ilir usai melaksanakan kunjungan kerja, Rabu (24/6/20)

OGAN ILIR, - KPU Ogan Ilir menerima kunjungan kerja anggota DPRD yang dipimpin Ketua DPRD Provinsi Sumatra Selatan RA Anita Noeringhati, Rabu (24/6/20).

Para anggota DPRD tersebut ingin melihat sejauh mana kesiapan KPU Ogan Ilir dalam pelaksanaan tahapan Pilkada Serentak 2020.

Rombongan DPRD Sumsel diterima langsung Ketua, Anggota dan Sekretaris KPU Ogan Ilir. Pada kunjungan kerja ini para anggota DPRD Sumsel ingin melihat secara langsung kesiapan KPU Ogan Ilir dalam pembentukan badan ad hoc PPK dan PPS dan dalam waktu dekat ini pembentukan PPDP.

Selain itu juga, anggota Dewan mencermati jumlah pemilih yang diterima KPU Ogan Ilir berupa DP4 hasil dari sinkronisasi berjumlah 306.001 dan tambahan pemilih pemula berjumlah 1.778 dengan total 307.779 pemilih serta jumlah Kecamatan, Desa atau Kelurahan dan jumlah TPS dalam masa pendemi Covid-19 yang berjumlah 895 TPS.

Ketua KPU Ogan Ilir Massuryati menyambut positif adanya kunjungan kerja anggota DPRD Sumsel ini. Massuryati menyampaikan tahapan Pilkada Serentak tetap berjalan seperti arahan dan instruksi KPU RI dan KPU Sumsel.

"Untuk kesiapan penyelenggaraan Pemilihan Serentak Tahun 2020 pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ogan Ilir ini telah dilaporkan dalam rakor KPU Provinsi belum lama ini", ujar Massuryati dilansir dari situs resmi KPU RI.

Massuryati menambahkan, selain kesiapan SDM, dipastikan juga kesiapan anggaran sekretariat untuk memfasilitasi pelaksanaan pemilihan.

"Sekali lagi kami sampaikan terima kasih atas koordinasi dan kerja sama dari Pemerintah. Semoga kedepan kerja sama ini dapat menjadi semakin baik", kata Massuryati. (Sumber : fornews.co) @oganilirterkini

Link sumber :
Readmore → Dikunjungi DPRD Sumsel, KPU Ogan Ilir Paparkan Kesiapan Laksanakan Pilkada Serentak 2020

Kemenag OI Buka Lagi Pelayanan Nikah, 600 Pasang Calon Pengantin Antre


OGAN ILIR, - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ogan Ilir kembali membuka pelayanan menikah. Sebanyak 600 pasangan dari berbagai Kecamatan antre menikah.

Kasi Binmas Kantor Kemenag OI H Imam Izharyanto didampingi Kasubag Tata Usaha Kemenag H Burhan ZR, Rabu (24/6/20), mengatakan  untuk pendaftaran nikah dilayani tidak tatap muka namun secara online, bagi pernikahan yang sudah dilaksanakan tidak melalui pegawai kementrian agama dan tidak tercatat.

"Namun kini kita kembali melayani secara tatap muka, bagi yang kemarin sudah menikah dan seandainya ingin dinikahkan kembali yang penting cepat melapor ke KUA, untuk diajukan Isbat nikah untuk mendapatkan putusan pengadilan agama", jelasnya.

Dikatakannya kembali, sejak ada corona, pendaftaran sempat ditunda selama 2 bulan, namun saat ini edaran terbaru Dirjen Bimas Islam,  sudah bisa dibuka kembali sejak 1 April 2020.

"Pelaksanaan akad nikah tidak bisa dilaksanakan hampir 2 bulan, kecuali ada hal yang sifatnya darurat bisa dilaksanakan namun harus buat surat penyataan", jelasnya.

Dicontohkannya, untuk Kecamatan Tanjung Raja ada 50 pasangan sudah mendaftar, dan itu paling tinggi dari daerah lainnya.

"Kalau biasanya saat sedang normal jumlah orang yang mendaftar ke Kemenag untuk melangsungkan pernikahan bisa mencapai 600 pasangan sejak ada edaran terbaru. Ya ibaratnya mereka sudah mrngantri, untuk tekhnis dilapangan yang bisa menghadiri paling banyak 10 orang", ujarnya. (Sumber : beritapagi.co.id) @oganilirterkini

Link sumber :
Readmore → Kemenag OI Buka Lagi Pelayanan Nikah, 600 Pasang Calon Pengantin Antre

Wednesday, June 24, 2020

Kebakaran di Dekat Pegayut Ogan Ilir Hanguskan 9 Rumah, Warga Mendengar Ada Suara Ledakan


OGAN ILIR, - Api yang diduga berasal dari salah satu bangunan yang menyimpan minyak yang meledak di salah satu rumah warga yang mengakibatkan 9 rumah di Jalan Lintas Sumatera Kabupaten Ogan Ilir habis terbakar, Rabu (24/6/20) sekitar pukul 07.06 WIB.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penggalungan Bencana Kota Palembang, Dicki Lengardi Tatung menuturkan, kalau pihaknya sudah menerjunkan sebanyak 9 mobil pemadam kebakaran.

"Pada saat kejadian kami mendapatkan kabar bahwa di daerah tersebut terjadi kebakaran sekira pukul 8.30 WIB, kemudian kita langsung menuju ke lokasi kebakaran dengan 9 unit mobil kebakaran", ujarnya Rabu (24/6/20).

Ia menambahkan, dari informasi yang didapatkan dari masyarakat bahwa api berasal dari salah satu rumah yang diduga menyimpan minyak.

"Di salah satu rumah ada yang menyimpan minyak dan diduga meledak kemudian membakar rumah yang ada di sekitarnya", katanya.

Sementara itu warga sekitar, Yunani (20) anak mengatakan pada saat kejadian ia mendengar suara dentuman yang begitu besar.

"Pagi tadi saya langsung memanggil suami saya dan meminta menyelamatkan tiga orang anak yang yang berada di dalam rumah, setelah itu saya melihat rumah saya sudah hangus terbakar dan kami hanya bisa menyelamatkan baju yang di pakai dibadan dan satu unit motor", katanya.

Ia berharap dari kejadian ini pemerintah dapat sedikit membantu meringankan beban nya dan warga sekitar.

"Yang tersisa hanya baju dan motor selain itu tidak ada lagi, kami berharap supaya pemerintah dapat membantu meringankan beban kami dengan sedikit memberikan bantuan", tutupnya.

Diketahui dari kejadian kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa. (Sumber : tribunsumsel.com) @oganilirterkini

Link sumber :
Readmore → Kebakaran di Dekat Pegayut Ogan Ilir Hanguskan 9 Rumah, Warga Mendengar Ada Suara Ledakan

Terkait Pemotongan PKH, Dinsos Ogan Ilir Angkat Bicara


OGAN ILIR, - Terkait beredaranya video permasalahan bantuan sosial (bansos) yang dikucurkan oleh pemerintah pusat melalui pemerintah daerah, yang diduga dipotong oleh oknum pendamping di media sosial (medsos) dengan jumlah yang cukup fantastis senilai Rp.90 juta.

Dinas Sosial Kabupaten Ogan Ilir bersama Koordinator Kabupaten (Korkab) Program Keluarga Harapan (PKH) angkat bicara.

Melalui Korkab PKH OI, Wiwin Muhawarna, pihak Dinsos OI menjelaskan bahwa mereka akan melakukan pemanggilan terhadap seluruh pendamping PKH guna dimintai penjelasan tentang permasalahan tersebut.

Menurut Wiwin, informasi yang bersumber dari media sosial yang menyebutkan disetiap desa terkumpul Rp.90 juta, yang diasumsikan 60 orang per desa oleh pendamping itu tidak benar dan tidak masuk akal.

Wiwin menjelaskan bahwa PKH disetiap desa itu berbeda-beda, bahkan ada yang hanya berjumlah 5 keluarga penerima manfaat (KPM).

Kalau di medsos itu menyebutkan disetiap desa itu diasumsikan 60 KPM, itu tidak masuk logika. Karena berdasarkan data kita ada desa yang hanya 5 KPM", jelas Wiwin saat dikonfirmasi, Selasa (23/6/20).

Kemudian, lanjut Wiwin, ada uang senilai Rp.1,5 juta sementara komponen PKH yang paling kecil itu Rp.900ribu. Jadi menurut Wiwin hal itu sangat tidak masuk akal.

Selain itu, Wiwin juga menjelaskan bahwa buku tabungan untuk KPM itu dipegang oleh KPM itu sendiri dan bukan oleh pendamping. "Jadi yang berhak mengambil uang itu KPM itu sendiri, tidak boleh pendamping", terangnya lagi.

Lebih jauh Wiwin menjelaskan bahwa sejak adanya pandemi virus Covid-19, ada kenaikan senilai 25% dari total sebelumnya yang diterima KPM. "Misalnya KPM semula menerima Rp.2 juta untuk SMA, maka jadi Rp.2,5 juta dan itu biasanya dibagikan bertahap. Namun saat ini berbeda, itu dibuat perbulan. Jadi kalau disebut tadi Rp.1,5 juta per tiga bulan maka sebulan jadi 500 tetapi ada penambahan 25%", bebernya.

Terkait penambahan 25% sudah ada surat edaran dari Kementerian Sosial dan hal tersebut disosialisasikan ke KPM melalui pertemuan-pertemuan bulan. "Kalau adanya isu pemotongan, itu masih kita selidiki. Kalau ada itu mungkin ulah oknum dan ada sanksi atas perbuatan tersebut", pungkasnya. (Sumber : gmjnews.co.id) @oganilirterkini

Link sumber :
Readmore → Terkait Pemotongan PKH, Dinsos Ogan Ilir Angkat Bicara

Antisipasi Kriminalitas, Polsek Tanjung Raja Gelar Razia


OGAN ILIR, - Jajaran Polsek Tanjung Raja menggelar Razia rutin di jalan lintas Timur Depan SMAN Kelurahan Tanjung Raja Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir, Jumat (19/6/20) lalu.

Kapolsek Tanjung Raja AKP Amrol mengatakan, Kegiatan dilaksanakan untuk mengantisipasi tindak pidana penyalahgunaan senpi, sajam, narkoba dan pelanggaran lalu lintas di wilayah hukum Polsek Tanjung Raja.

"Adapun hasil pelaksanaan razia sajam nihil. Kendaraan diamankan kendaraan roda dua dengan jumlah 3 unit sepeda motor yang tidak dilengkapi surat menyurat berkendaraan".

Ia menambahkan, "Kegiatan razia selesai sekira pukul 22.30 WIB dan dilaksanakan apel konsolidasi selama kegiatan  berlangsung situasi dalam keadaan aman dan kondusif", ujarnya. (Sumber : Polres Ogan Ilir) @oganilirterkini
Readmore → Antisipasi Kriminalitas, Polsek Tanjung Raja Gelar Razia

Warga Desa Pipa Putih Ogan Ilir Bingung Soal Bantuan PKH dan Covid-19 : Kami Cuma Pegang Buku Tabungan


OGAN ILIR, - Lagi, beberapa warga mengeluhkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Dana Bantuan Covid-19 di tengah suasana Pandemi seperti saat ini.

Kali ini keluhan tersebut datang dari Desa Pipa Putih Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir.

Beberapa warga mengeluh karena minimnya sosialisasi terkait bantuan yang harusnya mereka dapat per bulannya.

Bahkan anehnya, kartu ATM untuk mengambil bantuan tersebut tidak diberikan kepada mereka masing-masing.

"Itu diambilkan oleh ketua kelompok, kartu ATM di dia. Kami cuma megang buku tabungan", ujar Diana (33), warga sekitar saat diwawancarai Selasa (23/6/20).

Ia pun mengaku mendapat bantuan yang diambilkan oleh Ketua Kelompok PKH tadi, tidak menentu.

Bahkan ia juga bingung, karena tidak pernah disosialisasikan berapa seharusnya ia dapat per bulan, atau per 3 bulannya.

"Bulan terakhir tadi Rp100 ribu, sebelum Covid-19 Rp300 ribu. Ga tau, kami nerima saja", ucapnya.

Hal yang sama diungkapkan oleh Rohimah (55).

"Terakhir dapat bantuan Covid-19 katanya, naik drastis jadi Rp650 ribu. Biasanya Rp300 ribu. Itu ketua langsung yang ambil, kartunya di dia", ucapnya.

Sementara saat dikonfirmasi, Ketua Kelompok 6 PKH Desa Pipa Putih Ogan Ilir, Masnah membantah jika ia memegang kartu ATM milik warga kelompoknya dan mengambilkan uang tersebut.

Ia mengatakan, hanya meminta kartu beras untuk mendapatkan bantuan beras.

"Kalau masalah buku tabungan kami ga pernah print out. Tapi yang jelas untuk uang mereka ambil masing-masing di ATM. Itu kalau masalah diambilkan, untuk beras. Setiap bulan kan kami ambil beras, jadi setelah selesai kita kembalikan", ujarnya saat dikonfirmasi.

Di sisi lain ia menjelaskan, penerima manfaat PKH itu memang bervariasi tergantung komponen.

Apakah ia memiliki anak, tingkat pendidikan anak itu saat ini, dan adakah balita dan lansia di keluarga tersebut.

"Tahun 2020 ini, kalau untuk anaknya SD, per tahun dapat Rp.1.125.000. Kalau SMP Rp.1.500.000 sekian. Kalau SMA Rp.2.480.000 sekian. Itu 4 kali pencairan per tahun, jadi 3 bulan sekali", katanya.

Begitupun untuk bantuan Covid-19, berbeda lagi tergantung komponen penilaian. Namun ia mengatakan, rentang nilai bantuannyang diterima berkisar antara Rp.50ribu hingga Rp.500ribu.

"Biasanya kalau Rp.50ribu itu anaknya cuma satu", jelasnya.

Terakhir ia menegaskan, jika dirinya tidak memegang kartu ATM milik warga yang bersangkutan.

Ia mengatakan setiap warga yang mendapat PKH sudah mencairkan bantuan tersebut masing-masing, ke ATM terdekat.

"Jadi soal ATM itu dikumpulkan, tidak benar itu, artinya dipegang oleh masing-masing mereka", tegasnya. (Sumber : tribunsumsel.com) @oganilirterkini

Link sumber :
Readmore → Warga Desa Pipa Putih Ogan Ilir Bingung Soal Bantuan PKH dan Covid-19 : Kami Cuma Pegang Buku Tabungan

Tuesday, June 23, 2020

Pasien Covid-19 Sembuh Di Ogan Ilir Terus Bertambah


OGAN ILIR, - Kabar gembira terus datang dari tim gugus Covid-19 Kabupaten Ogan Ilir, dimana pasien yang terkonfirmasi positif covid yang dinyatakan sembuh terus mengalami peningkatan.

Dari hari ke hari jumlah pasien yang sembuh terus mengalami peningkatan. Dimana data update pada Selasa (23/6/20), dari 65 pasien yang dinyatakan positif, 58 diantaranya dinyatakan sembuh.

"Hari ini Selasa (23/6/20) bertambah dua orang yang dinyatakan sembuh dan dipulangkan ke rumah", ujar Wahyudi.

Adapun dua pasien yang dinyatakan sembuh tersebut yakni berasal dari Kecamatan Sungai Pinang, laki-laki berumur 35 tahun berinisial R, dan dari Kecamatan Payaraman juga laki-laki berumur 23 tahun berinisial A.

Dijelaskan Wahyudi, untuk data Covid-19 per 23 Juni yakni ODP sebanyak 7 orang, kemudian PDP sebanyak 4 orang, OTG sebanyak 438 orang, positif 65 orang dan sembuh sebanyak 58 orang.

Masyarakat terus dihimbau untuk membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan.

Menggunakan masker, rajin mencuci tangan, tidak keluar rumah, menjaga jarak dan menghindarai keramaian maupun kerumunan. (Sumber : warta9.com) @oganilirterkini

Link sumber :
Readmore → Pasien Covid-19 Sembuh Di Ogan Ilir Terus Bertambah

Dana PKH Dipotong, Puluhan Warga Desa Tanjung Agung Ngadu ke Kades

Foto : Warga Desa Tanjung Agung saat mengadukan dugaan pemotongan dana Program Keluarga Harapan (PKH) yang mereka terima hingga 50%. (palpres.com)

OGAN ILIR, - Dari 112 warga Desa Tanjung Agung Kecamatan Inderalaya Kabupaten Ogan Ilir, puluhan diantaranya berduyun-duyun mendatangi rumah Kades Tanjung Agung, Nazuli. Mereka mengadu dana Program Keluarga Harapan (PKH) yang diterima warga ternyata dipotong 50% diduga oleh oknum Ketua Kelompok PKH, ASM.

Modus yang dilakukan oknum tersebut adalah diduga memberikan buku rekening dan ATM BRI kepada penerima manfaat dana PKH. Saat uang akan cair oknum akan memberikan pengumuman kepada penerima bahwa uang yang tersedia di rekening akan diambilkan, dengan syarat ATM wajib diberikan kepada "ASM". Kemudian saat uang ada, si oknum mengambilkannya, diduga uang hanya diberikan 50% kepada penerima manfaat.

Seperti yang dialami Nurlela (50), dia baru mengetahui dari sedianya ia menerima Rp.1,1 juta per tiga bulan, namun hanya diberikan Rp.600ribu. "Saya tahunya pas print buku tabungan ke BRI, ternyata dipotong 50%. Untuk April, Maret, dan Mei, kami menerima setiap bulan, namun jumlahnya juga kecil. Saya tidak senang kalau begini, karena itu kita datang tempat pak kades untuk mengadukan nasib", jelasnya.

Warga Dusun 2 Desa Tanjung Agung, Rusda (42) hanya menerima dana PKH Rp.700 ribu pada Januari lalu, padahal harusnya dibuku tabungan Rp.1.266.000, sementara saat Maret hanya menerima Rp.600 ribu, padahal tertera Rp.1.300.000.

"Ya, suami saya hanya buruh, punya anak yang masih sekolah. Sakit hatilah kalau begini, banyak sekali motongnya. Si oknum ASM kalau dikasih uang sedikit dia suka marah-marah. Kami tidak senang kalau begini, rencananya kami juga mau ngadu ke polisi", jelasnya.

Kepala Desa Tanjung Agung, Nazuli didampingi Kades Penyandingan sekaligus Ketua Forum Kades Kecamatan Indralaya Hidayat mengatakan, bahwa didesanya sedang ada permasalahan tentang bantuan PKH. Menurut laporan warga, mereka merasa kaget karena setiap bulannya mereka menerima uang PKH terus berkurang.

"Ya, dipotong hampir 50%, keluhan kan dari warga saat kita megecak ke lapangan bahwa selama 6 bulan saya menjabat sebagai Kepala Desa. Selama ini mereka hanya diberi buku tabungan, atau sistem cabut. Kalau dana ada ATM diambil, kalau tidak baru dikembalikan. Saya kasihan juga dengan warga saya ini, sudah susah pakai dipotong segala sampai 50% dana PKH-nya", ujarnya.

Menurutnya, ia sempat memanggil Ketua Kelompok PKH "ASM" bersama pendamping desa, namun si oknum bersedia mengembalikan sejumlah uang. Karena persoalan tersebut dianggap belum clear, sehingga Kades enggan menerimanya. Bahkan menurutnya, ia menduga oknum tersebut tak hanya bekerja seorang diri, namun aksi tersebut bekerjasama dengan pihak lainnya. Selain itu, diprediksi jumlah aduan warga akan terus bertambah.

"Dia mau nitip sejumlah uang kepada saya agar uang tersebut diberikan kepada penerima PKH, tapi saya tolak karena persoalan belum rampung. Saya terserah warga bagaimana baiknya, oknum ditindak tegas, kalau sampai mau dibawa ke ranah hukum silahkan saja", jelasnya.

Sementara Ketua Kelompok Tanjung Agung, ASM membantah ada pemotongan dana PKH. "Memang kemarin itu ada sisa saldo dari komponen yang berlebih, tapi sudah saya beritahu ke pendamping desa. Katanya sisa saldo dari komponen itu simpan dulu, nanti akhir Juli baru akan kami berikan. Karena sekarang masih dalam suasana Covid-19, untuk menghindari keributan, jadi sisa kelebihan dipending dulu. Saya itu cuma mengamankan saja, tidak ada namanya pemotongan, hanya menyimpan sebentar, saya siap mengembalikannya", ujar ASM.

Sementara itu Kadinsos Ogan Ilir yang dihubungi, mengatakan pernah Kades Tanjung Agung mengeluhkan adanya dugaan pemotongan dana PKH. Namun pihaknya akan menyelidiki lebih lanjut, bagaimana kondisi dilapangan. "Jika terbukti, siap kita tindak pelakunya", tegasnya. (Sumber : palpres.com) @oganilirterkini

Link sumber :
Readmore → Dana PKH Dipotong, Puluhan Warga Desa Tanjung Agung Ngadu ke Kades

Sunday, June 21, 2020

KPUD Ogan Ilir Geser Anggaran Rp 2 Miliar, Penyesuaian Pilkada 2020 saat Pendemi

Foto : Ketua KPUD Ogan Ilir, Massuryati saat menunjukkan gambar Si Hebau, Maskot yang menjadi icon Pilkada 2020 di Ogan Ilir. (sripoku.com)

OGAN ILIR, - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Ogan Ilir menggeser anggaran sekitar Rp.2 Miliar, hasil dari rasionalisasi dan restrukturisasi anggaran. Jumlah itu untuk penyesuaian penyelenggaraan Pilkada 2020 mendatang, di tengah Wabah Covid-19 nanti.

Ketua KPUD Ogan Ilir, Massuryati mengatakan bahwa dana itu akan digunakan untuk belanja kebutuhan pencegahan Covid-19, saat pelaksanaan Pilkada 2020 mendatang. Seperti alat sanitasi, perlengkapan penyelenggara dan lain-lain.

"Jadi kalau dihitung, kita geser anggaran hampir Rp.2 Miliar", ujarnya, Minggu (21/6/20).

Ia melanjutkan, saat pelaksanaan pencoblosan yang direncanakan berlangsung 9 Desember mendatang itu akan terjadi beberapa penyesuaian. Seperti penambahan Tempat Pemungutan Suara (TPS), penambahan jumlah bilik suara dan lain-lain.

"Seperti Pemilihan tahun lalu, kan rata-rata ada 2 bilik per TPS. Sekarang mungkin 1 bilik per 100 orang pemilih. Jadi semisal ada 400 pemilih di Desa itu, maka ada 4 bilik", ucapnya.

Tidak hanya itu, di setiap TPS juga diberlakukan protokoler kesehatan. Pemilih akan dicek kesehatan melalui Thermo Gun, kemudian diberi sarung tangan plastik untuk melakukan pencoblosan.

"Jadi nantinya kemungkinan seperti itu, sarung tangan plastik bening mirip untuk orang buat kue. Jadi satu orang diberi satu, untuk pencoblosan nanti", terangnya.

Karena hal itu memang tidak direncanakan sebelumnya, tentu ada anggaran yang timbul untuk penerapan hal tersebut.

Namun pihaknya telah melakukan rasionalisasi dan restrukturisasi anggaran berdasarkan Nilai Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara KPUD Ogan Ilir dan Pemkab Ogan Ilir, sebesar Rp.50 Miliar.

"Kita memilih rasionalisasi, restrukturisasi dan efisiensi anggaran. Didapat angka Rp2 Miliar untuk mengakomodir hal itu", jelasnya. (Sumber : sripoku.com) @oganilirterkini

Link sumber :
Readmore → KPUD Ogan Ilir Geser Anggaran Rp 2 Miliar, Penyesuaian Pilkada 2020 saat Pendemi

Ketua Bawaslu Sumsel Monitoring Kesiapan Pilkada di Ogan Ilir


OGAN ILIR, - Ketua Bawaslu Sumsel, Iin Irwanto melakukan monitoring kesiapan Pilkada serentak 2020 di Kabupaten Ogan Ilir, Jumat (19/6/20).

Ia berkunjung ke sekretariat Bawaslu Ogan Ilir untuk memastikan kesiapan petugas baik dari segi pengawasan maupun penerimaan laporan pelanggaran pilkada serentak tahun 2020.

Tidak hanya itu, ia juga turun langsung melihat kesiapan petugas Panwascam Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir sekaligus melakukan pengecekan terkait dengan pengaktifan kembali petugas pengawas Kecamatan dan petugas pengawasan Kelurahan/Desa. Ini menindaklanjuti edaran Bawaslu pusat terkait pengaktifan kembali petugas pengawas untuk melakukan tugas pengawasan pada Pilkada serentak tahun 2020.

"Dengan diaktifkannya kembali petugas pengawas Kecamatan dan petugas pengawas Kelurahan/Desa maka kesiapan pengawasan petugas menjadi fokus utama agar tahapan berjalan sesuai dengan aturan. Selain itu memastikan kesiapan Bawaslu Kabupaten dalam penerimaan laporan dan juga proses penanganannya. Laporan yang masuk harus ditindaklanjuti, baik berupa laporan dugaan pelanggaran kode etik, pidana maupun administratif", ungkap Iin.

Bawaslu dalam fungsinya memiliki tugas dan tanggung jawab dalam menegakkan keadilan pemilu, setiap peserta dan pemilih harus mendapatkan keadilan dalam proses yang berjalan.

Ketua Bawaslu Sumsel juga menekankan kepada Bawaslu Kabupaten untuk dapat bekerja sama dengan stakeholder dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan pemilu, yaitu dengan cara menggalang pengawasan partisipatif agar masyarakat ikut mengawasi terkait isu krusial dan tahapan rawan.

"Contoh pengawasan partisipatif yang dapat dilakukan oleh masyarakat seperti ikut serta menolak politik uang, politisasi SARA, ujaran kebencian, mengawasi netralitas ASN, mengawasi perhitungan dan rekapitulasi dan hal yang kerap dilanggar lainnya", ujar Iin.

Terakhir Iin mengingatkan kepada seluruh jajaran petugas pengawas untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan dalam melaksanakan tugas-tugas pengawasan.

"Yang terpenting dalam melaksanakan tugas-tugas pengawasan, seluruh jajaran petugas pengawas kecamatan maupun kelurahan tetap harus memperhatikan protokol kesehatan karena keselamatan diri adalah prioritas utama dalam melaksanakan tugas-tugas pengawasan", pungkas Iin.

Dalam kunjungan tersebut Ketua Bawaslu Sumsel didampingi oleh pimpinan Bawaslu Kabupaten Ogan Ilir beserta staf sekretariat Bawaslu Provinsi Sumatera Selatan. (Sumber : kabar28.com) @oganilirterkini

Link sumber :
Readmore → Ketua Bawaslu Sumsel Monitoring Kesiapan Pilkada di Ogan Ilir

Saturday, June 20, 2020

Numpang Tidur Lalu Curi HP, ZNR Diamankan Polisi


OGAN ILIR, - Jajaran Polsek Tanjung Raja membekuk ZNR (31) warga Desa Celikah Kecamatan Kayuagung Kabupaten OKI, Selasa (16/6/20), lantaran terlibat kasus pencurian terhadap korban Holilah (38) warga Dusun II Desa Kotadaro I Kecamatan Rantau Panjang Kabupaten Ogan ilir.

Kapolres Ogan Ilir AKBP Imam Tarmudi melalui Kapolsek Tanjung Raja AKP Amrol mengatakan, peristiwa terjadi pada Rabu tanggal 10 Juni 2020 sekira pukul 05.00 WIB dirumah korban Holilah di Dusun II Desa Kotadaro I Kecamatan Rantau Panjang Ogan ilir, pelaku datang ke rumah korban dengan tujuan menumpang tidur lalu saat subuh pelaku mengambil 3 buah hp milik korban.

"Atas kejadian tersebut kemudian korban membuat laporan di Polsek Tanjung Raja", ungkapnya.

Ia menambahkan, hari Selasa tanggal 16 Juni 2020 sekira pukul 21.00 WIB Kanit Reskrim Polsek Tanjung Raja mendapatkan informasi dari keluarga korban tentang keberadaan pelaku yang diamankan oleh warga Desa Celikah Rt. 10 Kecamatan Kayuagung Kabupaten OKI karena kedapatan akan melakukan pencurian lagi di Desa tersebut.

"Kemudian Kanitres Tanjung Raja bersama dengan anggota mendatangi lokasi tersebut dan benar bahwa pelaku saat itu sudah diamankan oleh warga setempat.  Selanjutnya pelaku diamankan di Polsek Tanjung Raja untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Untuk barang bukti sudah diamankan sebanyak 3 unit handphone merk oppo F11 pro biru, oppo F7 merah dan nokia 103 warna hitam", pungkasnya. (Sumber : Polres Ogan Ilir) @oganilirterkini
Readmore → Numpang Tidur Lalu Curi HP, ZNR Diamankan Polisi

Relawan Rumah Zakat Dampingi Peternak Membuat Pupuk Kompos


OGAN ILIR, - Relawan Inspirasi Rumah Zakat di Ogan Ilir melakukan pendampingan pembuatan pupuk kompos dan pakan buatan, ke penerima manfaat (PM) Bantuan Ekonomi ternak binaan Rumah Zakat.

Kegiatan Pendampingan ini berlangsung di kandang ternak Desa Talang Balai Baru 1 Dusun 05 Rt.10 Tanjung Raja Ogan Ilir.

Kelompok ternak ini sudah lama merawat 8 ekor sapi, kotorannya kadang dapat menjadi gangguan di lingkungan masyarakat sekitar karena belum diolah dan belum termanfaatkan secara maksimal.

Padahal di Desa Berdaya Ogan Ilir ada program pertanian yang membutuhkan pupuk kandang saat masa tanamnya. Inilah yang membuat relawan berinisiatif membuat pupuk untuk pertanian dan panen limbah sisa pertanian bisa diolah, dan dimanfaatkan untuk pakan ternak.

Hingga saat ini pemanfaatan kotoran sapi bisa menjadi keuntungan untuk peternak, jika dijual bisa sampai Rp. 25 ribu per karung. Selain itu bisa menjadi pupuk pertanian sayur mayur dan tanaman lainnya, yang dimiliki peternak.

"Sebelumnya kami bingung bagaimana mengolah kotoran sapi ini agar baunya tak mengganggu warga, syukurlah sekarang dapat termanfaatkan untuk pertanian", ujar Pak Umari.

Kedepannya Relawan berharap inovasinya bisa terus di kolaborasikan secara maksimal dan terbantukan untuk peternak dan pertanian. (Sumber : palpres.com) @oganilirterkini

Link sumber :
Readmore → Relawan Rumah Zakat Dampingi Peternak Membuat Pupuk Kompos

Alokasi BLT DD Tidak Sesuai, Warga Tebedak I Temui Kades


OGAN ILIR, - Belasan warga Desa Tebedak I Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir mendatangi Kades Tebedak I, Suharto untuk mempertanyakan semua bentuk bantuan pemerintah baik Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Pemerintah Non Tunai (BPNT) dan Bantuan Lansung Tunai Dana Desa (BLT DD), Kamis (18/6/20) malam.

Salifuddin, salah seorang warga setempat mempertanyakan berapa banyak alokasi BLT DD yang dianggarkan untuk desanya, dan berapa banyak jumlah penerima untuk penanggulangan Covid-19.

Menurutnya, berdasarkan Peraturan Menteri Desa PDTT NO 6 Tahun 2020 tentang mekanisme dan besaran anggarannya.
1. Apabila desa yang menerima kurang dari Rp800 juta dianggarkan maksimal 25% dari Dana Desa.
2. Desa dana desanya Rp800 juta hingga Rp 1,2 milyar dianggarkan maksimal 30%.
3. Dana desa yang mempunyai Rp 1,2 miliar lebih dianggarkan maksimal 35%.

"Sedangkan Tebedak I BLT DD cuma dialokasikan 110 KK jadi berapa Dana Desa Tebedak I sehingga cuma dapat 110 KK saja, padahal dibandingkan desa-desa lain di Kecam didapatlah raman lebih banyak dari Desa Tebedak I. Bahkan ada salah satu desa mencapai 171 KK penerima manfaat BLT DD tersebut", katanya.

Menanggapi hal itu Kades Tebedak I, Suharto menjelaskan, merujuk Peraturan Menteri Desa PDTT RI Nomor 6 Tahun 2020 pihaknya menganggarkan 25% BLT DD.

"Maka didapatlah 135 KK, tapi dengan adanya pemangkasan maka BLT DD yang dibagikan sebanyak 110 KK. Karena itu sudah melalui Musyawarah Desa (Musdes). Entah pemangkasan apa itu alasannya, nanti kita sama-sama tanyakan lagi ke Pendamping Lokal Desa (PLD) dan Dinas PMD", katanya.

Pendamping Lokal Desa Tebedak I, Endang Kusri mengatakan, hal itu memang sudah berdasarkan regulasi PMK 305.

"Memang pemangkasan dari pemerintah pusat, bukan kami yang yang memangkas 25 KK tersebut", katanya. (Sumber : mattanews.co) @oganilirterkini

Link sumber :
Readmore → Alokasi BLT DD Tidak Sesuai, Warga Tebedak I Temui Kades

Friday, June 19, 2020

PT Arwana Hijaukan Kantor Kejari Ogan Ilir


OGAN ILIR, - Manajemen PT Arwana Citra Mulia Tbk Plane 4 Indralaya Kabupaten Ogan Ilir kembali melakukan gebrakan anyar.

Perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan keramik ini melakukan penghijauan untuk Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Ogan Ilir.

Sedikitnya 1.000 jenis bunga, pohon, dan tanaman disebar di halaman Kantor Kejari Ogan Ilir. Mulai dari tanaman kamboja, cemara udang, daun dolar, mangga, srigading, hingga beringin. Tak hanya penanaman, manajemen perusahaan Arwana juga melakukan perawatan terhadap tanaman tersebut, dengan menerjunkan pegawai mereka.

Vice President HRGA PT Arwana Citra Mulia Tbk Plane 4 Indralaya Felix Hibono mengatakan kerja sama ini sudah dilaksanakan 1,5 tahun lalu. Tak hanya dengan Kejaksaan, juga dilakukan penanaman di Kantor Pemkab Ogan Ilir Tanjung Senai, RSUD Ogan Ilir, Mapolres Ogan Ilir, Jalan Tol, Jalinsum Indralaya-Prabumulih dan sebagainya.

"Kita kerja sama ini untuk menciptakan Ogan Ilir hijau, jadi tidak cuma Arwana, ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan, bukan hanya di kantor namun juga diluar lingkungan kantor. Kerja sama ini juga dilakukan kepada Polres, Pemkab dan sebagainya. Tak hanya menanam, kita juga terjunkan 8 orang petugas untuk melakukan perawatan seperti menyiram, memotong dan memupuk tanaman", katanya, Kamis (18/6/20).

Kepala Kejari Ogan Ilir Adi Tyogunawan didampingi Kasi Intel Kejari Ogan Ilir Evan mengatakan sangat mengapresiasi kerja sama tersebut, bahkan saat melakukan penanaman tahun lalu, CEO PT Arwana Tandean Rustandy terjun langsung untuk mengecek langsung, agar pekerjaan menjadi beres.

"Wah saya sangat apresiasi sekali, soalnya Pak CEO Tandean langsung datang kesini untuk mengecek, bahkan dia bilang kalau tidak beres pekerjanya bakal kena marah. Salutlah atas kinerja menejemen PT Arwana. Taman yang indah juga membuat Kantor Kejaksaan menjadi hommy, nyaman dan tidak menakutkan. Taman ini juga sebagai zona integritas bebas korupsi, ramah lingkungan dan membuat pegawai lebih betah bekerja karena melihat pemandangan yang hijau", jelasnya.

Iapun berharap kerja sama tersebut dapat terjalin dengan baik, dalam upaya menciptakan lingkungan yang hijau, nyaman, dan asri. (Sumber : beritapagi.co.id) @oganilirterkini

Link sumber :
Readmore → PT Arwana Hijaukan Kantor Kejari Ogan Ilir

Mengantisipasi Penyebaran Covid-19, Posko Induk OI Siaga Di SMAN 1 Indralaya


OGAN ILIR, - Demi untuk pencegahan penularan Covid-19, SMA Negeri 1 Indralaya dalam penerimaan siswa baru adakan petugas untuk mengukur suhu dan penyemprotan cairan disinfektan diseputar sekolah oleh petugas Posko Induk Covid-19 Kabupaten Ogan Ilir.

Menurut petugas piket Posko Induk Covid-19 Singgih saat dikonfirmasi Kamis (18/6/20) dilokasi mengatakan, "Kami berempat dari Posko Induk Covid-19 ditugaskan piket di SMAN 1 Indralaya mulai dari tanggal 12 s.d 30 Juni 2020 untuk pencegahan wabah Virus Corona dengan cara pengukuran suhu terhadap orang tua wali murid siswa baru yang mendaftar di SMAN 1 Indralaya", katanya.

Lanjutnya mengatakan, "Setiap hari kami melakukan penyemprotan ditempat-tempat yang banyak dikunjungi para orang tua atau wali murid siswa baru yang mendaftar ulang. Kegiatan penyemprotan tersebut kami lakukan sehari dua kali, adapun kami yang bertugas sampai tanggal 30 Juni tersebut dari Posko Induk Covid-19 Kabupaten Ogan Ilir yang terdiri dari semua anggota BPBD Ogan Ilir", ungkapnya.

Sementara Nadjuah Dika Apriliani (15) salah satu siswa baru yang diterima melalui zonasi saat dimintai komentarnya mengatakan, "Saya sangat bangga atas kesigapan para petugas Posko Covid-19 Ogan Ilir yang selalu siap menjalankan tugasnya, dalam hal ini untuk pencegahan penyebaran wabah Virus Corona di lokasi SMAN 1 Indralaya ini", ujarnya.

"Selain itu juga kami para siswa baru yang lulus melalui zonasi sangat berterimakasih sekali atas pengecekan suhu tersebut dan ini baru pertama kalinya saya di cek suhu dan alhamdulilah pengecekan suhu saya normal 36°c sekali lagi kami ucapkan terimakasih banyak terhadap petugas yang siap siaga mengantisipasi penyebaran wabah Virus Corona tersebut", ungkapnya. (Sumber : kritissumsel.com) @oganilirterkini

Link sumber :
Readmore → Mengantisipasi Penyebaran Covid-19, Posko Induk OI Siaga Di SMAN 1 Indralaya

Tahapan Pemilukada Kabupaten Ogan Ilir Kembali Dimulai


OGAN ILIR, - KPU Kabupaten Ogan Ilir sosialisasikan tahapan Pemilihan Kepala Daerah, bertempat di RM Sederhana, Jalan Lintas Timur KM 32 Kelurahan Timbangan Kecamatan Indralaya, Kamis, (18/6/20).

Setelah beberapa waktu tertunda karena Pandemi Virus Corona (Covid-19), terhitung sejak tanggal 15 Juni 2020, tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ogan Ilir kembali dilanjutkan.

Sosialisasi tahapan Pemilukada ini dihadiri oleh para petinggi partai politik dan juga Forkopimda Kabupaten Ogan Ilir serta Bawaslu Ogan Ilir.

Ketua KPU Ogan Ilir, Massuryati, mengatakan, "Setelah tahapan Pemilu sempat tertunda, akibat pandemi Covid-19, kini kembali dilanjutkan, diawali dengan sosialisi tahapan Pemilukada hari ini", ujarnya.

Dikatakan Massuryati, KPU Ogan Ilir mensosialisasikan Peraturan KPU Nomor 5 Tahun 2020 serta Surat Edaran KPU Nomor 488 Tahun 2020 kepada partai politik serta beberapa instansi terkait untuk turut berperan aktif dalam penyelenggaraan pemilihan di masa pandemi Covid-19.

Diungkapkan, tahapan kampanye akbar ditiadakan dalam kondisi Pandemi Covid-19, "Berdasarkan jadwal, kampanye dilaksanakan mulai 26 September sampai 5 Desember 2020 mendatang dengan metode pertemuan terbatas, tatap muka dialog, alat peraga, aturan dibatasi, kegiatan lainnya, debat publik diatur juga sesuai Protokol Kesehatan", terangnya.

Dia menyebutkan, pendaftaran Paslon dilaksanakan pada tanggal 4, 5 dan 6 September 2020, "Kita menerima Paslon yang mendaftar sesuai PKPU No 1 tahun 2020", jelasnya.

Berdasarkan PKPU lanjutnya, setelah Pasangan Calon (Paslon) diterima, sesuai aturan KPU Ogan Ilir akan melakukan kajian, selanjutnya dilaksanakan Pleno, baru penetapan, imbuhnya.

Ditambahkan, dalam pelaksanaan Pemilihan Suara, jumlah TPS ada penambahan, dimana sebelumnya berjumlah 860 menjadi 895 yang secara otomatis ada penambahan petugas KPPS, "Petugas KPPS yang bertugas disetiap KPPS berjumlah 9 orang, sedangkan untuk Data Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) sebanyak 306.001 jiwa", ujarnya.

Menurut Ketua KPU OI, bertambahnya jumlah TPS karena jumlah pemilih disetiap TPS tidak boleh melebihi 500 orang, "Dalam kondisi normal, biasanya maksimal 800 orang", pungkasnya. (Sumber : koransinarpagijuara.com) @oganilirterkini

Link sumber :
Readmore → Tahapan Pemilukada Kabupaten Ogan Ilir Kembali Dimulai

Mayat Pria Mengapung di Desa Sungai Lebung, Dugaan Sementara Warga Kecamatan Rantau Panjang Ogan Ilir

Foto : Mayat yang mengambang di Desa Sungai Lebung Kecamatan Pemulutan Selatan Kabupaten Ogan Ilir. (sripoku.com)

OGAN ILIR, - Warga Desa Sungai Lebung Kecamatan Pemulutan Selatan Kabupaten Ogan Ilir dihebohkan dengan penemuan mayat mengambang di Sungai Ogan, Kamis (18/6/20).

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, warga yang hendak mandi terkejut dengan adanya penemuan mayat tersebut.

Warga kemudian melapor dengan Kepala Desa setempat. "Benar, mayat Mr X (laki-laki)", ujar Kades Sungai Lebung, Ismail, saat dikonfirmasi.

Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kapolsek Pemulutan AKP Ihsan mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan evakuasi terhadap jasad korban tersebut.

Mayat tersebut identitasnya sudah dikantongi oleh penyidik. "Benar, berjenis kelamin laki-laki", katanya.

Untuk identitas, diperkirakan laki-laki tersebut berusia 20 tahunan. Mayat tersebut berinisial M, asal Kecamatan Rantau Panjang Ogan Ilir.

Namun untuk penyebab kematian, pihak Kepolisian belum bisa memberikan keterangan. Sebab saat ini pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan.

"Sekarang dibawa ke RS Bhayangkara Palembang. Saat ini masih dilakukan penyelidikan", jelasnya. (Sumber : sripoku.com) @oganilirterkini

Link sumber :
Readmore → Mayat Pria Mengapung di Desa Sungai Lebung, Dugaan Sementara Warga Kecamatan Rantau Panjang Ogan Ilir

Thursday, June 18, 2020

Sempat Kabur ke Jakarta Bersama Keluarga, Mantan Kades Arisan Gading Ogan Ilir Diciduk

(sumselupdate.com)

PALEMBANG, - Polda Sumsel berhasil menangkap mantan Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Ogan Ilir atas kasus dugaan penyimpangan Dana Desa sebesar Rp.641 juta.

Tersangka bernama JH (43) yang diketahui Kades Arisan Gading Kecamatan Inderalaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir periode 2013-2019.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, tersangka diciduk pada Senin (15/6/20) lantaran diduga korupsi Dana Desa tahun 2018.

"Modusnya pekerjaan proyek jalan yang laporannya tidak sesuai yang totalnya mencapai Rp.641 juta", ujar Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, Rabu (17/6/20).

Supriadi mengatakan, dana anggaran pada tahun 2018 ditransfer dari rekening Kas Umum Daerah (RKUD) ke Rekening Kas Desa (RKD) senilai Rp.1.107.930.000.

Rinciannya Dana Desa APBN Rp.698.347.000, Alokasi Dana Desa APBD Kabupaten Ogan Ilir Rp.348.083.000, penghasilan tetap/tunjangan Desa dan BPD tahun 2016 Rp.11.700.000, penghasilan tetap/tunjangan perangkat Desa & BPD tahun 2017 Rp.49.800.000.

Kemudian, Rp.430.695.349 dana proyek  pembangunan Jalan Rabat Beton Dusun I dan Dana Desa fiktif lainnya yang diduga diselewengkan JH sebesar Rp.210 juta.

"Kasus ini ketahuan setelah diaudit. Dari keterangan pelaku tersebut digunakan untuk keperluan pribadinya. Dan JH ini juga sempat diperiksa di bulan September 2019 sebanyak dua kali namun tidak memenuhi panggilan dan ia kabur ke Jakarta", kata Supriadi.

Ia menuturkan setelah dilakukan penyidikan secara intensif, pelaku dan keluarga diketahui ada di Jakarta dan pada tanggal 15 Juni 2020 langsung ditangkap dan ditahan di Mapolda untuk mempermudah penyidikan. Atas kasus tersebut negara mengalami kerugian senilai Rp.641 juta.

Ditambahkan Supriadi, tersangka dijerat pasal 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi, pasal  2 ayat 1 dan pasal 3 dengan ancaman penjara 20 tahun penjara. (Sumber : sumselupdate.com) @oganilirterkini

Link sumber :
Readmore → Sempat Kabur ke Jakarta Bersama Keluarga, Mantan Kades Arisan Gading Ogan Ilir Diciduk

Buron 4 Bulan, Pelaku Penganiayaan Dibekuk Polres Ogan Ilir


OGAN ILIR, - Tim Reskrim Polres Ogan Ilir membekuk AS (19) warga Desa Tunas  Aur Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir lantaran nekat menganiaya Mulyadi (28) yang masih tetangganya sendiri.

Tersangka sempat buron dan berhasil dibekuk pada Selasa (16/6/20), di tempat persembunyian di Betung Kabupaten Banyuasin.

Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Malik mengatakan pelaku memukul korban dengan menggunakan besi sok sepeda motor sehingga korban terjatuh ke tanah, lalu pelaku kembali memukul korban dengan menggunakan tangan berkali-kali.

"Pelaku melarikan diri dari desa sampai 4 bulan, lalu pada hari selasa tgl 16 juni 2020 anggota Reskrim Polsek Indralaya mengetahui tempat persebunyian pelaku, lalu anggota Reskrim di pimpin oleh kanit Reskrim IPDA Dedo Afriansa langsung melakukan penangkapan dan berhasil menangkap pelaku di Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin, dan atas kejadian tersebut tersangka langsung diamankan di Polsek guna proses lebih lanjut", ujarnya. (Sumber : Polres Ogan Ilir) @oganilirterkini
Readmore → Buron 4 Bulan, Pelaku Penganiayaan Dibekuk Polres Ogan Ilir

Perut Erna Makin Hari Makin Membesar, Warga Sri Dalam Tanjung Raja Ogan Ilir Butuh Bantuan

Foto : Kondisi Erna (49), Warga Sri Dalam Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir yang perutnya kian hari kian membesar. (tribunsumsel.com)

OGAN ILIR, - Erna (49) hanya bisa duduk dan berdiri di tempat tidurnya. Warga Desa Seri Dalam Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir ini tak bisa beraktivitas normal akibat penyakit yang ia derita.

Janda 3 anak ini mengalami pembesaran di bagian perutnya. Hal itu lah yang membuat ia tak bisa beraktivitas, termasuk mencari penghidupan.

Saat didatangi, ia mengaku kondisi tersebut dimulai sekitar 2 tahun yang lalu. Namun saat itu, perutnya belum membesar.

"Mulai muntah darah, tapi perut mengempis. Terus seperti itu seminggu sekali", ujarnya saat dibincangi, Rabu (16/6/20).

Dan saat menjelang Ramadhan tahun 2020 ini, ia tak lagi muntah darah. Namun perutnya kian hari kian membesar.

"Kemarin berobat ke RS Ar Royan, dengan BPJS. Katanya maag kronis, disedot lah cairan dari perut ini, ada 17 botol mirip air tebu. Dan disuruh pulang untuk kontrol lagi Selasa ini", tuturnya.

Akibat kondisi tersebut, ia mengaku tak bisa bekerja menjual ikan seperti biasa, ditambah lagi ia telah ditinggal suaminya 4 tahun lalu.

Beruntung, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, masih ada tetangganya yang prihatin dengan kondisi Erna.

"Ada juga beberapa waktu lalu bantuan dari Dinas Sosial dan perangkat desa sini. Kami berharap ada bantuan untuk kami ini", tuturnya sembari meneteskan air mata.

Kondisi rumahnya pun cukup memprihatinkan.

Di rumah semi permanen itu, tinggal dirinya, ibu kandungnya Sarimah dan 3 anaknya yang masih bersekolah.

"Apalagi anak-anaknya ini masih sekolah. Yang paling tua masih SMA, dan 2 lainnya masih SD", tutur ibunya, Sarimah.

Sementara saat dikonfirmasi, Sekdes Sri Dalam Zulkarnain Berlian mengatakan pihaknya telah membuka dompet peduli untuk Erna, beberapa waktu lalu.

Dan saat itu, cukup banyak yang bersimpati dengan Erna dan memberikan bantuan.

"Tapi makin hari, keluarganya juga bergerak membuka dompet amal. Maka dari itu, kami tutup dompet amal kemarin karena takut orang berpikir negatif terhadap kita", ujarnya.

Namun sebagai perangkat desa, pihaknya terus mengawal perkembangan bagi warganya yang terkena penyakit tersebut.

Mulai dari saat berobat, sampai jika ada orang yang membutuhkan bantuannya untuk menghubungi keluarganya.

"Itu kewajiban kami, kami siap memfasilitasi. Bahkan kami juga menyiapkan anggaran untuk saat darurat, misal jika keluarganya mendadak membutuhkan biaya sementara uluran tangan dari pihak luar terputus", jelasnya. (Sumber : tribunsumsel.com) @oganilirterkini

Link sumber :
Readmore → Perut Erna Makin Hari Makin Membesar, Warga Sri Dalam Tanjung Raja Ogan Ilir Butuh Bantuan

Wednesday, June 17, 2020

Bupati Kunjungi Warga Yang Sembuh Dari Covid-19 di Ogan Ilir


OGAN ILIR, - Sebagai Bentuk Perhatian dari Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir terhadap warga yang terpapar Covid-19 dan dinyatakan sembuh dari Virus Corona (Covid-19) setelah dilakukan perawatan.

Bupati Ogan Ilir H.M Ilyas Panji Alam Kunjungi serta bantu pasien yang sembuh dari Covid-19 yang berada di Desa Sakatiga Sebrang Kecamatan Indralaya Induk Kabupaten Ogan Ilir bantuan tersebut berupa Sembako serta uang saku.

"Virus Corona ini bukan aib dan bisa disembuhkan, juga Pemerintah membantu kepada pasien yang dikarantina, baik karantina mandiri maupun karantina di Rumah Sakit, mereka akan dibantu oleh Pemerintah sebesar Rp.100 ribu perhari untuk mengganti selama mereka tidak mempunyai penghasilan", ujar Bupati.

"Selama 14 hari, paling tidak mendapatkan 1 juta 400 ribu rupiah, lebih dari itu kita kalikan dua, per 14 hari, karena setelah pulang pun mereka kita wajibkan untuk karantina lokal sampai benar-benar sembuh", ujarnya. (Sumber : beritasriwijaya.co.id) @oganilirterkini

Link sumber :
Readmore → Bupati Kunjungi Warga Yang Sembuh Dari Covid-19 di Ogan Ilir

Awal Tahun Ajaran Baru 15 Juli, Sekolah Dibuka di Ogan Ilir Tunggu Surat Edaran Menteri


OGAN ILIR, - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ogan Ilir masih menunggu situasi di tengah Pandemi untuk menjadwalkan tatap muka dalam kegiatan belajar mengajar. Mereka akan melihat situasi sampai pada 15 Juli mendatang.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ogan Ilir, Dr. Arianto mengatakan bahwa pada tanggal 15 Juli merupakan awal tahun ajaran baru bagi siswa.

Oleh sebab itu, pihaknya akan melihat perkembangan sampai pada tanggal tersebut.

"Sampai saat ini, pembelajaran masih menggunakan metode daring. Kita lihat samai tanggal itu pada saat ajaran baru", ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (16/6/20).

Saat ini, Kabupaten Ogan Ilir masih berstatus Kuning dalam peta penyebaran Covid-19. Tentu, pihaknya tak ingin ambil kebijakan tanpa ada arahan dari Pusat terkait pembolehan jadwal belajar mengajar melalui tatap muka langsung.

"Kalaupun nanti boleh tatap muka, kita tetap menunggu edaran lebih lanjut dari Mendagri dan Menteri Pendidikan", ucapnya.

Untuk sekarang, para siswa dan walinya masih disibukkan dengan daftar ulang dan pendaftaran bagi siswa baru, di sekolah masing-masing. Mereka masih sering mendatangi sekolah-sekolah yang dituju, untuk mengurus berkas administrasinya.

Terkait hal itu, Arianto mengatakan pihaknya masih memaklumi hal itu meskipun sudah diimbau kepada masyarakat untuk tidak berkerumun. Namun ia menegaskan agar masyarakat tidak berkerumun saat melakukan pemberkasan siswa tersebut.

"Jadi kita kan sistem 'Drive Thru', per orang dilayani, tidak berkerumun. Tapi masih saja namanya orangtua siswa, berkerumun di sekolah. Kita imbau agar mereka tetap menjaga jarak, dan mematuhi protokoler kesehatan", jelasnya. (Sumber : tribunsumsel.com) @oganilirterkini

Link sumber :
Readmore → Awal Tahun Ajaran Baru 15 Juli, Sekolah Dibuka di Ogan Ilir Tunggu Surat Edaran Menteri