Home

Sunday, July 19, 2020

Dengan Alat Berat, Pengerjaan Jalan Satgas TMMD Ke-108 Kodim 0402/OKI Selesai Tepat Waktu


OGAN ILIR, - Adanya alat berat yang beroperasi di lokasi menjadikan pengerjaan jalan oleh Satgas-TMMD ke-108 Kodim 0402 OKI bisa tercapai tepat waktu.

Personel Satgas TNI Manunggal membangun Desa (TMMD) ke-108 Kodim 0402/OKI, Peltu Muhammad Ajier, dengan beberapa anggota lainnya, ikut serta mengawasi kerja alat berat Exavator, Loader dan Vibro serta mobil Dum Truck yang sedang melakukan penimbunan jalan penghubung atar dua Desa di lokasi pelaksanaan TMMD Desa Sarang Lang dan Desa Pulau negara kecamatan Pemulutan Barat Kabupaten Ogan Ilir, Sabtu, (18/7/20).

Kegiatan TMMD ke-108 Kodim 0402/OKI yang sudah berjalan selama ini, pembangunan dalam bentuk fisik yaitu pembuatan jalan penghubung di Desa Pulua negara dan Desa Sarang lang tetap terus dikebut untuk diselesaikan sehingga target waktu yang ditentukan tepat pada waktunya.

Anggota Satgas TMMD, Sertu Usman yang berada di lapangan terus mengawasi kerja alat berat dalam pengurukan tanah jalan yang sedang dikerjakan. Pengawasan yang optimal agar para operator alat berat betul-betul bekerja secara maksimal.

Sementara itu Pasiter Kodim 0402/OKI, Kapten Inf Jauhari di tempat terpisah menjelaskan, pelaksanaan kegiatan TMMD bagi anggota maupun operator alat berat, supaya bekerja secara maksimal karna dengan waktu yang diberikan sangat terbatas.

"Walaupun dengan waktu yang terbatas, kita berharap bisa selesai tepat waktu dengan hasil yang maksimal", ungkap Jauhari. (Sumber : swarnanews.co.id) @oganilirterkini

Link sumber :
Readmore → Dengan Alat Berat, Pengerjaan Jalan Satgas TMMD Ke-108 Kodim 0402/OKI Selesai Tepat Waktu

Melaju Kecepatan Tinggi, Mobil MPV Oleng Tabrak Mobil Lain di Tebing Gerinting Ogan Ilir

Foto : Kecelakaan melibatkan tiga mobil sekaligus terjadi di Jalan Lintas Indralaya - Kayuagung, tepatnya di Desa Tebing Gerinting Kecamatan Indralaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel, Minggu (19/7/20)

OGAN ILIR, - Kecelakaan melibatkan tiga mobil sekaligus terjadi di Jalan Lintas Indralaya - Kayuagung, tepatnya di Desa Tebing Gerinting Kecamatan Indralaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir, Minggu (19/7/20).

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Berdasarkan informasi yang dihimpun, awalnya sebuah kendaraan jenis Multi-Purposed Vehicle (MPV) bernopol BG 1092 OV melaju dari arah Palembang.

Diduga melaju dengan kecepatan tinggi, mobil tersebut oleng ke kanan dan nyaris menabrak sebuah mobil Angkutan Desa (Angdes) di arah yang berlawanan.

Meski sempat menghindar, namun mobil MPV tadi menabrak mobil selanjutnya bernopol BG 1104 A di sisi kanan. Tabrakan pun tak terelakkan lagi.

Seorang warga, Idil mengatakan kejadian tersebut cukup menghebohkan masyarakat sekitar. Sehingga setelah mendengar suara tabrakan keras tersebut, warga seketika berhamburan.

Kanit Laka Satlantas Polres Ogan Ilir Ipda Iwan membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya segera mengambil langkah penanganan kecelakaan, agar kemacetan tidak terjadi.

"Korban hanya luka ringan, tidak ada korban jiwa. Murni kerugian materil", jelasnya. (Sumber : tribunsumsel.com) @oganilirterkini

Link sumber :
Readmore → Melaju Kecepatan Tinggi, Mobil MPV Oleng Tabrak Mobil Lain di Tebing Gerinting Ogan Ilir

Polres Ogan Ilir Semprotkan Disinfektan di Pasar Indralaya


OGAN ILIR, - Guna mencegah penularan Covid-19, Kepolisian Resor (Polres) Ogan Ilir melakukan penyemprotan Disinfektan secara serentak diantaranya di Pasar Indralaya, Sabtu (18/7/20).

Kegiatan tersebut dipimpin Wakapolres Ogan Ilir, Komisaris Polisi Nila Marlina dan didampingi sejumlah anggota Polres Ogan Ilir.

Wakapolres Ogan Ilir, Kompol Nila Marlina mengatakan, kegiatan tersebut merupakan instruksi Kapolda Sumsel mengingat masih tingginya penyebaran Covid-19 di Sumsel.

"Kami sebelumnya mohon maaf telah mengganggu waktu libur rekan-rekan sekalian. Kami dari kepolisian melaksanakan kegiatan ini dalam rangka pencegahan Covid-19", katanya.

Turut hadir dalam kesempatan itu Pabung Kodim 0402 OKI/OI Mayor Inf. Heribertus, seluruh Kabag dan Kasat  di lingkungan Polres Ogan Ilir. (Sumber : kabar28.com) @oganilirterkini

Link sumber :
Readmore → Polres Ogan Ilir Semprotkan Disinfektan di Pasar Indralaya

Saturday, July 18, 2020

Pasien Covid-19 di Ogan Ilir Mencapai 107 Orang, Kantor Pemkab Ditutup


OGAN ILIR, - Jumlah pasien positif Covid-19 di Ogan Ilir, mencapai 107 orang, Kamis (16/7/20). Pada hari ini terdapat penambahan 9 orang pasien yang terjangkit Covid-19.

"Hari ini ada penambahan pasien positif sebanyak 9 orang, sehingga pasien positif di Ogan Ilir jumlahnya menjadi 107 orang", kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Ogan Ilir Wahyudi Wibowo.

Dari 9 pasien baru, yang paling tua berusia 46 tahun dan yang paling muda berusia 5 tahun. Berdasarkan sebaran wilayah, 4 pasien baru dari Kecamatan Indralaya Selatan. Kemudian 3 orang dari Kecamatan Tanjung Raja, dan 2 orang dari Kecamatan Indralaya.

Wahyudi mengatakan, sebagian besar pasien baru adalah tenaga cleaning service di Pemkab Ogan Ilir. Pasien tersebut kontak dengan tenaga kebersihan yang lebih dulu dinyatakan positif Covid-19 beberapa hari lalu.

Sebagai upaya antisipasi, kantor di Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir ditutup sementara.

Wahyudi mengatakan, untuk mencegah semakin banyak aparatur sipil negara (ASN) atau tenaga honorer yang terjangkit Covid-19, Pemkab memberlakukan sistem bekerja dari rumah. Selain itu dilakukan sterilisasi ruang kerja dengan cara dilakukan penyemprotan disinfektan.

"Selain itu, penerapan protokol kesehatan akan lebih dimaksimalkan, sekaligus melakukan tracing lebih agresif bila ada kasus dan ditindaklanjuti dengan rapid test dan tes swab", kata Wahyudi.

Sementara itu, berdasarkan data dari Gugus Tugas, jumlah pasien yang sembuh sebanyak 63 orang. Kemudian, sejauh ini ada 3 pasien yang meninggal dunia. (Sumber : kompas.com) @oganilirterkini

Link sumber :
Readmore → Pasien Covid-19 di Ogan Ilir Mencapai 107 Orang, Kantor Pemkab Ditutup

Warga Kecamatan Payaraman Terima BLT Dana Desa Tahap II


OGAN ILIR, - Warga Tebedak I dan II, Kecamatan Payaraman, Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan (Sumsel), enerima secara simbolis Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD), Kamis (16/7/20).

Penyaluran Dana Desa tahap ke dua, didesa Tebedak I dan II. Warga diberikan melalui buku tabungan dan Kartu Anjungan Mandiri Tunai (ATM).

Buku tabungan dan Kartu Anjungan Mandiri Tunai (ATM), diberikan lngasung oleh perwakilan Bank BRI Unit Tanjung Batu Cabang Kayu Agung.

Serta dibantu oleh perangkat desa dan kedua Kepala Desa Tebedak I dan II, yang digelar di gedung pendopoan Kantor Camat Payaraman.

Sebanyak 221 Warga penerima manfaat, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD), dari desa Tebedak I dan II. Yang terdiri dari, 110 Warga Desa Tebedak I dan 111 Desa Tebedak II.

Aminullah, salah satu warga Tebedak I penerima manfaat BLT DD merasa bersyukur dengan disalurkannya BLT DD tahap kedua dengan himpitan ekonomi sekarang.

Di tengah dampak Pandemi yang melanda seluruh lapisan masyarakat di Indonesia bahkan dunia.

"Dengan disalurkan nya lagi BLT DD tahap kedua, apalagi sekarang diberikan langsung buku tabunga dan ATM, saya merasa ada pegangan", ucapnya.

Dia merasakan hal berbeda dengan tahap pertama dahulu diberikan secara tunai. Karena dia merasa belum ada pegangan, khususnya untuk pencairan tahapan berikutnya. (Sumber : mattanews.co) @oganilirterkini

Link sumber :
Readmore → Warga Kecamatan Payaraman Terima BLT Dana Desa Tahap II

KPU Ogan Ilir Gelar Apel Akbar PPDP Dan Gerakan Klik Serentak


OGAN ILIR, - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Ilir melalui Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) akan menggelar kegiatan apel Gerakan Coklit Serentak (GCS), pada 18 Juli 2020.

6 tokoh di Kabupaten Ogan Ilir akan menjadi warga yang terlebih dahulu dicoklit, sebelum melakukan Pencocokan dan Penelitian serentak terlebih dahulu para petugas PPDP akan menggelar apel serentak di 16 Kecamatan di Kabupaten Ogan Ilir.

Kasubag Keuangan, Umum dan Logistik KPU Ogan Ilir, Zawadi mengatakan, sesuai surat KPU RI nomor 522 tahun 2020, GCS adalah kegiatan apel kesiapan petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) sebelum proses coklit dilaksanakan.

"Ya, seluruh Komisioner dan Sekretaris akan secara serentak ikut bersama PPDP melaksanakan coklit di rumah tokoh - tokoh masyarakat yang terdaftar di dokumen A-KWK, mulai pukul 10.00 wib diantaranya mendatangi rumah Sekda, Ketua DPRD, Kajari, Ketua Bawaslu, Kadisdukcapil, serta Ketua MUI Kabupaten Ogan Ilir", ujarnya.

Ditambahkan Zawadi, dalam Gerakan Coklit Serentak 18 Juli 2020, setiap PPDP agar mendatangi minimal 5 rumah pemilih di masing-masing wilayah kerjanya.

Jika dalam gerakan tersebut ditemukan pemilih yang belum memiliki atau belum melakukan perekaman KTP elektronik maka PPDP harus memeriksa kartu keluarga yang bersangkutan untuk memastikan pemilih tersebut adalah penduduk pada daerah pemilihannya dan dicatat pada formulir A-KWK atau A.A-KWK dengan keterangan belum memiliki KTP elektronik.

Dijelaskan Zawadi, dua gerakan yang didata secara nasional ini sebagai bagian dari upaya KPU untuk meningkatkan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 9 Desember 2020.

"Ya, Serta memastikan bahwa semua penduduk di daerah pemilihan yang telah memenuhi syarat untuk memilih terdata dan dapat memilih di hari H", jelasnya.

Diketahui bahwa Petugas PPDP melakukan pencoklitan ke rumah-rumah penduduk mulai dari 15 Juli sampai 13 Agustus 2020, nanti.

“Proses coklit tetap mematuhi protokol pencegahan Covid-19, Seluruh PPDP yang bertugas dipastikan telah nonreaktif Covid-19 karena telah di-rapid test serta akan menggunakan alat pelindung diri (APD)", terangnya. (Sumber : dutasumsel.com) @oganilirterkini

Link sumber :
Readmore → KPU Ogan Ilir Gelar Apel Akbar PPDP Dan Gerakan Klik Serentak

Friday, July 17, 2020

12 Pegawai Positif Covid-19, Pemkab Ogan Ilir Tutup Sementara


OGAN ILIR, - Sejak Rabu (15/7/20) berdasarkan hasil swab tes sebanyak 12 orang positif Covid-19, diduga karena hal itu Kantor Pemkab Ogan Ilir KPT Tanjung Senai Indralaya stop beroperasi atau tutup sementara, serta kantor tersebut pun disterilkan.

Bagian kantor yang ditutup adalah Kantor Asisten I, II, III, Kantor Humas dan Protokol, Kantor Bagian Umum dan sebagainya. Mereka yang positif Covid-19 adalah 8 orang yang bekerja sebagai cleaning servis di kantor tersebut, sisanya merupakan TKS di Bagian Umum Pemkab Ogan Ilir.

Kasubag Tata Usaha Bagian Umum Pemkab Ogan Ilir Abdul Salam membenarkan kalau dirinya dan rekan sekerjanya tengah bekerja di rumah, karena sejak 15 Juli tadi diberlakukan sistem Work Frome Home (WFH).

"Ya memang ada 12 orang positif Covid-19, 8 orang adalah cleaning servis, sisanya TKS di Bagian Umum Pemkab Ogan Ilir. Mereka yang positif itu berdasarkan hasil swab, dan sudah dibawa ke Wisma Atlet Jakabaring untuk pengobatan. Sisa petugas cleaning servis akan dilakukan swab kedua. Tak hanya itu seluruh pegawai di Bagian Umum juga akan dilakukan swab ke dua. Hari ini kita libur mungkin sampai beberapa hari, sementara tutuplah. Saat ini kantor juga lagi disemprot disterilkan. Kita juga selalu memberlakukan protokol kesehatan saat bekerja, cairan handsanitizer, masker, sabun air cuci tangan, bahkan sarung tangan juga kita pakai agar aman. Namun ya namanya virus masih saja menyerang", jelasnya.

Sementara Kabag Humas Adam mengatakan Kantor Setda OI tidak tutup, namun memberlakukan sistem WFH sesuai surat edaran Bupati, bahwa bekerja menggunakan sistem piket.

"Pelayanan terus berjalan, tidak ada kendala. Sekda dan Bupati ada hadir di rapat paripurna. Jadi tidak ada masalah, kami juga sistem piket. Karena WFH jadi ada yang bekerja di kantor ada juga yang bekerja di rumah. Kantor sudah disterilkan semua, kita semprot dengan desinfektan agar bersih sehat dan steril", jelasnya.

Tak hanya itu bahkan Kadinkes Ogan Ilir Nurharlina juga sudah mengisolasi diri, dikarena salah satu ASN juga yang bertugas di gudang obat Dinas Kesehatan Ogan Ilir positif Covid-19.

"Sudah seminggu ibu Kadin mengisolasi diri di rumah, karena dia berinteraksi dengan ASN bagian gudang yang positif. Namun sudah di swab hasilnya negatif, nanti akan swab kedua agar lebih meyakinkan. Selain itu disini kita kerja juga sistem piket. Yang jelas kami kerja sesuai protokol kesehatan, menggunakan siatem piket dan WFH", kata Des yang bekerja di Dinas Kesehatan. (Sumber : beritapagi.co.id) @oganilirterkini

Link sumber :
Readmore → 12 Pegawai Positif Covid-19, Pemkab Ogan Ilir Tutup Sementara

Kakek Sakit Stroke Ini Ternyata Cabuli Cucu Sendiri Selama 4 Tahun


OGAN ILIR, - Kakek berusia 53 tahun bernama Syafei warga Kertapati Palembang, tega mencabuli dan menyetubuhi cucu sendiri selama 4 tahun.

Perbuatan itu dilakukan beberapa kali di sebuah rumah di Indralaya Ogan Ilir, sejak cucunya kelas 5 SD hingga kelas 3 SMP.

Perbuatan sang kakek terbongkar setelah cucunya berani menceritakan kejadian yang menimpanya ke pihak keluarga. Pihak keluarga pun kemudian langsung melapor ke polisi.

Dengan tertatih kakek Syafei yang telah kena penyakit stroke itu dibawa ke Mapolres Ogan Ilir setelah ditangkap oleh personel polisi dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Ogan Ilir.

Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Robby Sugara mengatakan, penangkapan pelaku pencabulan kakek Syafei dilakukan setelah korban melaporkan perbuatan tersangka ke keluarganya.

Oleh keluarganya pengaduan itu dilaporkan ke polisi sehingga polisi langsung bertindak cepat menangkap pelaku.

Dalam aksinya pelaku selalu mengancam akan menyantet korban jika melapor atau menceritakan perbuatannya ke orang lain.

"Syafei mencabuli cucunya sejak sekolah dasar hingga SMP, korban awalnya takut melaporkan karena diancam akan disantet pelaku", kata Robby di Mapolres Ogan Ilir, Kamis (16/7/20).

"Namun saat pelaku terkena stroke dan jarang ke Ogan Ilir, korban tumbuh keberaniannya untuk menceritakan perbuatan bejat pelaku ke keluarganya", lanjut Robby.

Syafei hanya terdiam ketika diwawancarai sejumlah wartawan, terutama saat ditanya mengapa tega mencabuli cucunya sendiri. Sesekali Syafei seperti mau muntah, akibat sakit yang dideritanya.

Atas perbuatannya kakek Syafei dikenakan pasal Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. (Sumber : kompas.com) @oganilirterkini

Link sumber :
Readmore → Kakek Sakit Stroke Ini Ternyata Cabuli Cucu Sendiri Selama 4 Tahun

Jembatan Arisan Gading Segera Diperbaiki

Foto : DPRD Ogan Ilir tinjau jembatan Arisan Gading

OGAN ILIR, - DPRD Kabupaten Ogan Ilir tinjau kondisi jembatan Arisan Gading yang ambruk, Rabu (15/7/20).

Ketua Komisi III DPRD OI, Amir Hamzah mengatakan, keberadaan jembatan tersebut sangat penting sebagai urat nadi perekonomian masyarakat, oleh sebab itu pihaknya mengajak perwakilan dari Dinas PUPR untuk meninjau langsung dan sesegera mungkin memperbaiki jembatan itu.

"Akhir bulan ini jika setelah tender segera akan diperbaiki", ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan, jembatan tersebut akan dibongkar dan diganti yang baru, namun pembangunannya secara bertahap.

"Untuk tahap awal akan dibangun bagian ambruk sepanjang 24 meter dengan lebar 3,6 meter, sedangkan untuk dananya dianggarkan sebesar Rp.3,5 Milyar dibagi dua tahap, tahap pertama Rp.1,5 Milyar dan tahap dua Rp.2 Milyar", pungkasnya. (Sumber : kabar28.com) @oganilirterkini

Link sumber :
Readmore → Jembatan Arisan Gading Segera Diperbaiki

Atasi Longsor, Satgas TMMD Ke-108 Kodim 0402/OKI Pasang Terucuk Kayu


OGAN ILIR, - Pelaksanaan program TNI Manunggal membangun Desa (TMMD) ke-108 Kodim 0402/OKI sudah memasuki minggu ketiga, pengerjaan sasaran fisik di setiap sektor terus berjalan, tidak ada halangan buat anggota Satgas TMMD maupun masyarakat yang saling bergotong royong untuk menyelesaikan pekerjaan ini selesai sesuai target yang telah ditentukan.

Hal tersebut dikatakan oleh Komandan Satuan Setingkat Kompi (Dan SSK) TMMD ke-108 Kodim 0402/OKI Kapten Inf Mukhtar di lokasi pemasangan terucuk kayu penahan tanah jalan di Desa Pulau Negara Kecamatan Pedamaran Barat Ogan Ilir yang nantinya akan dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai jalan penghubung antar kedua desa yakni Desa Pulau Negara dan Desa Sarang Lang, Rabu (15/7/20).

"Terucuk atau pagar kayu penahan tanah timbun harus dibuat sekuat mungkin, agar tanah tidak longsor dalam rawa kiri kanan jalan", ujar Kapten Mukhtar.

Sementara itu, Aguscik warga Desa Sarang Lang yang selalu ikut bekerja bersama Satgas menyampaikan, walaupun cuaca sering hujan, kami tetap berkerja dengan semangat bersama-sama anggota Satgas TMMD.

"Walaupun cuaca tak menentu, kadang panas dan kadang turun hujan deras di siang hari, tidak sedikitpun menyurutkan tekad kami bersama anggota Satgas TMMD bekerja memasang terucuk penahan tanah jalan ini", ujar Aguscik. (Sumber : beritasriwijaya.co.id) @oganilirterkini

Link sumber :
Readmore → Atasi Longsor, Satgas TMMD Ke-108 Kodim 0402/OKI Pasang Terucuk Kayu

Thursday, July 16, 2020

Alumni AKABRI 89 Bagi Sembako Di Lokasi TMMD Ke-108 Kodim 0402/OKI


OGAN ILIR, - Alumni Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) 1989 memberikan bantuan dalam bentuk sembako kepada masyarakat yang terkena langsung imbas Pandemi Covid-19.

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji, S.I.P., S.Sos., bersama alumni AKABRI 89 di saat mendampingi kunjungan Ketua Tim Wasev TMMD Ke-108 TA 2020 Brigjen TNI Mochammad Hasan di Desa Pulau Negara Kecamatan Pemulutan Barat Kabupaten Ogan Ilir, Selasa (14/7/20).

Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji, S.I.P., S.Sos. mewakili AKABRI 89 menyampaikan, bahwa penyaluran paket sembako ini diberikan secara langsung, agar tepat sasaran, khususnya kepada warga di wilayah Kabupaten Ogan Ilir maupun Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Dan ini sebagai bentuk kebersamaan TNI-Polri Alumni AKABRI tahun 1989 untuk mengabdi kepada rakyat.

"Bakti sosial ini dilakukan di seluruh Indonesia dan sudah dimulai sejak tanggal 7 Juli oleh Ketua Altar 89 Mayjen TNI Rudianto dan Kabaharkam, Komjen Pol Agus Andrianto. Khusus di wilayah Sumsel baru bisa dilakukan hari ini", katanya.

Dalam satu paket sembako, sambung Jenderal Bintang Satu ini, merupakan kebutuhan sehari-hari terdiri dari beras, gula, minyak sayur, tepung terigu, mie instan dan teh. Rencananya, paket sembako akan disalurkan kepada kaum dhuafa, pondok pesantren serta warga prasejahtear yang terdampak Covid-19.

Ia berharap dengan bantuan ini mampu meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Virus Corona.

"Mudah-mudahan ini akan bermanfaat bagi masyarakat, dan harapan kita pandemi Covid-19 ini cepat berakhir, dan aktivitas masyarakat kembali pulih tentunya ekonomi juga kembali baik, kami tetap jaga solidaritas dengan masyarakat", pungkasnya. (Sumber : gmjnews.co.id) @oganilirterkini

Link sumber :
Readmore → Alumni AKABRI 89 Bagi Sembako Di Lokasi TMMD Ke-108 Kodim 0402/OKI

Sekitar 60 Persen Penyaluran PKH di Ogan Ilir Bermasalah, DPRD Cari Sumber Masalah

Foto : Komisi IV DPRD Ogan Ilir memanggil BRI selaku Bank penyalur dana PKH, ke ruang Komisi IV DPRD Ogan Ilir, Rabu (15/7/20). (tribunsumsel.com)

OGAN ILIR, - Komisi IV DPRD Kabupaten Ogan Ilir menduga sekitar 60 persen dari 21.500 lebih Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH di Ogan Ilir bermasalah.

Jumlah itu masih angka prediksi dan butuh pendalaman dari pihak DPRD.

Ketua Komisi IV DPRD Ogan Ilir, Rizal Mustofa mengatakan telah memanggil beberapa pihak terkait PKH, akibat ribut-ribut bantuan tersebut di beberapa desa.

Kesimpulan sementara, permasalahan tersebut terjadi karena adanya oknum yang diduga sengaja bermain untuk mencari keuntungan di tengah pencairan bantuan itu.

"Dinas Sosial punya SOP yang jelas, begitupun pihak penyalur yakni BRI. Kemudian SDM PKH juga punya standar prosedur, jadi seharusnya ga ada masalah. Jadi kami menduga adanya kesalahan oknum", ujarnya usai memanggil Perwakilan BRI ke Komisi IV DPRD Ogan Ilir, Rabu (15/7/20).

Pihaknya menilai, oknum ini lah yang bermain demi mencari keuntungan pribadi di tengah kondisi dan pencairan bantuan tersebut. Sehingga timbul penyimpangan, seperti kartu ATM dan Buku Tabungan PKH tidak dipegang oleh KPM PKH, ketidaksesuaian antara nilai bantuan dan nilai yang diterima langsung dan lain-lain.

"Di mana ini salahnya? kita sama-sama cari solusi. Kalau ini sudah jadi ranah pidana, tentu kita teruskan ke penegak hukum", tegasnya.

Ia melanjutkan, sejauh ini baru tiga desa yang benar-benar melapor ke pihaknya terkait dugaan penyimpangan PKH tersebut.

Permasalahan pun beragam, dari ATM dan Buku Tabungan yang tidak dipegang KPM, hingga dugaan pemotongan dana bantuan.

"Kalau yang ada di kami secara real, kami dapat laporan sekitar 3 desa. Dan kalau dari 21 ribu KPM, hampir 60 persen bermasalah. Tapi itu butuh pendalaman lagi", katanya.

Rizal pun berkomitmen untuk menuntaskan masalah tersebut sampai selesai. Sehingga, bantuan masyarakat di tengah Pandemi saat ini benar-benar sampai kepada yang memang haknya menerima.

"Ini hak masyarakat kecil dan harus ditemukan apakah ada masalah, dan di mana masalahnya. Apakah ini ada masalah edukasi atau penyimpangan", jelasnya.

Sementara itu, Komisi IV DPRD Ogan Ilirmemanggil BRI selaku Bank penyalur dana PKH, ke ruang Komisi IV DPRD Ogan Ilir, Rabu (15/7/20).

Dalam rapat yang berlangsung lebih dari 2 jam itu, Komisi IV meminta penjelasan dan beberapa data terkait PKH tersebut.

Kepala Cabang BRI Kayuagung, Tomy Salasah mengatakan, pihaknya menyambut baik panggilan tersebut demi kebaikan bersama.

Sebab selama ini, pihaknya mengklaim sudah menyalurkan bantuan tersebut sesuai mekanisme dan nilai yang diberikan pemerintah.

"Namun dengan ini kita akan melihat kasusnya terlebih dahulu, case by case. Ini butuh pendalaman, dan akan kita lihat permasalahannya di mana", ujarnya.

Pihaknya juga mengaku telah memberikan ATM dan Buku Tabungan PKH langsung kepada KPM, tanpa perantara. Jika nantinya ada penyimpangan seperti orang lain yang memegang ATM dan pencairan bukan oleh KPM tadi, maka itu di luar tanggung jawab Bank.

"Dan kami mengimbau agar jangan memberikan ATM, Buku Tabungan dan PIN ATM kepada siapapun", jelasnya. (Sumber : tribunsumsel.com) @oganilirterkini

Link sumber :
Readmore → Sekitar 60 Persen Penyaluran PKH di Ogan Ilir Bermasalah, DPRD Cari Sumber Masalah

Physical Distanching di Lampu Merah Depan Pintu Tol Unsri

Foto : Satlantas Polres Ogan Ilir saat mulai menerapkan Physiacal Distanching di Lampu Merah depan pintu tol Unsri

OGAN ILIR, - Masih tingginya peneyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di wilayah Kabupaten Ogan Ilir terutama di wilayah Kecamatan Indralaya Selatan, dan Sungai Pinang, membuat Polres Ogan Ilir melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Ogan Ilir memberlakukan Physical Distancing di wilayah Indralaya Indah Kecamatan Indralaya yang tepatnya di depan pintu tol Unsri.

Kasat Lantas Polres Ogan Ilir, AKP Desy Aryanti didampingi KBO Lantas Polres Ogan Ilir, IPTU Rusdy Kamis (15/7/20) mengatakan, pemberlakukan Physical Distancing di traffic light atau lampu merah pintu tol depan Unsri karena jumlah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Ogan Ilir mengalami penambahan, terutama di wilayah Indralaya.

"Untuk mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Indralaya umumnya Ogan Ilir, maka salah satunya adalah memasang garis pembatas pada kendaraan roda dua di traffic light pintu tol depan Unsri Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir", tuturnya.

Desy melanjutkan, setiap pengendara yang berhenti di traffic light depan pintu tol Unsri wajib mematuhi aturan Phsycal Distancing.

"Dan kendaraan yang berhenti di trafic light tersebut, posisinya kita buat zig zag atau garis yang bersiku. Karena sebelumnya, kendaraan bermotor terutama pengendara sepeda motor saling berdekatan ketika berhenti di traffic light, sehingga hal itu bisa menyebabkan penularan virus", terangnya. (Sumber : palpres.com) @oganilirterkini

Link sumber :
Readmore → Physical Distanching di Lampu Merah Depan Pintu Tol Unsri

Wednesday, July 15, 2020

Tim Wasev Tinjau TMMD di Ogan Ilir


OGAN ILIR, - Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) dari Mabes TNI Brigjen TNI  Mochammad Hasan mengatakan, bahwa TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 108  tahun 2020 yang dilaksanakan Kodim 0402 OKI-OI merupakan bakti TNI secara terpadu baik dengan pemerintah maupun dengan masyarakat.

"TMMD sendiri dilakukan atas dasar aspirasi masyarakat atau Bottom Up", kata Brigjen TNI Mochammad Hasan, ketika melakukan peninjauan TMMD di dua Desa, yakni Desa Pulau Negara dan Sarang Lang Kecamatan Pemulutan Barat Kabupaten Ogan Ilir, Selasa (14/7/20).

Kedatangan Tim Wasev ini didampingi Danrem 044 Gapo Brigjen Jauhari, dan disambut oleh Dandim 0402 OKI-OI Letkol TNI Zamroni, Sekda Ogan Ilir H Herman, Kapolres Ogan Ilir AKBP Imam Tarmudi, Asisten I Rahman Rosydi, Asisten II Muhsin Abdullah, Camat dan Para Kepala Desa.

Dikatakan Brigjen TNI Mochammad Hasan, bahwa kedatangan mereka kelokasi TMMD untuk melihat secara langsung proses pelaksanaan TMMD dan sekaligus melakukan evaluasi.

"TMMD sudah berlangsung sejak 40 tahun lalu, kepada daerah atau desa tertinggal, karena desa memberikan arti penting dalam pembangunan nasional", lanjutnya.

Memang pada tahun ini, ada perbedaan tersendiri dalam pelaksanaan TMMD ditengah wabah Covid-19 dan pengaruhnya sangat besar sekali terhadap perekonomian dan tatanan kehidupan masyarakat.

"Saya minta dengan situasi saat ini yang dikenal sebutan new normal untuk tidak terlena, jangan pernah merasa aman, pademi ini kemungkinan akan berlangsung lama, oleh karena kepada para personil TMMD untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat upaya pencegahannya", pintanya.

Sementara Dandim 0402 OKI-OI Letkol Czi Zamroni mengatakan, TMMD yang memasuki hari ke 15 yang dimulai dari 30 Juni hingga 29 Juli 2020 mendatang telah dilakukan berbagai kegiatan fisik dan non fisik.

"Prioritas pembangunan yang kita laksanakan melakukan perbaikan infratruktur jalan dengan melakukan pelebaran dan pengerasan jalan sepanjang 1,8 km yang menghubungkan Desa Pulang Negara hingga Desa Sarang Lang", kata Letkol Czi Zamroni.

Selain proyek fisik tersebut, perbaikan masjid  dan kegiatan non fisik lainnya, seperti penyuluhan tentang semangat bela negara, wawasan kebangsaan, hingga sosialisasi ke warga tentang bahaya narkoba dan Covid-19.

Sementara acara diwarnai dengan pembagian secara simbolis berupa paket sembako kepada masyarakat kurang mampu dari bantuan alumni Akabri TNI-Polri Angkatan 89. (Sumber : sumeks.co) @oganilirterkini

Link sumber :
Readmore → Tim Wasev Tinjau TMMD di Ogan Ilir

Komisioner Bawaslu Ogan Ilir, Panwascam dan PKD Jalani Rapid Test, Hasil Reaktif Langsung Diganti

Foto : Ketua Bawaslu Ogan Ilir, Darmawan Iskandar saat menjalani Rapid Test di Kantor Bawaslu Ogan Ilir, Selasa (14/7/20). (sripoku.com)

OGAN ILIR, - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Ogan Ilir menggelar Rapid Test di Kantor Bawaslu Ogan Ilir di Kompleks Pemda Lama, Selasa (14/7/20).

Dalam Rapid Test tersebut seluruh Komisioner dan Staff, berikut Panwascam hingga Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD) harus melewati tes tersebut.

Ketua Bawaslu Ogan Ilir, Darmawan Iskandar mengatakan bahwa kegiatan Rapid Test tersebut merupakan antisipasi penularan Covid-19 melalui petugas. Sehingga, petugas saat bekerja sudah bebas dari penyakit tersebut.

"Karena sebentar lagi, kita akan melaksanakan pengawasan Coklit sesuai instruksi Bawaslu RI", ujarnya.

Di Kantor Bawaslu Ogan Ilir, seluruh Komisioner dan Staffnya plus Panwascam dan PKD di Kecamatan Indralaya dilakukan Rapid Test. Sedangkan 15 kecamatan lain, dilakukan di Puskesmas masing-masing Kecamatan.

"Kita bekerjasama dengan Dinas Keseharan Ogan Ilir sebagai petugas kesehatannya. Hasilnya akan diumumkan besok, karena dikumpulkan jadi satu terlebih dahulu", ucapnya.

Jika ada yang reaktif, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Gugus Tugas dan mengistirahatkan petugas tersebut.

Meski tidak diberhentikan, petugas itu akan langsung dipisahkan dan tidak bertugas sementara waktu.

"Dan kalau untuk PKD yang akan bertugas Coklit, maka tugasnya akan digantikan sementara oleh Panwascam", jelasnya.

Sementara itu, mulai Rabu (15/7/20), Kabupaten Ogan Ilir akan melakukan Coklit berdasarkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) yang diterima oleh pusat, sebanyak 306.001 jiwa.

Dalam hal ini, Bawaslu Ogan Ilir akan melakukan pengawasan melalui petugasnya baik di tingkat Kecamatan, hingga Kelurahan dan Desa. (Sumber : sripoku.com) @oganilirterkini

Link sumber :
Readmore → Komisioner Bawaslu Ogan Ilir, Panwascam dan PKD Jalani Rapid Test, Hasil Reaktif Langsung Diganti

Feby Deru Angkat Potensi Kerajinan Perak di Tanjung Batu Jadi Produk Unggulan


OGAN ILIR, - Jika Kotagede, Yogyakarta identik dengan kerajinan peraknya, maka Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) pun sebenarnya tak kalah dalam hal ini.

Salah satu kerajinan perak khas Sumsel yang diproduksi di daerah Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir ini terkenal dengan kerajinan dari emas dan kini berkembang juga ke kerajinan perak. Para pengrajin di daerah ini menekuni kerajinan perak secara turun temurun.

Kendati demikian, sedikit yang mengetahui bahwa sebagian perhiasan yang beredar di pasaran Sumsel diproduksi oleh pengrajin dari Tanjung Batu Ogan Ilir.

Amat disayangkan jika masyarakat Sumsel belum begitu mengenal kerajinan perak dari Tanjung Batu ini, padahal kerajinan perak dapat menjadi produk unggulan yang menjadi kekhasan daerah.

Oleh karenanya agar kerajinan perak Tanjung Batu lebih dikenal seperti halnya kerajinan perak di Kotagede, Ketua Dekranasda Sumsel Feby Deru yang juga Ketua TP PKK Sumsel, bersama Wakil Ketua Dekranasda Sumsel Fauziah Mawardi Yahya melaksanakan kunjungan dan pembinaan di salah satu sentra industri perak Global Silver milik pengrajin Meru di Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir.

Feby Deru mengungkapkan keinginannya untuk menggandeng para pengrajin perak dan menjalin kerjasama agar kerajinan perak khususnya kerajinan perak khas Sumsel lebih dikenal dengan pangsa pasar yang lebih luas.

"Di sini (Tanjung Batu) kan banyak pengrajin emas dan perak yang membuat perhiasan dan aksesoris. Ini banyak motifnya bagus dan indah. Kita ingin agar pengrajin membuat motif khas Sumsel", ujarnya.

Dikatakan Feby motif perhiasan yang dibuat cukup bervariasi seperti perhiasan pada umumnya. Namun begitu, motif khas Sumsel harus diproduksi.

"Ada juga motif lain seperti tapak jajo dan bulan sabit yang digunakan sebagai perhiasan dan aksesoris dengan bahan berlapis emas, kuningan, tembaga, atau perak", ucapnya. (Sumber : Humas Prov. Sumsel) @oganilirterkini
Readmore → Feby Deru Angkat Potensi Kerajinan Perak di Tanjung Batu Jadi Produk Unggulan

Tuesday, July 14, 2020

Tim Kesehatan Satgas TMMD ke-108 Berikan Layanan Kesehatan dan Penyuluhan Bahaya Covid-19


OGAN ILIR, - Tim kesehatan dan Satgas TMMD ke-108 memberikan layanan kesehatan dan penyuluhan bahaya Covid-19 di Desa Pulau Negara dan Desa Sarang Lang Kecamatan Pemulutan Barat Kabupaten Ogan Ilir, Senin (13/7/20).

Tim satgas memberikan layanannya dengan penuh empati dan dilaksanakan dengan mempedomani protokol kesehatan yakni dengan mengenakan masker, jaga jarak dan aspek kesehatan lainnya.

Masyarakat merasa bergembira mendapatkan layanan kesehatan yang diberikan secara gratis tersebut.

Dandim 0402/OKI Letkol Czi Zamroni S.Sos mengharapkan melalui layanan kesehatan ini dapat diketahui penyakit penyakit yang diderita warga dan memperoleh proses pengobatan di tingkat pertama.

"Ini sangat bermanfaat bagi warga sehingga mereka dapat mencegah penyakit secara preventif", ujar Letkol Czi Zamroni.

Untuk itu tentu dilakukan tensi darah serta pengecekan kondisi fisik lainnya.

Bukan hanya itu mereka juga diberikan penyuluhan bahaya Covid-19 dan dibekali perilaku hidup bersih dan sehat. Di antaranya dengan selaluu menjaga kebersihan, cuci tangan, menggunakan masker dan upaya preventif lainnya. (Sumber : swarnanews.co.id) @oganilirterkini

Link sumber :
Readmore → Tim Kesehatan Satgas TMMD ke-108 Berikan Layanan Kesehatan dan Penyuluhan Bahaya Covid-19

Bagi Siswa Baru SMPN 1 Indralaya Mulai Masuk Karna MPLS Bagi Yang Diizinkan Orang Tuanya


OGAN ILIR, - SMPN 1 Indralaya mulai Selasa (13/7/20) bagi siswa baru mulai masuk sekolah dikarnakan ada program MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) yang diizinkan orang tua murid.

Dan bila tidak ada izin dari orang tuanya maka siswa tersebut tidak boleh ikut namun pihak sekolah tidak memberikan sanksi bagi siswa yang tidak diizinkan oleh orang tuanya, sedangkan untuk siswa kelas 8 dan 9 belajarnya masih mrnggunakan sistim daring karna Kabupaten Ogan Ilir masih masuk zona kuning Covid-19.

Dwiantoro orang tua siswa saat dimintai komentarnya mengatakan, "Anak saya baru masuk di SMPN 1 Indralaya pasti sebagai orang tua sangat khawatir terhadap wabah Covid-19 ini, namun dari jauh hari sudah kita siapkan sesuai dengan SOP protokol kesehatan seperti memakai masker, hand sanitizer kita bagikan terhadap anak kami", ujarnya.

Lanjutnya, "Yang jelas kami sekeluarga khususnya anak kami yang baru masuk SMP ini sudah kami bekali sesuai dengan ptotokol kesehatan demi keselamatan anak kami. Dan kami juga berharap kepada Kepala Sekolah agar semua anak didik diwajibkan untuk memakai masker, dan sekolah juga harus menyiapkan alat cuci tangan selain itu juga para guru wajib untuk mengawasi kegiatan anak didiknya jika berkumpul melebihi dari lima orang wajib dibubarkan agar terjauh dari wabah Covid-19", ungkapnya.

Sementara Kepala Sekolah SMPN 1 Indralaya, Min Jamaani mengatakan, mulai Selasa (13/7/20) resmi kita mulai masuk sekolah, namun kita masih masuk zona kuning kita masih menggunakan daring. Tapi khusus untuk anak baru ada MPLS.

"Karna siswa kami ini banyak jadi kami bagi dua sesi, jadi sesi pertama dari jam 07.30-10.30 WIB pulang, kemudian masuk yang sesi kedua pulangnya jam 13.30 WIB kemudian kelasnya juga kami bagi jadi kelasnya juga kami bagi dua dan maksimal perkelas jumlahnya 16 siswa dalam keadaan normal jumlah siswa perkelas adalah 32 orang siswa", ujarnya.

"Kemudian kami juga melengkapi anak-anak dengan menggunakan masker dan kita juga sudah menyiapkan tempat cuci tangan dan banyak titiknya kita tempatkan tempat cuci tangan tersebut sampai ke belakang. Kemudian anak-anak tersebut harus ada izin orang tua dan kalau orang tuanya tidak mengizinkan siswa tersebut maka tidak boleh ikut, tapi tidak ada sanksinya dan kita takutnya orang tua siswa tersebut khawatir terserang wabah namanya juga anak-anak", ungkapnya. (Sumber : kritissumsel.com) @oganilirterkini

Link sumber :
Readmore → Bagi Siswa Baru SMPN 1 Indralaya Mulai Masuk Karna MPLS Bagi Yang Diizinkan Orang Tuanya

BPBD Ogan Ilir Gencar Sosialisasi Siap Siaga Karhutla


OGAN ILIR, - Satuan Tugas (Satgas) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Ilir untuk wilayah Pemulutan Selatan nampak terus meningkatkan Sosialisasi Pencegahan Kejadian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Selain memasang dan melaksanakan apel siap siaga beberapa waktu lalu, juga disosialisasikan melalui kunjungan langsung secara keliling ke tokoh-tokoh masyarakat yang ada di desa-desa, bahkan sosialisasi dilakukan ke sekolah-sekolah untuk mensosialisasikan sejak dini kepada anak didik generasi penerus untuk peduli tidak membakar lahan.

Baleho yang dipasang tersebut juga mengingatkan akan ada hukuman pidana bagi para pelanggar yang masih melakukan pembakaran lahan.

Sesuai dengan Undang-undang RI nomor 18 tahun 2004, pada pasal 48 ayat 1 disebutkan, pelaku Karhutla akan diancam dengan hukuman pidana 10 tahun, dan denda Rp 10 Miliar.

"Sesuai kodrat kita sebagai manusia, mari kita menjaga alam kita guna untuk kelangsungan hidup kita bersama. Selain itu juga pembakaran yang berakibat terjadinya pencemaran dan kerusakan fungsi lingkungan hidup diancam dengan pidana 10 tahun dan denda 10 Miliar, kan bahaya kalau sudah sampai masuk pelanggaran hukum", kata Satgas BPBD OI untuk wilayah Pemulutan Selatan Zevri Iskandar, Senin (13/07/20).

Dijelaskannya, bukan hanya sebatas pemasangan baleho dan himbauan saja, kita juga akan meningkatkan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat secara luas, agar seluruh masyarakat sungai Lebung, terutama masyarakat di Kecamatan Pemulutan Selatan lebih paham akan aturan soal bahaya Karhutla dan tidak melakukan pembakaran lahan, apalagi dimusim kemarau saat ini.

"Harapan kita dengan upaya siap siaga ini, maka masyarakat lebih sadar dan cinta terhadap alam dan ikut mencegah Karhutla", harapnya. (Sumber : gmjnews.co.id) @oganilirterkini

Link sumber :
Readmore → BPBD Ogan Ilir Gencar Sosialisasi Siap Siaga Karhutla

Monday, July 13, 2020

Cabuli Cucu Sejak Masih SD, Warga Kertapati Palembang Ini Diamankan Polisi


OGAN ILIR, - Seorang pria berinisial S (60), warga Kecamatan Kertapati Palembang mencabuli anak di bawah umur, ditangkap oleh Sat Reskrim Polres Ogan Ilir.

Korbannya seorang remaja perempuan berusia 15 tahun, warga Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir.

Bejatnya lagi, perlakuan tak senonoh itu dilakukan berkali-kali sejak korban duduk di bangku SD.

Terakhir, berdasarkan info yang didapat tersangka melakukannya pada Desember 2019 lalu.

Saat itu, korban baru saja pulang dari sekolahnya dan baru tiba di rumah. Kemudian tersangka menyuruhnya untuk ganti baju dan duduk di depan TV.

"Saat itu kedua orangtuanya sedang tidak ada di rumah", ujar Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Robi Sugara, Minggu (12/7/20).

Tersangka yang merupakan adik dari nenek korban itu pun mulai melancarkan aksi bejatnya tersebut.

"Korban sempat berontak namun diancam oleh tersangka", tambahnya.

Setelah melakukan perbuatan itu, tersangka kembali mengancam korban agar tak menceritakan apa yang dilakukannya terhadap korban.

Seperti sebelum-sebelumnya, korban bahkan diancam akan disantet jika membocorkan hal itu.

"Sehingga korban selalu ketakutan dan harus melayani tersangka", katanya.

Selang beberapa minggu kemudian, tersangka mengalami sakit sehingga harus pulang ke rumahnya di Palembang.

Karena tidak tahan dengan perlakuan tersangka, korban pun menceritakan hal tersebut dengan keluarganya, yang langsung melapor ke Polisi.

"Setelah unit PPA Polres Ogan Ilir melakukan penyelidikan serta mendapat alat bukti yang cukup, kami langsung melakukan penangkapan terhadap tersangka di rumahnya di Palembang", tegasnya.

Atas perbuatannya itu, tersangka dijerat dengan Pasal 81 ayat 1 UU RI Nomor tahun 2016, tentang Perlindungan Anak. Dengan ancaman hukuman, maksimal 15 tahun penjara.

"Tersangka saat ini telah diamankan di Mapolres Ogan Ilir, untuk diproses sesuai hukum yang berlaku", jelasnya. (Sumber : tribunsumsel.com) @oganilirterkini

Link sumber :
Readmore → Cabuli Cucu Sejak Masih SD, Warga Kertapati Palembang Ini Diamankan Polisi

PT. Arwana Berikan Bantuan Keramik Untuk Pembangunan Masjid


OGAN ILIR, - Makin hari kerjasama bahu membahu antara warga dan Tim Satgas TMMD ke-108 di Sarang Lang dan Pulau Negara Kecamatan Pemulutan Barat Kabupaten Ogan Ilir makin solid luar biasa.

Seperti yang terjadi Sabtu (11/7/20). Dandim 0402/OKI Letkol Czi Zamroni bahkan turun langsung bersama Kades Saranglang Taufiq serta masyarakat dan Satgas TMMD memurunkan keramik lantai bantuan dari PT.Arwana untuk masjid Nurul Huda.

Kondisi serupa juga dilakukan warga Desa Pulau Negara dalam menurun keramik dengan tim Satgas untuk penyelesaian lantai Masjid Nurul Qolbi Desa Pulau Negara.

"Antusiasme warga luar biasa kami larut dalam satu semangat kerjasama", ujar Letkol Czi Zamroni.

Senada dengan Dandim, Kades Pulau Negara Yancik mengemukakan, dirinya juga turun tangan dalam mengangkat keramik keramik tersebut karena rasa gembira luar biasa. Di samping itu juga tertarik oleh sikap simpatik dari Dandim dan semua personil Satgas.

Sinergi badan usaha juga terlihat dengan adanya bantuan dari perusahaan keramik Arwana yang ada di Desa Tanjung Pring Indralaya Utara Ogan Ilir.

Pemasangan lantai keramik itu menandai progres report proses pembangunan masjid setempat mendekati penyelesaian dalam beberapa minggu lagi.

"Kita berharap semuanya berjalan lancar. Seban rumah ibadah ini sangat diperlukan bagi pembangunan rohani warga Desa", tambah Zamroni.

Ketua DPRD Ogan Ilir Suharto menyambut baik kerjasama solid yang terjadi antara warga dan Satgas.

"Ini merupakan cerminan bahwa TNI dan rakyat seperti ikan dan air yang selalu menyatu", ujarnya optimis. (Sumber : swarnanews.co.id) @oganilirterkini

Link sumber :
Readmore → PT. Arwana Berikan Bantuan Keramik Untuk Pembangunan Masjid

Sunday, July 12, 2020

Komisi I DPRD OI Akan Panggil Kades Payakabung, Soal Kualitas Air Sumur Bor Yang Dikeluhkan Warga


OGAN ILIR, - Terkait adanya keluhan warga masalah air sumur bor yang hanya bisa digunakan mandi cuci kakus (MKC) di Dusun I Desa Payakabung Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir, Komisi I DPRD OI M. Ikbal akan segera melayangkan surat pemanggilan kepada Kepala Desa Payakabung  Faula Rosi terkait permasalahan proyek pembangunan air sumur bor yang dikeluhkan oleh warga.

Hal tersebut dikatakan oleh Komisi I DPRD OI M. Ikbal, "Dari informasi yang diterima, kami akan melayangkan surat  pemanggilan kepada Kades tersebut segera mungkin. Ya akan kita panggil kenapa air sumurnya bisa berkarat, kuning, tidak jernih dan tidak bisa digunakan untuk minum dan memasak", katanya.

Sebelumnya proyek pembangunan air sumur bor di bangun pada tahun anggaran 2019 dengan nilai Rp.151 juta yang belum genap satu tahun sudah dikeluhkan oleh warga setempat dikarenakan kualitas air masih kurang.

Sedangkan Kades Desa Payakabung Faula Rozi membenarkan bahwa air sumur bor di Desanya saat ini keruh dikarenakan faktor kualitas air khususnya di Kecamatan Indralaya Utara memang kurang bagus, selain itu juga air sumur bor tersebut bukanlah untuk dikonsumsi tapi untuk mandi dan cuci pakaian.

"Memang benar kualitas air sumur bor di Desa Payakabung masing kurang dan hanya bisa digunakan untuk mandi dan cuci pakaian saja", katanya. (Sumber : beritapagi.co.id) @oganilirterkini

Link sumber :
Readmore → Komisi I DPRD OI Akan Panggil Kades Payakabung, Soal Kualitas Air Sumur Bor Yang Dikeluhkan Warga

Polres Ogan Ilir Ungkap 2 Bersaudara Yang Terlibat Kasus Pencurian Motor Yang Viral di Medsos

Foto : Kapolres Ogan Ilir AKBP Imam Tarmudi didampingi Kasat Reskrim AKP Robi Sugara, saat ungkap kasus pencurian kendaraan bermotor di Mapolres Ogan Ilir. (sripoku.com)

OGAN ILIR, - Topik (30) dan Dedi (21) dua pelaku curanmor ini hanya bisa tertunduk saat ungkap kasus di Mapolres Ogan Ilir, Jumat (10/7/20).

Warga Sungai Gerong Banyuasin ini ditangkap karena terlibat kasus pencurian kendaraan bermotor di wilayah berbeda di Provinsi Sumsel.

Penangkapan keduanya sempat viral, karena video penangkapan mereka di Pasar Tanjung Raja Ogan Ilir menyebar di dunia maya.

Dimana, mereka sampai terlibat aksi kejar-kejaran dengan petugas, sampai akhirnya Polisi melepaskan tembakan peringatan dan menghentikan laju kendaraan dengan menembak ban mobil tersangka.

Saat diinterograsi, tersangka Dedi Setiawan mengaku sudah beberapa kali terlibat kasus pencurian kendaraan bermotor, diajak oleh kakaknya, Topik.

Mereka kerap beraksi di Ogan Ilir, mengincar motor yang terparkir di minimarket atau parkiran.

"Saya diajak kakak saya. Kebetulan saya di sini (Ogan Ilir) ada keluarga saya. Motor yang didapat dijual paling mahal Rp.4 jutaan", ujarnya.

Saat beraksi, keduanya menggunakan mobil jenis Multi Purpose Vehicle (MPV) milik ayahnya. Dedi mengaku ayahnya tak tau kalau mobil itu digunakan oleh mereka berdua untuk mencuri sepeda motor.

"Ayah kami buruh, ga tau dipakai untuk itu", jelasnya.

Mobil dengan nomor Polisi BG 1736 IQ itulah yang menjadi dasar identifikasi Polisi untuk melacak keberadaan tersangka.

Kapolres Ogan Ilir AKBP Imam Tarmudi didampingi Kasat Reskrim AKP Robi Sugara mengatakan, mobil itu kerap terpantau di CCTV saat motor para korbannya hilang.

"Saat tim sedang melakukan patroli, mobil itu terlihat sedang berada di Jalan Lintas Palembang-Indralaya. Maka dari itu kita lakukan pengejaran sampai viral di sosial media itu", ujarnya.

Polisi terpaksa melepaskan 2 tembakan peringatan ke atas, dan satu kali tembakan ke ban mobil tersangka. Hingga akhirnya, keduanya tak berkutik dan diamankan di Jalan Desa Sungai Pinang Kabupaten Ogan Ilir.

"Kita juga mengamankan 4 senjata tajam (Sajam) yang digunakan saat beraksi, kunci Letter T, dan mobil yang dipakainya saat beraksi", tambahnya.

Dari hasil pengembangan sementara, sudah ada 7 laporan kehilangan motor yang diduga melibatkan tersangka tersebut. Antara lain di Wilayah Polres Ogan Ilir 4 kasus, 1 kasus di Polsek Gelumbang, 1 kasus di Polsek Kayuagung dan 1 kasus di Polrestabes Palembang.

"Sekarang masih dilakukan pengembangan. Keduanya dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara", jelasnya. (Sumber : sripoku.com) @oganilirterkini

Link sumber :
Readmore → Polres Ogan Ilir Ungkap 2 Bersaudara Yang Terlibat Kasus Pencurian Motor Yang Viral di Medsos

Satgas TMMD dan Warga Gotong Royong Pasang Kubah Masjid


OGAN ILIR, - Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunngal Membangun Desa (Satgas TMMD) ke-108 TA 2020 Kodim 0402/OKI-OI, bekerjasama dengan masyarakat Desa Sarang Lang dan Pulau Negara Kecamatan Pemulutan Barat Kabupaten Ogan Ilir terus memperlihatkan progres kinerjanya.

Di Pemulutan Barat ini, program TMMD ke-108 TA 2020 Kodim 0402/OKI mempunyai tiga sasaran fisik, kegiatan fisik tersebut di fokuskan di dua Desa yaitu Desa Sarang Lang dan Desa Pulau Negara, yang meliputi pembangunan jalan penghubung antar kedua Desa dan renovasi Masjid Nurul Huda di Desa Sarang Lang dan Masjid Nurul Qolbi di Desa Pulau Negara.

Khusus renovasi Masjid Nurul Huda di Desa Sarang Lang, sudah sampai pada tahap pemasangan kubah Masjid.

"Pagi ini pemasangan kubah masjid sudah dimulai dan alhamdulillah sudah terpasang dengan baik", turur Dan SSK Kapten Inf Mukhtar, Kamis (9/7/20).

Kapten Inf Mukhtar selaku Dan SSK menambahkan, dengan dipasangnya kubah Masjid ini, maka progres pengerjaannya telah mencapai 25 persen. "Renovasi Masjid Nurul Huda sudah 25 persen, besok mulai pasang atap", terang Kapten Mukhtar.

Sebelumnya Kepala Desa Sarang Lang, Taufik mengaku sangat bersyukur dan mengapresiasi program TMMD Kodim 0402/OKI di Desanya ini. Hasilnya pun sudah mulai dinikmati masyarakat setempat.

"Alhamdulillah, kami tidak menyangka Masjid yang direnovasi bersama dalam program TMMD ini dapat terlaksana dengan baik", katanya. (Sumber : kabar28.com) @oganilirterkini

Link sumber :
Readmore → Satgas TMMD dan Warga Gotong Royong Pasang Kubah Masjid

Saturday, July 11, 2020

Buntut Penangkapan Viral di Pasar Tanjung Raja, 2 Penadah Ranmor Curian Ditangkap


OGAN ILIR, - Tim Komodo Polres Ogan Ilir berhasil mengamankan dua tersangka penadah motor hasil curian. Kejadian ini buntut dari kasus pencurian kendaraan bermotor beberapa waktu lalu.

Keduanya, yakni Eko (46) dan Usman (34) ditangkap karena diduga menadah motor hasil curian yang dilakukan oleh Topik (30) dan Dedi (21).

Seperti yang diketahui, penangkapan Topik dan Dedi sempat menghebohkan warga Pasar Tanjung Raja, Rabu (8/7/20) lalu. Karena dalam penangkapan itu, mereka terlibat kejar-kejaran dengan petugas sampai petugas melepaskan tembakan peringatan.

"Saya beli motor, melalui Eko. Jadi saya tidak tau", ujar Usman saat diinterograsi, Jumat (10/7/20).

Pria yang tinggal di Kecamatan Gandus, Palembang ini membeli motor curian itu seharga Rp.4 jutaan. Dari hasil pengakuannya, sudah enam motor yang ia beli.

"Sudah saya jual lagi tiga buah, sisanya belum sempat dijual", tambahnya.

Kapolres Ogan Ilir AKBP Imam Tarmudi didampingi Kasat Reskrim AKP Robi Sugara mengatakan, kedua penadah ini ditangkap berkat hasil pengembangan dari kasus Curanmor yang dilakukan oleh Tim Komodo Polres Ogan Ilir.

Dimana, sudah ada tujuh laporan kepolisian yang diduga melibatkan kedua tersangka tersebut.

"Ada empat kasus pencurian di wilayah kita yang diduga mereka terlibat, satu diantaranya di Polsek Gelumbang, satu dari Polsek Kayuagung dan satu di Polrestabes Palembang", tambahnya.

Tersangka dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara. Namun pihak Polres Ogan Ilir masih akan melakukan pendalaman apakah masih ada lagi korban dari tersangka ini.

"Dan siapa yang merasa kehilangan motor dan cocok dengan motor barang bukti ini, silahkan melapor ke sini. Kita akan cek fisik, untuk memastikan. Setelah persidangan kita kembalikan", jelasnya. (Sumber : sripoku.com) @oganilirterkini

Link sumber :
Readmore → Buntut Penangkapan Viral di Pasar Tanjung Raja, 2 Penadah Ranmor Curian Ditangkap

Bupati Ogan Ilir Kukuhkan Relawan Anti Narkoba di Peringatan HANI


OGAN ILIR, - Bupati Ogan Ilir H.M Ilyas Panji Alam didampingi Kepala BNNP Sumsel Brigjend. Pol Jhon Turman Panjaitan, BNNK Ogan Ilir AKBP Irpan Asanto, Kejari Ogan Ilir Adi Tyogunawan, Dandim 0402 OKI/OI Letkol.Czi. Zamroni, Kasat Narkoba Polres Ogan Ilir, Sekda Ogan Ilir, Para Asisten Pemkab Ogan Ilir, Kepala OPD Kabupaten Ogan Ilir mengukuhkan relawan anti narkoba yang koordinatori BNNK, Jumat (10/7/20).

Pengukuhan relawan anti narkoba  yang beranggotakan 245 orang ini bertujuan untuk menekan laju peredaran narkoba. Upaya ini merupakan salah satu langkah preventif atau pencegahan dalam mewujudkan Kabupaten Ogan Ilir bebas narkoba.

Bupati Ogan Ilir berharap para relawan ini paling tidak bisa menyampaikan pesan moral kepada warga sekitarnya tentang bahaya penggunaan narkoba, dengan harapan kedepannya bisa meminimalisir penggunaan narkoba di kalangan anak muda dan orang dewasa.

"Saya berharap kedepan, generasi muda Ogan Ilir tumbuh sehat dan bebas dari penyalahgunaan narkoba", ujar Ilyas.

Kepala BNNP Sumsel Brigjend. Pol Jhon Turman Panjaitan berpesan kepada relawan anti narkoba untuk terus mengkampanyekan stop narkoba di seluruh penjuru Kabupaten Ogan Ilir dan ini sangat bermanfaat dan menyangkut masa depan bangsa dan negara Indonesia juga meminta seluruh relawan anti narkoba untuk tidak segan-segan datang mendiskusikan program yang akan dilaksanakan ataupun masalah lainnya. (Sumber : dutasumsel.com) @oganilirterkini

Link sumber :
Readmore → Bupati Ogan Ilir Kukuhkan Relawan Anti Narkoba di Peringatan HANI

Direktur RSUD Ogan Ilir Bantah Usulkan Pemecatan 109 Tenaga Medis


OGAN ILIR, - Dalam kasus pemecatan 109 tenaga medis RSUD Ogan Ilir, nama Direktur RSUD Ogan Ilir dr Rorreta Arta Guna Riama ikut disebut terindikasi melakukan maladministrasi oleh lembaga Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Sumsel.

Nama dr Rorreta disebut terlibat dalam pemecatan 109 tenaga medis itu oleh Kepala Perwakilan Ombudsman Sumsel M Adrian Agustiansyah.

Hal itu disampaikan Rorreta saat diminta tanggapan Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam yang meminta pembuktian soal maladministrasi terkait pemecatan 109 tenaga medis.

Direktur RSUD Ogan Ilir dr Rorreta Arta Guna Riama menegaskan, pihaknya tidak terlibat dalam pemecatan tersebut. Pihak RSUD Ogan Ilir juga tidak pernah memberikan memo untuk pemecatan pegawainya itu.

Selain itu, jelas dr Rorreta, pemberhentian itu sudah sesuai prosedur karena sudah melalui rapat dan dikonsultasikan ke Bagian Hukum Setda Ogan Ilir, termasuk sudah ditandatangani pejabat berwenang dalam hal ini Sekda Ogan Ilir dan Asisten 1.

"Pemecatan bukan oleh direktur, (keputusan itu) sudah melalui rapat dan dikonsultasikan ke Bagian Hukum dan ada paraf dari pejabat berwenang Sekda dan Asisten 1", terang dr Rorreta melalui pesan WhatsApp Rabu (8/7/20).

Rorreta menolak dikatakan bahwa nama-nama tenaga kesehatan yang dipecat itu berasal dari usulan RSUD Ogan Ilir. Rorreta menegaskan pihak RSUD Ogan Ilir tidak pernah memberikan memo (109 tenaga kesehatan) untuk diberhentikan.

"Kami tidak pernah memberikan memo (109 tenaga kesehatan) untuk diberhentikan, kalau diminta nama-nama nakes maka kami berikan", jelas dr Rorreta.

Ia sendiri mendukung jika ada evaluasi terhadap pemecatan 109 tenaga kesehatan seperti yang disampaikan Bupati Ogan Ilir H.M Ilyas Panji Alam.

"Apa pun keputusan Bapak Bupati akan kami hormati dan kami dukung", tegas Rorreta.

Terakhir dr Rorreta mengingatkan bahwa sebelum melakukan pemecatan, pihak RSUD Ogan Ilir sudah pernah memanggil para tenaga kesehatan yang mogok kerja itu untuk kembali masuk. Pemanggilan itu bahkan dilakukan sebanyak dua kali.

"RSUD sudah melakukan dua kali pemanggilan terhadap 109 nakes itu untuk kembali bekerja sebelum diberhentikan", pungkas Rorreta.

Seperti diberitakan lembaga Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Sumsel Jumat minggu lalu telah mengeluarkan siaran pers hasil pemeriksaan dan klarifikasi pemberhentian 109 tenaga kesehatan di RSUD Ogan Ilir.

Sejumlah pihak dari perwakilan 109 tenaga kesehatan, Ketua DPRD Ogan Ilir, Kabag Hukum Pemkab Ogan Ilir, organisasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia Wilayah Sumatera Selatan hingga Bupati Ogan Ilir dan Direktur RSUD Ogan Ilir telah diperiksa.

Dari hasil pemeriksaan itu, menurut Kepala Perwakilan Ombudsman Sumsel M Adrian Agustiansyah, ditemukan dugaan mengarah ke perbuatan maladministrasi oleh Bupati Ogan Ilir H.M Ilyas Panji Alam saat memecat ke 109 tenaga kesehatan tersebut. (Sumber : kompas.com) @oganilirterkini

Link sumber :
Readmore → Direktur RSUD Ogan Ilir Bantah Usulkan Pemecatan 109 Tenaga Medis

Sholat Zuhur dan Doa Bersama Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19


OGAN ILIR, - Sekda Ogan Ilir H. Herman bersama Forkopimda Ogan Ilir dan masyarakat gelar sholat zuhur dan doa bersama dalam menghadapi masa pandemi Covid-19, Karhutlah, dan Pilkada Serentak Tahun 2020, Selasa (7/7/20) bertempat di Masjid Agung An-Nur KPT Tanjung Senai Indralaya.

Sekda Ogan Ilir menyampaikan bahwasanya doa bersama ini di gelar untuk mendoakan agar pandemi Covid-19 ini khususnya di Ogan IIir dapat terputus rantai penyebarannya.

"Permasalahan Karhutla juga tidak luput kita doakan, karena pertengahan tahun seperti ini biasanya sering terjadi kemarau yang mengakibatkan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutlah) di Kabupaten Ogan Ilir yang dampaknya telah kita ketahui dapat mengganggu aktifitas masyarakat", ujarnya.

"Kita mendoakan agar Karhutlah dapat di hindari, serta berdoa agar Pilkada Serentak Tahun 2020 dapat berjalan dengan lancar dan sukses tanpa adanya konflik dan sebagainya", ucapnya. (Sumber : oganilirkab.go.id) @oganilirterkini
Readmore → Sholat Zuhur dan Doa Bersama Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19

KPU Ogan Ilir di Warning Bawaslu


OGAN ILIR, - Ketua Bawaslu Ogan Ilir, Dermawan Iskandar me-warning Komisi Pemilihan Umum Ogan Ilir tentang pidana Pemutakhiran Data Pemilu.

Hal itu disampaikan Iskandar saat Sosialisasi Pemutakhiran Data Pemilih yang digelar KPUD Ogan Ilir, Kamis (9/7/20).

"Selain sudah menjadi tugas dan fungsi, pidana Pemutakhiran Data Pemilih ini juga dalam rangka melakukan pencegahan terhadap potensi pelanggaran yang mungkin terjadi", katanya.

Dalam paparannya di hadapan penyelenggara Pemilu dan anggota partai politik, Iskandar mengungkapkan bahwasanya sanksi pelanggaran data pemilih tidaklah ringan.

Sesuai dengan pasal 177 A UU No10 tahun 2016 tentang Pilkada Ayat 1 berbunyi setiap orang dengan sengaja melakukan perbuatan melawan hukum memalsukan data dan daftar pemilih sebagaimana dimaksud dalam pasal 58 dipidana dengan pidana penjara paling singkat 12 bulan paling lama 73 bulan dan denda paling sedikit 12 juta paling banyak 72 juta.

Pada ayat 2 ketentuan sangsi lebih berat jika pasal tersebut dilanggar oleh penyelenggara pemilihan atau sanksi pasangan calon dipidanakan sesuai dengan ayat 1 dan dipidana sepertiga dari ancaman hukuman.

Proses pencocokan dan penelitian (Coklit) yang akan di laksanakan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) beberapa waktu mendatang, merupakan proses awal pemutakhiran data pemilih.

"Proses awal pemutakhiran data pemilih yang sangat penting akan mempengaruhi kualitas daftar pemilih yang akan ditetapkan kemudian", ujarnya.

Bawaslu mengajak partai politik dan seluruh stake holder untuk secara aktif mengikuti proses pemutakhiran data pemilih yang akan dilakukan oleh KPU.

Bawaslu membuka posko pengaduan terkait pemutakhiran data pemilih yang tesebar di 16 Kecamatan dan 241 Desa.

"Silakan lapor ketika ada indikasi pelanggaran yang terjadi pada proses pemutakhiran data pemilih", jelasnya. (Sumber : beritapagi.co.id) @oganilirterkini

Link sumber :
Readmore → KPU Ogan Ilir di Warning Bawaslu

Friday, July 10, 2020

Kapolda Sumsel Tebar Benih dan Panen Raya di Lokasi Kampung Tangkal Desa Tanjung Baru Ogan Ilir


OGAN ILIR, - Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri bersama Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan melakukan penebaran 100 ribu benih ikan patin dan nila di Kampung Tangkal Desa Tanjung Baru Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir, Kamis (9/7/20).

Aksi tabur benih ikan ini diikuti oleh Kapolres Ogan Ilir AKBP Imam Tarmudi, Dandim 0402 OKI-OI Letkol Czi Zamroni, Kejari Ogan Ilir Adi Tyogunawan.

Selain melakukan penebaran benih ikan, kedua jenderal tersebut melakukan panen raya, bakti social kampung tangkal binaan Polres Ogan Ilir, sebagai bentuk masyarakat produktif wujudkan ketahanan pangan.

Namun sebelum melakukan penebaran benih ikan, baik Kapolda, Pangdam mengikuti acara kegiatan peluncuran Kampung Tangguh Nusantara oleh Panglima TNI dan Kapolri melalui vicon.

Kapolda Sumsel menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan Polres Ogan Ilir dalam menunjang ketahanan pangan dan membuat sinergitas positif dalam menghadapi situasi masa Pandemi Covid-19.

Seperti contoh tananam pare, ini merupakan hasil panen Desa Tanung Baru dalam upaya ketahanan pangan dimusim Covid-19.

"Kita berharap benin ikan yang kita tebar ini, bisa panen 6 bulan kemudian, ini juga bagian dari ketahahan pangan yang kita lakukan", katanya.

Dikatakan Kapolda, Kampung Tangkal ini salah satu solusi untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

"Terobosan atau inovasi seperti yang diharapkan dapat mendorong semangat masyarakat sebagai energi positif. Kegiatan ini akan berjalan dengan baik berkat kerjasama antara Polri-TNI dan unsur Forkopimda Ogan Ilir yang terkait juga dengan bantuan masyarakat agar dapat diakses bersama-sama", katanya. (Sumber : sumeks.co) @oganilirterkini

Link sumber :
Readmore → Kapolda Sumsel Tebar Benih dan Panen Raya di Lokasi Kampung Tangkal Desa Tanjung Baru Ogan Ilir

Pembangunan Sumur Bor Diduga Asal Jadi, Air Lengket, Kekuningan dan Berbau, Warga Mengeluh


OGAN ILIR, - Belasan warga Dusun 1 Desa Payakabung Kecamatan Inderalaya Utara Kabupaten Ogan Ilir mengeluh, pasalnya air sumur bor hanya bisa digunakan untuk kegiatan mandi cuci kakus (MCK), bahkan pembangunan sumur bor yang belum 1 tahun tersebut dari dana desa tahun anggaran 2019 dengan nilai Rp.151 juta diduga asal jadi.

Keluhan warga air sumur bor tersebut tidak bisa dikonsumsi seperti untuk memasak atau minum dikarenakan berbau, berwana kuning, dan berminyak diakibatkan penyaringnya sudah rusak.

Tidak sampai di situ saja, bangunan menara air bersih terlihat jelas pletnya sudah miring dan bagian pinggir dari cor betonnya mulai grepes yang terkesan asal jadi.

Warga setempat, Eni, sangat mengeluhkan air dari sumur bor yang sudah berbau, berwarna kuning seperti karat dan berminyak.

"Kami sudah tidak memakai air sumur bor lagi untuk konsumsi karena sudah berbau, berwarna kuning dan berminyak dikarenakan penyaring sudah rusak, kami hanya gunakan untuk mandi dan cuci baju saja, kalau untuk masak dan minum kami gunakan air sumur. Dulu paling 2 bulan airnya sempat bagus, karena penyaringannya sudah rusak jadi air tidak bagus lagi", katanya.

Selain itu juga ia pun tiap bulan harus membayar tagihan air sumur bor yang dibangun dari dana desa ini sebesar Rp.50 ribu.

"Tiap bulan saya harus membayar uang Rp.50 ribu karena ada orang yang bagian penagih, alasannya uang tersebut untuk kas Desa, tapi entahlah masuk kas Desa atau tidak itu silahkan ke pejabat di Desa. Sedangkan di sini ada 15 rumah yang disalurkan air dari sumur bor dan tarifnya berbeda-beda sesuai penggunaan meteran air. Ya karena air kita gunakan saya bayarlah", jelasnya.

Saat ditanya soal bagian menara air bersih yang pletnya miring dan bagian bangunan mulai sudah roges, ia pun tidak mengetahui hal tersebut.

"Kalau soal itu saya tidak tahu kenapa pletnya miring dan bagian bangunan sudah mulai grepes coba tanyakan langsung aja dengan Pak Kades", jelasnya.

Kepala Desa Payakabung melalui Sekdes Payakabung Merisubandi membenarkan jika air sumur bor tersebut mengalami kekeruhan dikarenakan faktor air di Kecamatan Indralaya Utara memang tidak bagus jika dikonsumsi sebagai air minum dan memasak.

"Memang benar bahwa air sumur bor di Desa Payakabung saat ini keruh dikarenakan faktor kualitas air khususnya di Kecamatan Indralaya Utara memang kurang bagus, selain itu juga air sumur bor tersebut bukanlah untuk dikonsumsi tapi untuk mandi dan cuci pakaian", katanya.

Ia menambahkan, ada empat titik air sumur bor dibuat oleh kepala Desa di dusun I, II, III dan IV dan ada pemungutan biaya seperti PDAM.

"Untuk Desa Payakabung ini ada empat titik dipasangkan sumur bor dan memang benar kita melakukan pengutan biaya dalam penggunaan air sumur bor seperti PDAM dan uang tersebut akan masuk ke kas Desa", jelasnya.

Saat disinggung apakah pihak Pemerintah Desa akan melakukan penanggulan terkait air sumur bor kualitasnya masih dinilai kurang, pihaknya hanya menanggapi biasa-biasa saja dikarenakan sumur bor tersebut memang belum maksimal.

"Biasa saja itu, memang sumur bor kita bangun masih kurang maksimal, dan juga kita melakukan pembersihan tabung penampung air sumur yang di atas itu hanya dilakukan satu bulan sekali dan itu memakai biaya sebesar Rp.250 ribu coba bayangkan kami kan ada 4 tower berapa uang yang harus di keluarkan. Bahkan kita rencananya mau nambah satu lagi PAM sumur bor ini, namun adanya Covid-19 terpaksa kita tunda dahulu, selain itu juga seluruh warga saat ini merasakan aliran dari air sumur bor yang dibuat ini", jelas Sekdes. (Sumber : beritapagi.co.id) @oganilirterkini

Link sumber :
Readmore → Pembangunan Sumur Bor Diduga Asal Jadi, Air Lengket, Kekuningan dan Berbau, Warga Mengeluh

Menghadapi Pandemi, PT SPF Tetap Produksi Sesuai Protokol Kesehatan Dan Tanpa PHK


OGAN ILIR, - PT Sumatera Prima Fibreboard (SPF) yang terletak dijalan Raya lintas Timur KM 28 Desa Palemraya Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir tetap produksi walau menghadapi pandemi Covid-19 dengan tetap mengacu pada protokol kesehatan.

Sejauh ini PT SPF dalam menangani Covid-19 sudah berjalan dengan baik sesuai protokol kesehatan, dengan cara mewajibkan para karyawannya memakai masker dan mencuci tangan sebelum bekerja serta membagi shift kerja menjadi 2 shift.

Ruli Sulaiman selaku manager GA mengatakan produksi kayu olahan dari PT SPF selain memenuhi kebutuhan dalam negeri juga memenuhi kebutuhan luar negeri diantaranya pasar asia dan timur tengah.

"Ya, memang kami akui semasa pandemi Covid-19 ini ada beberapa negara mendelay pesanan, tapi rata-rata untuk sementara mendelay aja", kata Ruli, Rabu (8/7/20).

Sementara untuk pekerja masa pandemi, PT SPF tetap mengacu pada surat edaran kementerian tenaga kerja.

"Ya, misalkan ada karyawan status Orang Dalam Pengawasan (ODP) jadi itu statusnya saja standbye, akan tetapi hak-haknya tetap kita penuhi, alhamdulillah sampai sekarang keadaan di SPF tetap kondusif", ujarnya.

Sementara menurut Hendri Yadi Rusdi menjelaskan dari tingkat produktivitas sejak pandemi Covid-19 produksi PT SPF terjadi penurunan.

"Otomatis terjadi penurunan karena pekerjanya ada yang dirumahkan, dan stay at home, alhamdulillah PT SPF tidak mengurangi gaji dan tidak sampai mengurangi karyawan yang lebih dikenal dengan istilah PHK", jelas Hendri selaku karyawan bagian CSR.

Lanjut dikatakan Hendri, untuk produksi masa pandemi tetap tergantung order, misal ada order 15 ribu meter kubik, jadi dengan adanya pandemi ini otomatis orderan berkurang dikarenakan peraturan di egara masing-masing.

"Ya, hasil produksi PT SPF kita kirim keluar negeri, dan masa pandemi ini dari segi tenaga kerja kita membagi shift dan kita bagi 2 kloter karena kita menerapkan petunjuk Kemenaker dan protokol kesehatan", imbuhnya.

Selain itu untuk masalah hak karyawan sama sekali tidak ada pengurangan, "Ya, alhamdulillah untuk gaji karyawan dimasa pandemi ini tetap kita penuhi tanpa pengurangan gaji mereka, dan alhamdulillah untuk THR para karyawan kemarin terpenuhi", terangnya. (Sumber : dutasumsel.com) @oganilirterkini

Link sumber :
Readmore → Menghadapi Pandemi, PT SPF Tetap Produksi Sesuai Protokol Kesehatan Dan Tanpa PHK

Thursday, July 9, 2020

Dana Covid-19 Ogan Ilir Tahap Dua Dianggarkan Sebesar 38 Miliar


OGAN ILIR, - Dana Covid-19 tahap satu yang berjumlah 35 Miliar sudah dipergunakan 100 persen dan dana Covid-19 untuk tahap dua saat ini lagi dalam pembahasan dan kemungkinan dana tahap dua tersebut akan naik 3 Miliar dari tahap satu menjadi 38 Miliar.

Menurut Sekda Ogan Ilir H. Herman saat dikonfirmasi diruang kerjanya mengatakan dari anggaran Covid-19 semua dana tahap pertama sudah terpakai semua 100 persen dari jumlah total 35 Miliar.

"Dana Covid-19 tahap kedua saat ini sedang di proses dan kemungkinan untuk tahap kedua sebesar 38 Miliar, ini digunakan untuk macam-macam seperti alat kesehatan dan untuk operasional posko dan banyak lagi kebutuhan kebutuhan yang kita perlukan", ujarnya, Rabu (8/7/20).

Termasuk untuk sebagian intensif dan situasi di lapangan juga termasuk jaring pengaman sosial, sedangkan untuk APD masih cukup.

"Inikan cuma pemberitahuan saja sesuai dengan peraturan nanti pada saat kita ABT tinggal masuk saja angka tersebut, jadi dengan penjabaran aturan Bupati dan saat ini masih dalam pembahasan antara BPKAD dengan Tim TAPD, BAPPEDA dan yang terkait", ungkap Sekda Ogan Ilir. (Sumber : kritissumsel.com) @oganilirterkini

Link sumber :
Readmore → Dana Covid-19 Ogan Ilir Tahap Dua Dianggarkan Sebesar 38 Miliar