Home

Tuesday, October 1, 2019

Tanggalkan Nama Lembaga, Bahu Membahu Padamkan Api di Lahan Gambut

Foto : Mahasiswa dari berbagai kampus tampak berjibaku bersama relawan lain, dalam memadamkan kebakaran lahan gambut di Kebun Raya Sriwijaya Ogan Ilir

INDRALAYA, - Upaya pemadaman Karhutla yang mengamuk di Kebun Raya Sriwijaya Ogan Ilir, Kamis (25/9/19) sore, terus dilakukan. Satuan tugas (satgas) gabungan dari sejumlah komponen, tampak berjibaku meredam amukan si jago merah di lahan gambut tersebut.

Satgas gabungan yang bahu membahu di lokasi karhutla tersebut yakni Basarnas, BNPB, BPBD, Tagana, Satpol PP, Rumah Zakat, Aliansi Pemuda Peduli Api dan lainnya.

Habibi, salah satu relawan Rumah Zakat Action menceritakan bahwa ini aksi pengalaman pertama baginya.

"Ini pertama kali saya terjun mamadamkan api, sangat menegangkan dan deg-degan saat memegang kepala penyiram air. Kita Bersama teman-teman mahasiswa dan Rumah Zakat Action membantu satgas memadamkan api", ucapnya.

Ia juga senang bisa ikut terjun ke pemadaman kebakaran lahan gambut, karena memiliki peran membantu masyarakat.

Habibi juga menceritakan, dalam pemadaman kebakaran hutan dan lahan tidak lagi membawa bendera masing-masing lembaga, namun saling membahu untuk padamkan api. "Saat di lapangan ini kita saling bahu membahu demi padamnya api, tidak membawa bendera masing-masing lembaga. Saling gantian pegang selang dan kepala penyiram air ketika capek, dan juga dibimbing oleh BPBD. Karena sering aksi bersama, meskipun tadinya belum kenal pas d lapangan menjadi sahabat dan saling support", pungkasnya.

Sementara itu Rezka Putri, mahasiswi dari UIN Raden Fatah Palembang, bersama mahasiswa kampus lain seperti Universitas PGRI, Universitas Muhamadiyah Palembang, Unsri, Poltekes, Stikes, UIGM dan beberapa kampus lainnya, menyebar di 5 titik posko selama 3 hari.

"Kali ini kita memadamkan api yang ada di tanah lahan gambut, meskipun di atas apinya sudah padam, ternyata api ditanah masih hidup. Jadi ada yang menyemprotkan selang ke tanah yang berasap, dan ada yang menusuk tanah agar airnya masuk kedalam tanah", tuturnya. (Sumber : palpres.com) @oganilirterkini

No comments:

Post a Comment