Home

Tuesday, July 16, 2019

Ancaman Kemarau El Nino, BPBD Ogan Ilir dan TNI Sebar Satgas di 17 Desa Rawan Karhutlah di Ogan Ilir

Foto : Satuan petugas BPBD Ogan Ilir yang tengah melakukan apel pagi

INDRALAYA, - Dalam wilayah Kabupaten Ogan Ilir, setidaknya terdapat 2 Kecamatan yang rawan akan terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutlah) selama musim kemarau.

Kecamatan tersebut adalah Kecamatan Indralaya Utara dan Pemulutan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Ilir, Jamhuri, mengatakan bahwa dalam kurun semester pertama 2019 ini memang baru sekitar 20 titik yang terjadi peristiwa Karhutlah di Bumi Caram Seguguk tersebut.

Dari 20 titik itu 5 di antaranya terjadi di Kecamatan Pemulutan.

"Sisanya menyebar, ada di Kecamatan Indralaya, di arah selatan seperti Tanjung Raja, juga ada 1 titik di perkebunan", ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (15/7/19).

Pihaknya juga berkoordinasi dengan aparat TNI selevel Korem, yang telah melakukan pemetaan desa yang rawan akan terjadi Karhutlah di kabupaten tersebut.

Hasilnya, sebanyak 17 desa di Ogan Ilirterdeteksi rawan terjadi Karhutlah selama musim kemarau ini.

Beberapa di antaranya seperti di Kecamatan Indralaya Utara seperti Desa Soak Batok, Sungai Rambutan, Desa Palemraya, Desa Pulau Semambu, Lorok, dan lain-lain.

Ada juga di Kecamatan Pemulutan, seperti Desa Ibul 1, Desa Muara Baru dan Pelabuhan Dalam.

"Kalau di Pemulutan Barat, seperti Arisan Jaya, dan lain-lain. Semuanya potensi apalagi kemarau saat ini", tegasnya.

Ia mengatakan, pihaknya bersama Korem 044 Garuda Dempo telah menerjunkan aparat untuk memantau 17 desa yang potensi terjadi Karhutlah di kabupaten tersebut.

Apalagi, saat ini Kemarau El-Nino mengancam wilayah Sumatera dari pekan ke-3 bulan Juli, hingga Oktober nanti.

"Kita juga hari ini (Senin, 15/7/19) juga telah menarik personel yang ada di Kecamatan. Agar lebih mudah penanganan saat terjadi Karhutlah di wilayah kita", jelasnya. (Sumber : sripoku.com) @oganilirterkini

No comments:

Post a Comment