Foto : Suasana pemakaman Firdaus (51), korban aksi begal, warga Kelurahan Timbangan Km 32 Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Rabu (31/7/19)
INDRALAYA, - Isak tangis mewarnai pemakaman Firdaus (51), warga Kelurahan Timbangan Km 32 Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Rabu (31/7/19) pagi.
Almarhum Firdaus menjadi korban upaya pembegalan, di Jalan Lurus Palembang - Indralaya malam sebelumnya. Terutama sang istri, Sri Wahyuni (50) yang hadir di pemakaman yang tak jauh dari rumahnya.
Ia tak kuasa menahan tangis saat melihat suaminya dikubur. Firdaus menjadi korban pembegalan di Jalan Lurus Palembang - Indralaya, sebelum pintu tol Rambutan, Selasa (30/7/19) malam.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, korban bersama istrinya dari Palembang, hendak mengurus sesuatu.
"Sekitar pukul 22.00 WIB, beliau pulang ke rumahnya di Timbangan ini. Terjadilah peristiwa itu," tutur keluarga korban, Uli.
Menurut informasi dari keluarga yang lain, korban yang mengendarai motor matic itu pun langsung dicegat 4 orang yang mengendarai 2 motor, menerjang motor korban beserta istrinya. Sang istri pun terjatuh dari motor.
Melihat istrinya terjatuh, korban berdiri hendak menolong istrinya. Sayang, pelaku yang juga turun dari motor langsung menikam korban dengan senjata tajam sebanyak 5 kali.
Melihat istri korban panik, kawanan pelaku pun langsung pergi meninggalkan korban dan motornya. Korban pun langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Kapolres Ogan Ilir AKBP Gazali Ahmad melalui Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Malik Fahrin mengatakan, pihaknya yang mendapat laporan pada malam itu langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara.
Korban pun langsung dibawa ke RS Bari Palembang, untuk diberikan pertolongan.
"Namun setengah jam kemudian setelah dibawa ke Rumah Sakit, korban dinyatakan meninggal dunia," ujarnya saat ditemui di Polres Ogan Ilir, Rabu (31/7/19).
Polisi pun langsung melakukan olah TKP dan melakukan pencarian barang bukti, serta mengumpulkan keterangan saksi. Hasilnya, ditemukan serpihan kaca dan jejak ban diduga milik korban dan pelaku.
Sementara ini, AKP Malik Fahrin mengatakan jika saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Dan untuk sementara ini, kasus tersebut telah ditangani oleh Polres Ogan Ilir.
"Yang jelas kita sudah melakukan penyelidikan untuk mencari pelakunya," jelasnya. (Sumber : sripoku.com) @oganilirterkini
No comments:
Post a Comment