Home

Sunday, July 21, 2019

Selain Karhutlah dan Kekeringan, Warga Ogan Ilir Mulai Kesulitan Air di Musim Kemarau

Foto : Antrian beberapa warga Desa Permata Baru Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir untuk membeli air bersih dari tetangganya

INDRALAYA, - Selain Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutlah), ancaman lain mulai menghantui masyarakat Kabupaten Ogan Ilir pada musim Kemarau El-Nino, yang diprediksi bakal berlangsung hingga Oktober mendatang. Ancaman tersebut, ialah kekeringan.

Meski belum parah, kekeringan mulai menjangkiti beberapa warga yang mengandalkan urusan air menggunakan sumur bor. Seperti yang sempat terpantau di lapangan, Senin (15/7/19), ialah warga Desa Permata Baru Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir.

Salah satu warga, Azizah mengaku jika keluarganya saat ini mulai mengalami kesulitan air. Hingga akhirnya, ia harus membeli dari tetangga yang memiliki sumur pula, namun masih memiliki air di dalam sumurnya tersebut.

"Satu dirigen harganya Rp. 500, per hari kami bisa beli 10 dirigen", ujarnya saat diwawancarai.

Ia mengatakan, 10 dirigen tersebut digunakan untuk keperluan suami dan 2 orang anaknya sehari-hari. Alih-alih kurang, mau tak mau keluarganya harus berhemat dengan 10 dirigen tersebut.

"Cukup berat juga kalau menghabiskan uang Rp5 ribu sehari, kalau beli 10 dirigen. Apalagi kalau bulan Agustus pertengahan, biasanya lebuh parah", ungkapnya.

Ia berharap, adanya tindakan dari instansi terkait untuk membantu warga di sana. Apakah berupa bantuan air bersih, dan lain-lain.

"Di sini air ledeng belum masuk. Kami berharap adanya bantuan dari pemerintah ataupun lembaga terkait", jelasnya.

Sebelumnya, Kepala BPBD Kabupaten Ogan Ilir, Jamhuri menyebut jika mulai Pekan Ke-3 Juli ini wilayah Sumsel akan memasuki Kemarau El-Nino. Dimana, pada musim itu curah hujan nyaris tidak ada.

"Diprediksi sampai bulan Oktober, itu menurut BMKG", ujarnya saat dikonfirmasi.

Kondisi imi diprediksi akan sama seperti 2015 lalu. Dimana, curah hujan sangat minim dan rawan akan potensi Karhutlah, serta kekeringan.

"Diprediksi mirip dengan 2015 lalu, jadi kita benar-benar waspada", jelasnya. (Sumber : sripoku.com) @oganilirterkini

No comments:

Post a Comment