Home

Thursday, August 8, 2019

8.508 Mahasiswa Baru Universitas Sriwijaya Mengikuti Program Pengenalan Kehidupan Kampus

Foto : Rektor Universitas Sriwijaya mengenakan almamater Unsri kepada mahasiwa baru Unsri di acara pengenalan kehidupan kampus di Auditorium Unsri Indralaya Ogan Ilir, Selasa (6/8/19)

INDRALAYA, - Sebanyak 8.508 mahasiswa baru mengikuti Program Pengenalan Kehidupan Kampus (PK2) Kampus Universitas Sriwijaya (Unsri) Tahun 2019-2020, di auditorium Unsri Indralaya, Selasa (6/8/19).

Para mahasiswa tersebut berasal dari berbagai daerah, yang berhasil melewati proses seleksi di kampus tersebut.

Dalam kesempatan ini, para mahasiswa tersebut disambut oleh Rektor Unsri Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE serta jajaran Rektorat, Dekanat hingga Kepala Biro dan staff yang bertugas di Kampus Unsri.

Turut hadir pula, Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya, Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu serta Anggota I BPK RI yang juga Ketua Ikatan Alumni (IKA) Unsri, Agung Firman Sampurna.

Dalam sambutannya, Anis Saggaff mengucapkan selamat kepada mahasiswa yang terpilih untuk masuk ke Kampus Unsri di tahun ajaran 2019-2020 ini.

Sebab, mereka berhasil melewati serangkaian proses mulai dari administrasi, tes akademik hingga psikotes dan wawancara.

"Adik-adik mahasiswa merupakan orang-orang terpilih di salah satu Universitas terbaik di Indonesia, yaitu Universitas Sriwijaya," ujarnya.

Ia berharap, agar program PK2 Unsri ini dapat menjadi kesempatan bagi mahasiswa baru untuk lebih mengenal jajaran kampus, lingkungan tempatnya belajar hingga kakak tingkatnya di fakultas masing-masing.

Ia bahkan mewanti-wanti agar jangan sampai terjadi perpeloncoan yang mengakibatkan korban tidak perlu, seperti yang terjadi di salah satu sekolah menengah di Palembang.

"Tidak boleh ada perploncoan. Kakak-kakak kalian sudah buat proses PK2 ini dengan baik, haram ada perploncoan. Apalagi menyuruh adek-adek untuk berkumpul di satu tempat," tegasnya.

Terakhir, ia berpesan kepada mahasiswa baru untuk dapat bersungguh-sungguh menimba ilmu di kampus tersebut.

Sehingga mereka dapat mempertahankan tradisi yang baik dari Kampus, menjaga kualitas lulusan di masa yang akan datang.

"Selamat datang, dan selamat menjadi keluarga besar Unsri," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya tak ketinggalan menitipkan harapan kepada mahasiswa yang baru, untuk menjaga nama baik kampus. Ia juga memberi atensi agar jangan sampai terjadi perploncoan yang mencoreng lembaga pendidikan, khususnya di Kampus Unsri.

"Maka dari itu, kami mengingatkan agar tidak terjadi lagi hal seperti itu," tegasnya.

Penegasan tersebut dituangkan dalam Deklarasi PK2 Anti Perploncoan, Anti Narkoba, Anti Maksiat, dan Anti Radikalisme selama masa Orientasi tersebut.

Deklarasi itu ditanda tangani oleh seluruh Gubernur Mahasiswa dan Presiden Mahasiswa, serta Rektor Unsri sendiri.

Masa PK2 itu kemudian diisi oleh Kuliah Wawasan Kebangsaan bertema "Kita Tingkatkan Semangat Wawasan Kebangsaan, Kita Jaga Kampus Dari Pengaruh Radikalisasi." Kuliah yang dibawakan oleh Ryamizard Ryacudu tersebut menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam mempertahankan keutuhan bangsa dan negara Indonesia.

Setelahnya, Ketua IKA Unsri Agung Firman Sampurna berbagi pengalaman di hadapan seluruh mahasiswa baru yang hadir.

Ia menceritakan pengalaman dan kiat-kiat menjadi mahasiswa, berdasarkan pengalamanannya saat menimba ilmu di Fakultas Ekonomi Kampus Unsri tahun 1990 dulu. (Sumber : sripoku.com) @oganilirterkini

No comments:

Post a Comment