Home

Wednesday, August 7, 2019

KTP Tak Domisi di OI, Pegawai dan Pejabat Dimutasi

Foto : Kantor Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKD) Ogan Ilir

INDRALAYA, - Ada kebijakan baru yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir, diakhir jabatan Bupati Ilyas Panji Alam yang tinggal lebih kurang satu tahun lagi. Apa itu ?

Pemkab Ogan Ilir melalui Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKD) Ogan Ilir, mewajibkan pegawai dan Pejabat dilingkungan Pemkab Ogan Ilir yang berdomisili di luar Ogan Ilir membuat Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) Ogan Ilir.

"Memang benar adanya. Kami yang tinggal dan memiliki KTP diluar Ogan Ilir harus membuat e-KTP Ogan Ilir. Itu diwajibkan bahasanya, jika tidak dumutasi. Bagi yang punya jabatan, bisa-bisa jabatannya hilang", tutur salah satu pegawai Pemkab Ogan Ilir, Senin (5/8/19).

Spekulasi tanggapan demi tanggapan masyarakat mulai muncul terkait kebijakan yang diambil Pemkab Ogan Ilir ini, ada hubungannya dengan Pilkada Ogan Ilir 2021 mendatang. Dimana Bupati Ilyas Panji Alam kabarnya kembali akan maju di Pilkada nantinya.

"Sudah bisa ditebak. Pilkada masih lama bisa dibilang, eh mulai mulai ada intimidasi kepada pegawai dan pejabat Pemkab Ogan Ilir", ujar Mawan, warga Kecamatan Indralaya.

Tokoh pemuda Ogan Ilir, Ibnu menanggapi kebijakan Pemkab Ogan Ilir ini menilai pihak Pemkab tidak boleh mengintimindasi pegawai dan pejabat. "Hal ini tidak boleh dilakukan, apalagi pejabat dan pegawai negeri harus netral tidak boleh berpolitik", katanya.

Menanggapi hal ini, Kepala Bidang Mutasi Informasi Kepegawaian, Maryana, S.Sos. mengaku, bahwa memeng benar pihaknya meminta Pegawai dan Pejabat yang berdomisili diluar Ogan Ilir agar kiranya memiliki e-KTP Ogan Ilir.

"Ini tujuannya agar pejabat dan pegawai bisa melayani masyarakat dengan maksimal dan cepat tanggap melayani masyarakat. Ini juga tidak diwajibkan", ujarnya ditemui media ini di kantor BKD, kemarin.

Disinggung adanya isu kalau tidak buat KTP Ogan Ilir dan kebijakan ini ada hubungannya dengan dekatnya Pilkada Ogan Ilir, Maryana dengan tegas membantah hal itu. "Tidak benar itu, kita lebih ke percepatan pelayanan kepada masyarakat", tukasnya. (Sumber : palpres.com) @oganilirterkini

No comments:

Post a Comment