Home

Saturday, August 3, 2019

Ogan Ilir Terbanyak Di Sumsel Potensi Rawan Kebakaran Lahan Dan Hutan


INDRALAYA, - BPBD Provinsi Sumsel telah menyiapkan lebih kurang 1512 personil yang terdiri dari anggota TNI Polri dan BPBD serta Masyarakat untuk menjaga dari kebakaran lahan dan hutan di Sumsel dan ada 140 hektar rawan terjadi kebakaran tapi potensi kebakaran lahan dan hutan paling terbesar di Kabupaten Ogan Ilir.

Menurut Kepala BPBD Provinsi H. Iriansyah yang didampingi Kepala BPBD Ogan Ilir Jamhuri mengatakan, "Menurut perkiraan BMKG saat ini masuk musim kemarau jadi kita ini sekarang sudah siaga di 90 Desa kebakaran hutan dan lahan", ucapnya.

Lanjutnya mengatakan, "Jadi salah satu Kabupaten Ogan Ilir sudah kita ploting ada 17 Desa yang rawan kebakaran hutan dan lahan kita ploting anggota kita temen temen dari BPBD, masyarakat dan khususnya dari TNI dan Polri untuk menjaga desa desa jangan sampai terbakar hutan dan lahan", jelasnya.

Disamping dengan satuan tugas yang ada kita siagakan kita juga menyiapkan helikopter untuk kebakaran yang tidak terjangkau oleh pemadaman darat, untuk sekarang ini sudah empat heli water boming yang sudah kita siap siagakan, untuk siaga artinya kalau terjadi kebakaran yang ada didaerah Sumsel ini bisa kita turunkan heli water boming.

Pantauan kita di Sumsel ini kalau luas lahan yang terbakar masih didata semua masih ada jadi berkembang kalau kemaren tuh sudah 140 hektar tapi se Sumsel ya artinya kalau yang paling banyak ini di ogan ilir. Kalau melihat ini dari 9 kabupaten yang paling banyak masih di ogan ilir sekitar 40 persen.

Kalau dari semua kekuatan dari TNI ada 1000 personil anggota dan 205 personil anggota polda kemudian masyarakat dan BPBD ada 300 anggota jadi total seluruhnya 1512 anggota sudah kita turunkan. Oleh sebab itu peran serta masyarakat kita semua untuk menjaga lingkungan kita jangan sampai ada kebakaran lahan dan hutan sekecil apapun api harus segera kita padamkan.

Nah ini tidak bisa lepas dari teman teman dari petugas saja tapi kita ajak masyarakat juga untuk menjaga jangan sampai ada kebakaran hutan dam maklumat juga sudah kita sampaikan kepada masyarakat untuk dilarang membuka lahan dengan cara membakar.

Dari prediksi BMKG memang seperti tahun sebelumnya sampai bulan oktober oleh sebab itu kita selalu siaga terus desa yang rawan kebakaran lahan dan hutan nah kalau dipagi itu bukan asap tapi masih embun sekarankan cuaca bagus visibility juga masih bagus jarak pandang itu hampir 10 meter kemudian esboh juga masih baik 36.

"Adapun Desa Desa yang rawan kebakaran lahan dan hutan di Ogan Ilir adalah di Desa Palemraya Pulau Semambu Soak Batok dan ada 17 Desa di Ogan Ilir yang rawan terjadi kebakaran lahan dan hutan", ungkap Kepala BPBD Sumsel H. Iriansyah. (Sumber : kritissumsel.com) @oganilirterkini

No comments:

Post a Comment