Foto : Khoirullah (51 tahun), penjaga malam di SMA Negeri 1 Tanjung Batu Ogan Ilir menjadi korban pembacokan
INDRALAYA, - Khoirullah (51 tahun), penjaga malam di SMA Negeri 1 Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir menjadi korban pembacokan.
Penjaga malam ini menderita banyak luka setelah terlibat perkelahian dan dibacok oleh tersangka berinisial P (60 tahun), seorang petugas keamanan SMA Negeri 1 Tanjung Batu.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kejadian tersebut bermula dari cekcok mulut diantara keduanya di belakang SMAN 1 Tanjung Batu, Sabtu (3/8/19).
Saat itu, tempat mereka bekerja tengah ribut-ribut soal hilangnya papan kayu sekolah tersebut. Saat pihak sekolah menanyakan perihal kehilangan tersebut kepada tersangka yang merupakan petugas keamanan (securiti) di sekolah tersebut.
P kemudian menuduh Khoirulla yang bertugas sebagai penjaga malam. Akhirnya, pihak sekolah pun menyambangi rumah Khoirullah untuk menanyakan papan tersebut.
Ketika dituduh, Khoirullah emosi sampai mendatangi rumah tersangka yang berada di sebelahnya. Mereka pun terlibat pertengkaran, bahkan tersiar kabar korban sempat memukul tersangka terlebih dahulu.
Selang satu jam kemudian, P masih tak terima terhadap perlakuan Khoirullah di rumahnya tersebut. Berbekal sebilah parang, P langsung mendatangi Khoirullah dan membacok berkali-kali hingga nyaris tewas.
Khoirullah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang untuk mendapat pertolongan medis.
Khoirullah mengalami luka bacok di lengan kiri hingga hampir putus, tangan kanan, luka bacok di punggung belakang serta luka di kepala. Sedangkan P langsung melarikan diri usai melampiaskan dendamnya tersebut.
Kapolsek Tanjung Batu AKP Masri ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, dugaan sementara kejadian itu karena tersangka dendam saat korban berkelahi dengannya.
"Akhirnya keduanya terlibat pertengkaran yang berujung penganiayaan. Tersangkanya sudah diketahui dan masih dalam pengejaran polisi," ujarnya Minggu (4/8/19). (Sumber : tribunsumsel.com) @oganilirterkini
No comments:
Post a Comment