Home

Tuesday, November 19, 2019

Diduga Proyek Jembatan KTM Bermasalah, Massa GPPMS Kembali Demo ke Gedung DPRD Ogan Ilir


INDRALAYA, – Belasan masyarakat yang menamakan dirinya sebagai Gerakan Persatuan Pemuda Mahasiswa Peduli Sumatera Selatan (GPPMS) melakukan aksi demo digedung DPRD Kabupaten Ogan Ilir terkait dugaan adanya permasalahan pada proses pembangunan proyek jembatan KTM Rambutan tahun 2018.

Aksi demo massa GPPMS ini pun disambut langsung oleh Ketua Komisi III DPRD Ogan Ilir Amir Hamzah.

Koordinator aksi Sobirin mengatakan, meminta kepada Kejaksaan Negeri dan DPRD Ogan Ilir untuk mentelaah dan melakukan investigasi terhadap lanjutan bangunan proyek jembatan KTM Rambutan dari 2017 sampai 2018.

“Ya, kami meminta baik itu Kejari dan DPRD Ogan Ilir untuk turun melakukan investigasi terhadap proyek jembatan KTM Rambutan dengan nilai anggaran Rp. 6.895.000.000 dan pelaksana PT. Wilko Jaya pada tahun 2017,” katanya, Senin (18/11/19) pagi.

Ia menambahkan, realisasi pekerjaan pembangunan jembatan KTM rambutan lanjutan di anggarkan kembali dengan nilai Rp. 1.662.000.000 pelaksana PT. Putra Guru Sakti pada DisnakerTrans tahun 2018 yang saat ini baru genap satu tahun sudah rusak.

“Kami akan terus melakukan aksi lanjutan untuk memantau pembangunan Ogan Ilir,” terangnya.

Sementara, Ketua Komisi III DPRD Ogan Ilir Amir Hamzah mengatakan pihaknya akan menjalankan sebagai fungsi pengawas dan terimakasi atas informasi tersebut.

“Besok kami akan turun kelapangan untuk mengecek langsung bangunan jembatan tersebut bersama Dinas terkait,” tandasnya. (Sumber : sumateranews.co.id) @oganilirterkini

No comments:

Post a Comment