Home

Friday, December 6, 2019

Maraknya Proyek Diduga “Siluman” Dipersoalkan

Foto : Salah satu proyek pembangunan yang dikerjakan di Ogan Ilir

INDRALAYA, - Banyaknya proyek diduga “siluman” gentayangan di Kabupaten Ogan Ilir terus disoroti masyarakat. Pasalnya, masyarakat menilai pembangunan di Bumi Caram Seguguk tidak transparan dan diduga kuat akan meraup keuntungan besar bagi pihak pemborong.

Seperti diungkap tokoh masyarakat Ogan Ilir, Andal. “Memang sudah sangat sering diberitakan. Namun, sepertinya tetap saja membandel dan seakan dibiarkan saja oleh pihak terkait,” ujar Andal, Rabu (4/12/19) pagi.

Menurut Andal, dugaan pembiaran ini sudah sangat mengabaikan hak publik tentang informasi sebagaimana yang diamanahkan Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008.

“Demikian juga dengan pelaksanaan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, yang mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek yang memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek, kontraktor pelaksanannya dan nilai kontrak serta jangka waktu pengerjaannya,” bebernya.

Seperti pantauan di Komplek Pemerintahan Terpadu (KPT) Tanjung Senai, ada pekerjaan yang tidak ada plang proyek, dan personel konsultan pengawas juga tidak terlihat di lapangan.

Kondisi ini, kata Abdal, membuat sejumlah kalangan mulai mempertanyakan profesionalitas perusahaan pelaksana.

“Atau benar adanya dengan rumor yang berkembang bahwa proyek tersebut merupakan milik “pemain” level atas yang dibekingi oknum petinggi di birokrasi,” tukasnya.

Sementara pihak PU Perkim Ogan Ilir, dinas yang menaungi proyek tersebut belum bisa dikonfirmasi. Saat ditemui di kantornya dia tidak ada ditempat, ditelpon tidak aktif, dan melalui aplikasi chat tak kunjung dibalas. (Sumber : palpres.com) @oganilirterkini

No comments:

Post a Comment