Foto : Para peserta rakerda DP2KBP3AD
INDRALAYA, - Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah (DP2KBP3AD) Ogan Ilir, Bustami mengatakan, per 31 Desember 2018 jumlah peserta KB di OI sebanyak 74.410, peserta KB aktif berjumlah 62.445 peserta dan jumlah PUS 83.917.
"Peserta KB aktif per MIK kontrasepsi per kecamatan di OI dari bulan Desember 2018, dari IUD 2682, MOW 943, MOP 334, Kondom 13.834, Inplant 3.088, Suntikan 28.510 dan untuk KB PIL 13054," katanya saat Rakerda Program DPPKBP3AD, di Aula Rajawali LPMP Sumsel, kemarin.
Menurutnya, untuk tahun 2019 DPPKBP3AD Ogan Ilir telah menyusun sejumlah program. Diantaranya program pelayanan Keluarga Berencana, ketahanan keluarga, peningkatan kualitas hidup perempuan, pemenuhan hak anak, peningkatan perlindungan khusus anak serta program sistem data gender dan anak.
Sementara Sekretaris Daerah Ogan Ilir H. Herman meminta agar para Kordinator Faskes bisa mengajak semua lintas sektor untuk memberikan penyuluhan KB kepada masyarakat.
"Penyuluh harus mampu membangkitkan semangat dalam mensukseskan program KB. Faskes KB harus mampu menjadi pendorong utama dalam suksesnya program KB di Ogan Ilir," ujarnya.
Rakerda tersebut diikuti 100 peserta yang terdiri dari Kepala Balai Penyuluh KB, Faskes, PKB, IBI, TP PKK dan Bappeda Ogan Ilir. Dengan narasumber dari Litbang BKKBN Sumsel, Dinas P3A Sumsel, TP PKK Ogan Ilir dan Ketua IBI Ogan Ilir. (Sumber : kabar28.com) @oganilirterkini
No comments:
Post a Comment