Foto : Seorang petugas patroli di Desa Tanjung Seteko, Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir, Minggu (25/8/19)
INDRALAYA, - Kebakaran lahan di Ogan Ilir tak juga berhenti. Hari Minggu (25/8/2019) ini misalnya, api terlihat di Desa Tanjung Seteko, Kecamata Indralaya Utara Ogan Ilir.
Agah, seorang petani sudah sangat khawatir api sewaktu-waktu bisa membakar kebun jagungnya yang berada di wilayah desa tersebut.
Pria 43 tahun ini mengatakan, api sudah mulai nampak sejak Minggu siang. Api awalnya terlihat dari sebelah jalan tol. "Tapi lama kelamaan makin ke sini, dan jadinya seperti ini," ujarnya saat diwawancarai.
Ia cemas kebun jagungnya seluas 4 hektar sempat terancam terbakar. Agah kini bisa bernafas lega karena berkat kesigapan petugas, api hanya 'menjilat' pinggir kebunnya saja.
"Ada yang panen, ada yang belum. Nah yang kebak api ini hanya sebaris dua baris, beruntung api gak sampai membakar habis," ucapnya.
Sudirman, petani lain di desa ini juga mulai bernafas lega setelah api mampu dikendalikan. Kebun sayur-sayuran milik Sudirman, yang tak jauh dari kebun kakaknya, juga terkena musibah api.
Lagi-lagi, hanya pinggir kebun saja yang dilalap oleh api. "Untung sudah panen pak. Kalau belum, ga tau lagi mau bagaimana," ujar pria 40 tahun ini.
Sementara itu, pantauan di lapangan, gumpalan asap hitam sudah membumbung tinggi sejak Minggu siang. Asap hitam pekat itu malah sempat menutup jalan Lintas Palembang Indralaya, tepat di Tugu Kota Indralaya.
Komandan Koramil 402-07/Indralaya Kapten Tamzil mengatakan, api melalap 3 wilayah yang ada di sekitar lingkungan tersebut. Mulai dari Desa Palemraya, Tanjung Seteko hingga Kelurahan Timbangan Kabupaten Ogan Ilir. "Kita masih melakukan pemadaman, tapi diperkirakan 12 hektar," ujarnya saat di lokasi.
Ia mengatakan, Satgas Gabungan yang terdiri dari unsur TNI, Polri, BPBD Provinsi Sumsel dan BPBD Kabupaten Ogan Ilir, Manggala AgniI hingga Masyarakat Peduli Api (MPA) langsung turun ke lokasi.
Mereka langsung berjibaku memadamka api, agar tidak merambat ke rumah penduduk. "Cukup besar, tapi kita dibantu Water Bombing, Heli, satu unit mobil tangki dari provinsi dan BPBD Ogan Ilir 1 unit. Dan kita dari Satgas Gabungan tidak menyerah," tegasnya.
Selain melakukan pemadaman, pihaknya juga tengah melakukan penyelidikan terhadap faktor penyebab terbakarnya lahan di 3 wilayah tersebut. Apakah memang faktor kesengajaan, kelalaian atau memang karena faktor alam.
"Kita belum bisa mengatakan apa penyebab kebakaran ini, karena itu wewenang dari rekan kita Polres Ogan Ilir untuk melakukan penyelidikan," jelasnya. (Sumber : tribunsumsel.com) @oganilirterkini
No comments:
Post a Comment