Dandrem 044 Gapo Kolonel Arh. Sonny Septiono saat diwawancara dilokasi karhutlah mengatakan, "Timbul api itu mulai kemaren malam setelah magrib begitu tau langsung kita semua Manggala Agni, BPBD, TNI, Polri berusaha memadamkan, malam itu sudah padam sekitar pukul 23.30 WIB dan sudah kita basahi disekitarnya kemudian kita pulang", ucapnya.
Lanjutnya menjelaskan, "Besok paginya ada api lagi sekitar jam 06.30 WIB dan tadi kita keronyok juga kebetulan masih ada heli water boming masih ada dua di kita yang lain heli water boming memadamkan di Muba dan di Muara Enim, dari pagi hingga malam hari alhamdulilah sudah padam dan kurang lebih secara keseluruan 10 hektar lahan yang terbakar", ujarnya.
Untuk Sumsel titik api yang terdeteksi jumlahnya 11 di Muba, Muara Enim, OKI dan Ogan Ilir.
Dandrem 044 Gapo Kolonel Arh. Sonny Septiono menghimbau kepada seluruh masyarakat terutama di Sumsel tidak usah membakar lahan apapun itu bentuknya, dampaknya berakibat kebakaran hutan kemana mana. Kami akan sanksi dengan tegas dan kita sudah membuat maklumat dari Pangdam dan Kapolda, kalau tertangkap akan kita tindak tegas dan bila perlu tembak di tempat kalau memang tidak bisa diajak kompromi lagi. Kalau perlu dan semua ada SOPnya tapi harapannya jangan sampai seperti itu masyarakat harus sadar bahwa ini merugikan semuanya habis waktu dan tenaga pikiran, karna api ini tidak bisa timbul sendiri pasti ada orang.
"Polisi sekarang sudah berusaha, lahan lahan yang tidak terurus juga akan dipanggil semua pemiliknya oleh Polres, sekarang yang sudah terbakar itu semua sudah dikasih plang dalam pengawasan Polres dan akan dipanggil semuanya. Semua tim bekerja tim penegak hukum bekerja kita tim darat tim gabungan semua bekerja tim udara bekerja inilah upaya kita", ujar Kolonel Arh. Sonny Septiono. (Sumber : kritissumsel.com) @oganilirterkini
No comments:
Post a Comment