Home

Sunday, August 25, 2019

Mariyanto Warga Lamteng Kena Begal Di Jalan Lintas Timur Depan SMAN 1 Tanjung Raja Ogan Ilir


INDRALAYA, - Sungguh malang nasib Mariyanto (35) warga Depok Rejo Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah Propinsi Lampung yang melintas di jalan Lintas Timur Sumatera tepatnya didepan SMA Negeri 1 Tanjung Raja Ogan Ilir, dini hari Jum'at (23/8/19) sekitar jam 01.25 WIB kena begal.

Korban Mariyanto menuturkan, "Sebelum kejadian penodongan/begal tersebut, pada saat dirinya dalam perjalanan pulang ke Lampung dan sempat Istirahat tidur sebentar di masjid yang ada di Kecamatan Tanjung Raja ini untuk menghilangkan rasa kantuk", ucapnya.

Lanjutnya mengatakan, "Habis istirahat menghilangkan rasa ngantuk di masjid tersebut saya kembali melanjutkan perjalanan dan tanpa saya sadari ada 2 orang berboncengan mengikuti dari belakang saya dan tepat depan sekolahan itu motor saya diterjang lalu kemudian terjatuh. Kemudian habis jatuh saya sempat duduk, seketika itu juga salah satu dari mereka menodongkan senjata api ke badan saya tapi dua kali tidak meletus dan tembakan yang ke tiga baru meletus menembus paha saya. Dan saat itu juga kedua begal itu mau mengambil sepeda motor saya tapi motor tidak bisa hidup ahirnya kedua begal/perampok itu berhasil mengambil dompet saya yang ada isinya seperti surat surat motor STNK, SIM dan uang sebesar Rp. 1.300.000,-", ungkapnya.

Kapolsek Tanjung Raja AKP. Arfanol Amri, SH melalui Kanit Reskrim Ipda Herman mengatakan, pelakunya saat ini masih dalam penyelidikan kita.

Selanjutnya menjelaskan, "Kronologis kejadian tersebut Ketika korban sedang mengendarai sepeda motor Honda Revo warna hitam dengan no.pol BE 5075 ID dari arah Palembang menuju Lampung dan tepat di Jalan Lintas Timur depan SMA Negeri 1 Tanjung Raja, tiba tiba dua orang pelaku yang berboncengan, dengan menggunakan sepeda motor Honda Revo warna hitam langsung memepet korban dari sebelah kiri lalu mendorong korban sehingga korban terjatuh", ujarnya.

Ia menambahkan, "Akhirnya pelaku mengambil dompet korban yang berisikan STNK Sepeda motor Honda Revo fit warna hitam no.pol BE 5075 ID, SIM C dan Uang sebesar Rp. 1.300.000, kemudian pelaku melarikan diri mengarah kota Kayuagung. Sementara untuk korban sudah kita bawa ke Puskesmas Tanjung Raja untuk tindakan pengobatan oleh Anggota piket SPK bersama masyarakat", ungkapnya. (Sumber : kritissumsel.com) @oganilirterkini

No comments:

Post a Comment