Home

Thursday, September 19, 2019

Mahasiswa PMII Tolak Full Day School


INDRALAYA, – Puluhan mahasiswa dari Sekolah Ilmu Tarbiyah Quran Islam (SITQI) tergabung dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) pengurus cabang Kabupaten Ogan Ilir melakukan aksi demo di gedung DPRD Ogan Ilir, Rabu (18/9/19) siang.

Koordinator Aksi, Ridwan mengatakan, mereka menolak full day school yang diterapkan oleh pemerintah pusat dan diterapkan di Ogan Ilir.

"Kami menolak full day school yang diterapkan oleh Pemerintah di Ogan Ilir, Full Day School seperti yang sudah diberlakukan di sekolah-sekolah di Kabupaten Ogan Ilir diterapkannya itu sampai jam 4 atau setengah 5 sore. Kami melihat itu justru akan menghilangkan lapangan pekerjaan khusus guru ngaji," ujarnya.

Sementara itu, anggota Komisi 4 DPRD Ogan Ilir Ahmad Yadi turun langsung menanggapi para massa tersebut. Ia mengatakan, "Pihaknya sudah berupaya menyampaikan permasalahan yang menjadi aspirasi tersebut ke instansi terkait. Sudah kita kirim surat ke Kementrian Pendidikan yang intinya bahwa di daerah belum tentu cocok diterapkan kebijakan full day school itu. Karena masih banyak sekolah berbentuk Diniyah," ucapnya. @oganilirterkini

Berita : Mimin Ogan Ilir Terkini

No comments:

Post a Comment