Ketua Umum KONI Ogan Ilir terpilih, Jauhari mengatakan bahwa seleksi tersebut agar atlet yang dikirim nantinya benar-benar pilihan.
Sehingga, dana yang dikeluarkan dapat optimal dengan prestasi yang dihasilkan nantinya.
"Kami ingin menggunakan dana yang efektif dan efisien," ujarnya saat diwawancarai, Minggu (6/10/19).
Jauhari mengatakan, saat ini sudah 360 lebih nama yang masuk, untuk mewakili Ogan Ilir yang berasal dari usulan Cabang Olahraga (Cabor) yang ada.
Jumlah tersebut akan mengerucut seiring dengan pelaksanaan tes fisik yang rencananya akan digelar dalam waktu dekat.
"Dari yang masuk, saya perkirakan 200 sampai 250an lah yang akan jadi wakil kita," tuturnya.
Ia menambahkan, sejauh ini mayoritas atletnya merupakan para jawara yang telah membuktikan prestasinya sejak Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) beberapa waktu lalu.
Namun, ada penambahan lagi karena berdasarkan laporan dari cabor-cabor yang ada, terjadi peningkatan kualitas atlet seiring dengan rutinnya mereka berlatih.
"Kalau terjadi peningkatan prestasi atlet selama 1-2 tahun ini, ya kita persilahkan untuk ikut. Asalkan, melalui tes fisik nanti," ungkapnya.
Nantinya dari tes fisik tersebut, barulah ketahuan apakah atlet tersebut dapat mewakili Kabupaten Ogan Ilir atau tidak.
Selain itu, tes fisik ini merupakan upaya untuk mencari bibit berprestasi, demi meningkatkan posisi klasemen Ogan Ilir yang sempat turun di peringkat 11 pada Porprov Sumsel 2017 di Palembang beberapa waktu lalu.
"Para pengujinya nanti akan kita libatkan dari pakar olahraga yang kompeten di bidangnya," jelasnya. (Sumber : sripoku.com) @oganilirterkini
Lah sudaaaah tesnye minggu tadi :)
ReplyDelete