Home

Tuesday, January 21, 2020

Komisi IV DPRD OI Terima Pengaduan Siswi Korban Penganiayaan Yang Dilakukan Oleh Guru di Kandis

Foto : Komisi IV DPRD Kabupaten Ogan Ilir menerima pengaduan siswi SMA Negeri di Kandis terduga korban penganiayaan oleh oknum gurunya di sekolah yang datang didampingi oleh Kades Tanjung Serian serta kakeknya

INDRALAYA, – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Ilir menerima pengaduan salah satu siswi di SMA Negeri yang berada di Kecamatan Kandis yang diduga korban penganiayaan oleh oknum gurunya di sekolah tersebut.

Korban yang didampingi oleh Kades Tanjung Serian serta kakeknya menghadap ke Komisi IV DPRD Ogan Ilir. Untuk mengadukan perihal yang terjadi pada dirinya. Korban diterima langsung oleh Ketua beserta anggota Komisi IV bertempat diruang rapat Komisi, Senin (20/1/20) pagi.

Pertemuan tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi IV Rizal Mustopa, Wakil Ketua H. Husnul Anam, Sekretaris Hj. Pebti Wulansari, dan Anggota DPRD Ogan ilir dari Dapil III Tanjung Raja, Sungai Pinang, Kandis, Rantau Panjang dan Rantau Alai.

Terkait kejadian tersebut DPRD Ogan Ilir melalui Komisi IV akan melakukan langkah langkah terkait dengan dugaan penganiayaan tersebut.

Langka yang dilakukan yaitu mengeluarkan rekomendasi tentang dugaan penganiayaan kepada Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan agar ada upaya pembinaan terhadap oknum guru tersebut. Kemudian Komisi IV akan melakukan klarifikasi langsung melalui sidak dan pengawasan terhadap Lembaga Pendidikan Kabupaten Ogan Ilir khususnya SMA Negeri yang berada di Kecamatan Kandis tersebut.

Diwaktu yang sama Komisi IV bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ogan Ilir melakukan rapat kerja, Rapat Kerja tersebut terkait dengan pemberitaan di media massa dan media online tentang adanya dugaan penganiayaan atas siswa di SMP Negeri di Pemulutan.

Dan terkait kejadian di SMP Negeri di Pemulutan tersebut, Komisi IV DPRD Ogan Ilir akan melakukan proses klarifikasi dengan langkah mediasi bersama antara guru, orang tua siswa serta Dinas Pendidikan dan Kebudaya Kabupaten Ogan Ilir, sehingga kejadian ini dapat diselesaikan secara damai dan kekeluargaan. (Sumber : beritapagi.co.id) @oganilirterkini

No comments:

Post a Comment