Foto : Pegawai BPBD Kabupaten Ogan Ilir yang tengah menyelenggarakan doa bersama Yasinan di malam pergantian Tahun 2019, Rabu (1/1/2020) dinihari sempat terkejut. Sebab, mereka kedatangan anggota BNNK Ogan Ilir
INDRALAYA, - Pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Ilir yang tengah menyelenggarakan doa bersama Yasinan di malam pergantian Tahun 2019, Rabu (1/1/2020) dinihari sempat terkejut. Sebab, mereka kedatangan anggota Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Ogan Ilir.
Kedatangannya tak lain untuk melakukan tes urine kepada anggota BPBD Kabupaten Ogan Ilir.
Tak urung, sebanyak 89 personel BPBD dites urinnya untuk melihat apakah mereka menjadi pengguna obat-obatan terlarang, atau tidak.
Masing-masing personel bergantian masuk ke kamar mandi yang telah disterilkan.
Sebelum masuk kamar mandi untuk mengeluarkan urin, mereka diperiksa fisiknya agar tidak membawa alat yang berpotensi menimbulkan kecurangan.
Kepala BPBD Kabupaten Ogan Ilir, Jamhuri mengatakan bahwa inisiatif tersebut didapat untuk memastikan para personelnya bebas dari penyalahgunaan obat-obatan terlarang.
Sehingga, mereka dapat mengawali tahun baru 2020 ini dengan semangat yang baru. "Jadi memang sifatnya mendadak, tujuannya untuk itu," ujarnya saat diwawancarai.
Selain itu ia mengatakan, di awal tahun ini para personelnya akan mengalami pembaharuan kontrak. Hasil pemeriksaan ini dapat menjadi rujukan baginya untuk memutuskan, apakah personel itu bisa diperbaharui kontraknya atau tidak.
"Jadi kami sengaja membuat gebrakan, jika biasanya tahun baru diisi dengan kegiatan bersifat hiburan, maka kami mengisi dengan tes urine," jelasnya.
Sementara itu, Kasi Berantas BNNK Ogan Ilir Kompol Jhon Lee mengatakan bahwa sample urin ini telah diambil untuk diperiksa.
Setelah diuji, barulah pihaknya akan memberikan kepada Kepala BPBD Ogan Ilir untuk ditindak lanjuti.
"Mudah-mudahan Senin nanti akan kita berikan hasilnya," jelasnya. (Sumber : sripoku.com) @oganilirterkini
No comments:
Post a Comment